Siapa Ade armando, dan kenapa banyak orang membenci nya?

Sebelum menceritakan siapa om ade Armando saya akan sedikit bercerita dari mana saya mengetahui om Ade? Dulu saya pernah mengkritik dan berdebat dengan akun ukhty, yang dimana menyebarkan sebuah pesan provokasi yang di buat oleh ormas terlarang.

Jadi saya mengingatkan merekaakan postingan tersebut, namun apa yang terjadi? Sosmed saya di serang oleh kelompok pendukungnya, komentar saya mendadak banyak balasan, mulai dari komentar hingga beberapa minggu setelah nya akun saya di nonaktifkan oleh facebook.

Saya heran apa yang salah dari saya? Sampai segitunya mereka, padahal mereka ber-agama islam, yang tentunya pasti paham mana yang salah mana yang benar. Akhirnya saya mencari-cari, apakah argumen saya salah. Dan ketem sama channel CokroTV, ternyata argumen saya ada benar nya juga.

Kembali ke topik. Selama melihat cokroTV, saya mengenal sosok host pembawa acara yang saya sukai. Om ade sering sekali membahas suatu hal yang berkaitan dengan isu yang terjadi secara rasional, pembahasanya juga mudah di pahami.

Dari Om Ade armando saya akhirnya menjadi tahu, kalau mereka ini adalah kelompok garis keras yang menghalalkan berbagai cara untuk menghancurkan sistem pemerintahan yang sekarang dan menggantinya dengan sistem pemerintahan yang di atur oleh Khilafah.

Seperti yang saya ketahui dari berbagai sumber, kelompok ini sering menggunakan Agama sebagai tempat untuk menyebarkan ajaran-ajaran yang salah, memprovokasi, fitnah, serta melakukan tindakan kekerasan.

Nah om Ade mengajarkan orang lain agar lebih terbuka, dia mengajarkan hal-hal yang tidak di ketahui oleh banyak orang, karena inilah om Ade di anggap musuh atau hal yang berbahaya oleh kelompok tersebut. Mereka ingin menjatuhkan om Ade dengan berbagai propaganda yang mereka buat-buat.

Bayangkan saja, saya yang berbeda pendapat dengan mereka, dan berkomentar mengingatkan mereka saja di serang sampai akun Facebook saya di nonaktifkan.Dalih mereka hanya satu, yakni membela a9ama 1slam.

Ade Armando adalah pakar komunikasi dari Universitas Indonesia (UI). Ia lahir di Jakarta pada 24 September 1961. Orang tua Ade Armando bernama Jus Gani dan Juniar Gani. Ade Armando menikah dengan Nina M Armando, seperti yang dikutip dari TribunsWiki. Ade dan Nina sama-sama berprofesi sebagai dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI.

Pasangan ini sama-sama pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ade Armando merupakan lulusan S3 dari Universitas Indonesia. Pendidikan S2 nya dia tempuh di Florida State University, Amerika Serikat. Sedangkan gelar Sarjana, Ade Armando dapatkan dari Universitas Indonesia. Ade Armando pernah menjadi anggota redaksi Jurnal Prisma pada 1988, sebelum ia menempuh program pascasarjana di Florida. Ia memang memiliki ketertarikan dan kemampuan dalam bidang jurnalistik.

Sekembalinya dari Amerika Serikat, ia bergabung dengan harian Republika dan menempati posisi sebagai redaktur. Ade Armando mengakui dirinya ingin memasukkan nilai-nilai Islam pada media massa. Namun karena kekecewaannya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari koran tersebut pada 1998, saat rezim Soeharto masih bertakhta.

Ade Armando merasa tertekan karena pengaruh politik. Sedangkan ia merasa media harus menyajikan informasi yang objektif. Selain sebagai redaktur koran, Ade Armando meniti karier dan meraih penghargaan di berbagai bidang lainnya.

Riwayat Pendidikan:

• - SD Banjarsari 1 Bandung (1973)
• - SMP Negeri 2 Bogor (1976)
• - SMA Negeri 2 Bogor (1980)
• - S1 dari Universitas Indonesia (1988)
• - S2 dari Florida State University, Amerika Serikat (1991)
• - S3 dari Universitas Indonesia (2006).

Riwayat Karier:

• - Anggota Redaksi Jurnal Prisma (1988-1991)
• - Redaktur Penerbitan Buku LP3ES (1991-1993)
• - Redaktur Harian Republika (1993-1998)
• - Manajer Riset Media di perusahaan riset pemasaran transnasional, Taylor Nelson Sofres (1998-1999)
• - Direktur Media Watch & Consumer Center (2000-2001)
• - Anggota Kelompok Kerja Tim Antardepartemen RUU Penyiaran, Kementrian Negara Komunikasi dan Informasi (2001)
• - Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI (2001-2003)
• - Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews (2001-2002)
• - Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2004-2007)
• - Anggota tim asistensi bagi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dalam penyiapan naskah Rancangan Undang-undang P0rn0grafi (2007-2008)
• - Pemimpin Redaksi Madina-online.net, sebuah versi dunia maya dari majalah Madina yang dipimpinnya (2008-2009)
• - Direktur Komunikasi, Saiful Mujani Research and Consulting (2014-sekarang).

Banyak orang yang sudah termakan oleh propaganda Islam ektrimis (khilafah) jadi membenci Ade Armando

Saya paham kalau kita orang pintar, orang cerdas, pasti mengetahui mana yang baik, dan mana yang buruk. Melakukan provokasi, dan memfitnah itu sebenarnya di larang. Nah di sosmed, banyak banget orang-orang yang melakukan tindakan seperti itu.

Dan bila ada orang lain yang menentang atau mengkritik kegiatan tersebut, pasti akan di fitnah, di serang habis-habisan baik dengan argumen yang menurut saya tidak bisa di cerna secara akal sehat. Ketika melihat om Ade yang babak belur, banyak dari mereka yang senang.

Bersorak-sorak dan tertawa melihat lawan nya kesakitan. Apakah ajaran seperti ini di benarkan? Tentu saja tidak. Lalu kenapa om Ade armando selalu menjadi sasaran meraka, bahkan di bilang pen1sta Ag4ma?

Hal tersebut merupakan bagian dari aksi mereka untuk menjatuhkan dan sekaligus membuat om Ade armando diam dan tidak lagi menyuarakan hal-hal baik. Tujuanya agar mereka menang, makin banyak orang yang termakan oleh pengaruh mereka.

Fitnah yang di lontarkan kepada om Ade Armando belum tentu benar, jika benar kenapa om Ade sampai sekarang tidak masuk penjara? Tidak di hukum? Ketika mereka kalah dalam argumen, kalah dalam debat, mereka menggunakan cara kekerasan. Karena secara akal sehat logika om Ade memang bisa di terima, sementara kelompok ektrimis ini hanya menggunakan kata-kata yang tidak pantas tak bisa menjelaskan secara logika.

Kontroversial Ade Armando sehingga ia jadi target fitnah

Kontroversial Ade armando yang membuatnya banyak di benci oleh sebagian masyarakat, termaasuk orang yang ber-agama islam adalah konten om Ade yang di buat dengan konsep klik bait. Saya paham maksud om Ade apa, agar konten tersebut mendapatkan lebih banyak klik.

Namun sekilas tidak ada yang salah dengan penafsiran om Ade Armando, karena memang benar dia mengutip atau menafsirkan berdasarkan sudut pandang yang tidak banyak di ketahui oleh umat islam. Misalnya saja ungkapan om Ade yang berbunyi "Sebenarnya di dalam Al-Qura'n tidak ada perintah salat lima waktu. Coba saja baca Al-Qur'an, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari."

Nah hal tersebut memunculkan persepsi yang berbeda dari masyarakat, orang yang memahami penjelasan om Ade menggunakan sudut pandang lain sesuai apa yang ia pelajari. Namun secara konteks pernyataan om Ade tersebut tidak salah. Ini saya sertakan

Masih banyak pernyataan lain yang di keluarkan oleh Om Ade Armando yang salah di artikan oleh Masyarakat banyak, oleh karena itulah muncul sebuah istilah yang memfitnahnya. Orang yang memfitnah om Ade juga berasal dari kelompok lawan nya, sehingga opini masyarakat berubah.

Setiap orang boleh berpendapat, setiap orang boleh menyampaikan asmpirasinya. Namun tidak untuk kelompok ekstrimisme, mereka bukan menyampaikan anspirasi yang bisa di cerna oleh akal sehat. Tapi menyebarkan faham yang salah, ujaran kebencian, Fitnah, serta ancaman yang lain.

Perbedaan pendapat itu boleh, tidak ada salah nya. Yang salah adalah menggunakan kekerasan atau kegiatan berbahaya lain untuk mendapatkan perhatian, atau mengajak banyak orang untuk menghancurkan orang lain. Seperti yang dilakukan oleh kelompok ini ( orang yang sudah terprovokasi oleh ajaran 1slam yang salah ), membuat banyak propaganda untuk menghancurkan pemerintahan yang sekarang.

Mungkin Asal mula presiden 3 periode adalah istilah yang di buat-buat oleh mereka, di panas-panasin, tujuanya agar masyarakat melakukan demo, sehingga bisa di tunggangi oleh mereka untuk melakukan kegiatan berbahaya. Contohnya saja kemarin, demo mahasiswa 11 April di tunggangi oleh kelompok yang bukan mahasiswa. Melakukan kerusuhan, dan kegaduhan pada aksi demo 11 april.