Cara kerja algoritma youtube merekomendasikan Konten

Algoritma youtube

RYANID - Di kalangan youtuber algoritma youtube sudah tidak asing lagi, banyak orang berlomba-lomba membuat konten yang menarik agar bisa mengejar algoritma youtube. Sebenarnya apa sih algoritma youtube?

Sama hal nya seperti mesin pencari google, youtube layak dikatakan sebagai mesin penari. Algoritma youtube bisa merekomendasikan dan merangking video sesuai dengan keinginan penonton, minat penonton, kualitas video, dan juga lokasi video tersebut berdasarkan lokasi penonton.

Bagaimana youtube bisa melakukanya? Youtube mencatat semua data yang masuk, di setiap video yang kamu tonton youtube mulai merekam sampai batas mana waktu rata-rata penonton bertahan. Semakin tinggi waktu rata-rata tontonya, youtube bisa menyimpulkan kalau video tersebut ke orang lain dengan minat yang sama.

Rata-rata watch time di youtube di sebut juga sebagai retensi penonton. Terus bagaimana youtube bisa tahu kalau orang yang di target punya minat yang sama? Jawabnya dari data hostory jelajah penonton, riwayat jelajah ini tersimpan dalam akun Google kamu mengenai video apa saja yang pernah kamu tonton.

Selain itu youtube juga menganalisis riwayat pencarian, riwayat pencarian mengandung keyword yang bisa menemukan jenis video apa yang kamu suka. Algoritma youtube bekerja dengan banyak data, youtube akan merekomendasikan tontonan yang di tonton oleh penggemar serupa (subcriber).

Misalnya kamu sedang menonton video dari bobon santoso, tapi subcribernya bobon santoso menonton video den jc. Maka video den JC akan di rekomendasikan ke kamu, biasanya akan ada tulisan seperti "Penonton bobon santoso juga menonton video ini".

Retensi penonton dan tanggapan likes serta dislike menjadi bagian penting dari banyak pertimbangan untuk menaikan peringkat video trending, dalam arti kata trending artinya video yang paling banyak penonton nya di suatu wilayah/negara bagian.

Video akan tetap berada di posisi trending apabila retensi penontonya rata-rata 90% dari durasi video, dan jumlah views nya banyak. Video tersebut akan terus di rekomendasikan ke orang lain. Muncul di berbagai video orang lain yang membahas topik serupa.

Untuk membuktikan algoritma youtube coba saja kamu cari video jadul yang sudah tidak pernah lagi di tonton, mungkin video yang sudah 5 tahun gitu. Saat kamu menonton, video tersebut akan direkomendasikan kembali. Akan muncul di berbagai penelusuran.

Retensi penonton adalah kunci, jika retensi mulai berkurang algoritma rekomendasi akan berhenti pula merekomendasikan video kamu. Den JC mengakalinya dengan teknik SEO, teknik ini membantu agar video bisa selalu di temukan di penelusuran youtube.

Selain teknik seo, menggolongkan video ke dalam playlist khusus bisa membantu video kamu mendapat rekomendasi dari youtube. Jika isinya relevan, terkadang youtube bisa merekomendasikan playlist tersebut ke penonton lain.

Semua orang bisa ikutan mengejar algoritma youtube, caranya dengan membuat video menarik, klik bait, dan juga tidak bertele-tele yang bisa merusak retensi penonton. JIka kamu berhasil, tentunya uang yang kamu dapatkan akan sangat banyak sekali. Cukup satu kali kerja untuk mendapatkan jutahan rupiah.

Tak heran kalau artis-artis tanah air sering mencari sensasi agar video mereka viral, semakin viral semakin banyak views yang mereka dapakan. Kenapa bisa? Karena warganet kepo bin penasaran. Informasi Gosip selebriti adalah bisnis yang sangat lezat bagi kanal infomedia.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com