Apakah blogger masih bisa di andalkan untuk dijadikan pekerjaan tahun 2022

Gambar banner Logo blogger

Artikel ini akan membahas seputar blogger, kalau masalah kelebihan dan kekurangan mungkin tidak akan saya bahas. Hampir semua orang sudah mengetahui sisi kekurangan dan kelebihan dari platform narablog yang di tawarkan oleh Google ini.

Saya akan mencoba mengambil pandangan lain, untuk menilai apakah blogger masih work it buat dipakai mencari uang dari karya tulis?

Saya bisa bilang kalau blogger sekarang sudah tidak work it lagi buat digunakan untuk menyimpan karya tulis, kebocoran data yang terjadi serta berkembangnya alat teknologi digital membuat karya kita yang berada di blogger jadi tidak aman.

Banyak teman-teman yang akhirnya harus stop atau berhenti di tengah jalan akibat blognya terkena masalah, jika ada orang yang iri atau tidak suka dengan kita mereka bisa saja melaporkan blog yang sedang kita kelolah. Tanpa butuh waktu lama, blog bahkan bisa di kunci / di tangguhkan oleh Google.

Kemudian adal lagi, keterbukaan feed dan sitemap di blogger membuat pemilik konten harus merasa rugi. Sebenarnya feed dan sitemap adalah dua hal yang memang wajib di sebarluaskan, feed digunakan khusus bila ada orang yang mau berlangganan konten. Feed bisa memuat isi sebagian topik blog maupun keseluruhanya.

Kemudian sitemap xml, sitemap menampung hingga 150 tautan yang mengarah ke halamana artikel. Kedua peta ini sifatnya terbuka, orang luar bisa dengan mudah meng-exploitasi karya kita dengan menggunakan metode scraping.

Karya-karya tersebut tentu akan di posting ulang ke blog pribadi mereka, rata-rata blog AGC lebih sering mengejar keyword dibanding isi. Tapi tetap saja, orang yang menjadi korban akan terkena dampaknya.

Menurut saya google tidak pintar, mesin ini tidak bisa membedakan mana yang asli mana yang palsu. Dalam sejumlah kasus, ketika satu blog mengalami pencurian konten biasanya blog korban yang terkena imbas. Bisa berupa dari penurunan peringkat ranking di penelusuran, konten di anggap spam / duplikat, hingga beresiko menaikan metrik spam score yang di mana bisa membuat blog terlihat buruk di mata google.

Saya pernah mengalami, dimasa sedang jaya - jayanya dengan penghasilan Adsense harian bisa mencapai Rp 20.000/hari. Ada saja orang yang usil, 90% artikel saya di salin dan di publikasikan di blog mereka sendiri.

Saya tidak tahu asal usulnya dari mana, tiba-tiba saya sudah menemukan trafik web saya yang semulanya stabil jadi semakin merosot tajam ke bawah.

Beberapa hari hingga ahirnya saya baru menyadari kalau artikel yang saya buat sudah banyak yang hilang dari hasil pencarian google. Di sela-sela itu ada blog lain yang dengan gagah perkasa berdiri di halaman 1 google dengan judul dan topik artikel miik saya.

Memang sulit membendung AGC jika blog kita sendiri tidak punya tameng. Blogger lebih bersifat terbuka, hampir semua blogger mengetahui seluk belui sistem blogger.

Mungkin aneh, dari setiap kali ada artikel baru yang saya terbitkan selalu saja muncul di blog orang lain. Sementara kita sendiri tidak bisa mengontrol apa yang seharusnya

Pada bulan september 2021 lalu saya memberanikan diri buat pindah. Butuh perjuangan yang tidak mudah, saya harus mencari CMS sendiri yang sesuai dengan Blog saya. Sudah terbiasa dengan blogger, tidak mungkin saya mencoba wordpress. Wordpress terlalu lengkap buat saya yang hanya membutuhkan platform pengelolah konten berbasis teks.

Lagipula kalau kita menggunakan wordpress sudah pasti harus keluar banyak uang, beberapa plugin mungkin wajib di beli. Hanya menggunakan wp tanpa plugin rasanya hambar, oleh karena itulah saya tidak menggunakan wordpress.

Untuk membuktikan kalau blogger masih layak buat dijadikan pengelolah bisnis blog di tahun 2022, saya masih punya dua simpanan blog. Saya punya ryanjhr350.blogspot.com sama news.ryanid.my.id, kedua blog ini masih aktif di hosting oleh blogger.com

Tapi saya tidak terlalu antusias menulis di sana, jangankan nulis artikel saya yang lama sudah banyak bergentayangan di blog orang lain. Betapa lemahnya keamanan blogger dalam melindungi konten pengguna dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Saya hanya membutuhkan agar sitemap versi xml tidak bisa di akses oleh publik, begitu juga dengan feed rrs. Kedua fitur ini memberikan jalan segar bagi para scraping auto generated content. Blog mobillegens.net adalah salah satu blog yang menggunakan teknik scraping untuk mengambil keyword dan gambar dari blog lain.

Teknik scraping akan sangat menguntungkan bila mereka menemukan sebuah file atau halaman yang berisi daftar alamat artikel. Hanya butuk waktu satu 1 menit saja semua artikel yang di daftar bisa di unduh dan di exstrak seuai dengan kebutuhan.

Mereka bisa mengambil keyword, gambar, hingga mencuri artikel dan melakukan spining guna menghindari dmca. Walaupun tindakan ini sedikit merugikan (sudah di spin) tetap saja keyword yang mereka pasang adalah milik kita.

Masalah yang saya sebutkan di atas belum selesai hingga kini, di tambah lagi blogger masih sering mengalami bugs-gugs yang meresahkan. Kasus yang paling tidak saya suka adalah error 5xx di konsol penelusuran web masger, biasa error jenis ini di sebabkan oleh server error.

Tapi ketika halaman web yang bermasalah tersebut saya akses tidak ada error apapun. Pengalaman yang tidak menyenangkan, error 5xx walau cuma muncul di nontifikasi konsol web master tetap saja artikel sebenarnya hilang dari hasil penelusuran.

Perlahan-lahan jumlah artikel yang kena dampak mulai bertambah. Error ini tampaknya tidak bisa di perbaiki, hanya google yang bisa memperbaikinya.

Blogger masih layan di pakai tapi tidak untuk kebutuhan bisnis atau blog, tapi untuk hanya menempatkan karya tulis agar bisa di baca dan di temukan kembali di kemudian hari.

Blog seperti blogger cocoknya dijadikan sebagai platform atau catatan online yang tidak ada hubunganya dengan uang, saya bisa mereview produk, memberikan klarifikasi tanpa harus di ketahui oleh orang lain.

Anggap blogger adalah PBN, ketika orang mencari sesuatu di google mungkin karya tulis kita akan muncul. Tidak seperti sosial media, blog jauh lebih ter-organisis dalam memanajemen konten. Kalau media sosial, cukup sulit untuk mengaksesn postingan lama yang sudah kita terbitkan sejak lama.

Jadi bloggger masih work it hanya untuk sekedar mengekpresikan diri, kalau buat mencari uang bersiap saja dengan resiko dan kerugian yang ada.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com