Tips belajar bahasa pemrograman PHP, Javascript, Python, GoLang

coding web programing.jpg

Ketika belajar bahasa pemrograman kita akan di hadapkan dengan pilihan yang rumit, sebab ada banyak bahasa pemrograman sekarang. Setiap bahasan pemrograman mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, tapi sesuai dengan bahasa tersebut di ciptakan.

Belajar bahasa pemrograman juga tidak murah dan butuh waktu lama. Selain belajar bahasa pemrograman kita juga harus belajar ruang lingkup kerja, ruang lingkup kerja atau enviroment adalah salah satu lingkungan kerja di mana program di jalankan. Tiap sistem operasi mempunyai ruang lingkup kerja tersendiri, misalnya ketika melakukan setup python pada windows itu pasti berbeda jika anda melakukan setup python di server berbasis linux yang real.

Jika di tekuni secara rutin, kita dapat menguasai bahasa pemrograman hanya dalam waktu satu tahun saja. Tapi apakah mungkin bisa? ketika pertama kali belajar kita akan di perkenalkan dengan sejarah bahasa, untuk mengetahui fungsi dan tujuan utama dari bahasan pemrograman tersebut.

Setelah itu mengetahui Struktur data, type data, variabel, operator, expresi, mengenal syntax dasar fungsi, serta belajar memahami bagaimana bahasa tersebut di interpreteasikan oleh interpreternya. Pada saat kita belajar, ada kemungkinan lupa terhadap materai yang pernah di pelajari.

Untuk dapat mahir dan lancar mengingatnya ini mirip seperti kita belajar mengetik. Dimana kita membiasakan diri untuk menulis fungsi dan syntax program secara manual tanpa menyalin paste. Semakin terbiasa menggunakanya akan selalu hafal fungsi dan syntax dari tiap fungsi code.


Belajar bahasa pemrograman PHP dulu lebih murah

Salah satu tantangan dalam belajar bahasa pemrograman adalah keuangan, uang dapat di gunakan untuk membeli kelas jika kamu belajar nya pengen lebih terstrutur. Selain itu kita juga membutuhkan live server, kenapa harus menggunakan live server?

Sebenarnya ketika kita belajar, memang awalnya belajar di PC/Laptop bisa mengisntall web server pake LAMP Dari XAMPP, tapi percayalah lingkungan pengembangan antara server development seperti Xampp dan Live Server itu sangat berbeda.

Pada live server kita harus mengkonfigurasi sendiri pengaturan server, optimasi server, dan juga settingan lingkungan kerja. Kenapa saya bilang PHP merupakan bahasa pemrograman yang murah? Karena PHP merupakan bahasa pemrograman yang mudah di beli dan didapatkan di indonesia.

Kamu bisa membeli web hosting dengan akses kontrol cPanel dari idCloudhost dengan harga paling murah 26 ribu atau membeli paket murah dari Warnahost dengan harga 100 ribu pertahun ( 8000/bulan ).

Sementara itu Python, Nodejs, Golang membutuhkan server minimal kelas VPS atau cloud server yang menyediakan fitur untuk melakukan deploying aplikasi. Harga server jenis ini biasanya lebih mahal, minimal harus menyediakan uang 50-100 ribuan per bulan hanya untuk membeli server saja.


Jika terpaksa belajar Nodejs, Golang, Python

Orang yang awalnya belajar bahasa pemrograman nodejs ( bahasa javascript ), Golang, dan Python kemungkinan akan kesulitan menemukan server yang cocok untuk aplikasi / project mereka. Belajar di komputer / pc pribadi bisa-bisa saja, bahkan sampai kita mahir membangun aplikasi localhost, aplikasi desktop.

Tapi tidak mungkin kamu tidak belajar mengenai virtual server/cloud. Pastinya harus belajar juga, belajar mengenai server akan lebih rumit sama halnya seperti belajar bahasa pemrograman. Awal-awal kita akan sering mengalami kendala error, tapi seiring waktu di perbaiki terus menerus ( try and fix ).

Saya butuh waktu 1 tahun lebih untuk belajar VPS server, belajar melakukan setup server hingga siap di gunakan. Bagi anak yang suka linux dan terbiasa dengan penggunaan command linet mungkin tidak akan kesulitan dalam belajar virtual server.


Tentukan project yang akan di kembangkan

Belajar bahasa pemrograman tidak hanya sebatas mengenali dan memahami konsep dasar bahasa itu sendiri. Prosesnya akan lebih kompleks, kita akan di ajak membangun sebuah study cases yang dikenal dengan istilah project.

Dalam studi kasus, sebuah perencanaan sudah di tentukan untuk membangun aplikasi. Mulai dari desain, konsep, mekanis, stack yang di gunakan, hingga harapan jadinya mau seperti apa. Mulailah dengan belajar membuat project yang sederhana, namun bisa di gunakan dan di kembangkan.

Saya sendiri ketika pertama kali belajar PHP project pertama di kembangkan adalah aplikasi berbasis web auto liker khusus facebook. Untuk belajar butuh waktu cukup lama, pada tahun 2014 lalu teknologi tidak secanggih sekarang. Bejalar nya pakai HP. Masih ingat pertama kali belajar di HP blueberry 9500.

Kalau mau cepat belajar nya, lebih sering-sering menyelesaikan banyak project study kasus. Simpan hasil belajar di account github. Pengalaman dalam sebuah belajar koding adalah bagaimana cara menyelesaikan sesuatu permasaslahan logika. Semua hasil belajar yang pernah kita kerjakan akan di butuhkan kembali di masa mendatang.

Saya yakin, hampir dari semua programer tidak membuat project mereka dari awal. Mereka melanjutkan project yang pernah di kerjakan sebelumnya, jika butuh membuat yang baru sudah pasti project baru tersebut merupakan turunan dari sumber kode yang pernah di temukan sebelumnya.

Makanya Gaya ngoding satu orang dengan orang lain cukup berbeda. Tergantung cara mereka menulis kode, kalau perusahaan lebih banyak butuh programer yang bisa memanfaatkan framework. Dengan menggunakann framework konsep strutur penulisan kode di atur oleh framework tersebut, ini akan memudahakan proses development meskipun berganti-ganti orang.


Mulailah menghasilkan uang dari project yang kamu buat

Untuk menambah semangat sebagai seorang programer, harus di butuhkan sebuah masa depan yang cerah. Banyak orang yang dulunya niat banget belajar bahasa pemrograman, namun karena mereka melihat jalan buntu ( tidak tahu harus kemana ), semangat mereka menurun.

Alih profesi berpindah ke pekerjaan lain, mereka sebenarnya tidak gagal. Hanya saja tidak melihat bahwa peluang dari seorang programer itu tinggi. Bagaimana caranaya agar dapat menghasilkan uang dari ngoding? Salah satu cara mudah adalah dengan menjual karya atau jasa.

Sekaligus akan menjadi portofolio kalau kamu mampu membangun sebuah aplikasi mandiri, serta mempunyai pengalaman dalam bidang tersebut dengan di buktikan dengan karya-karya yang pernah di buat. Bermain proyek secara lokal sangat berbeda ketika kita sudah berada di dalam dunia bisnis dimana ada pelanggan dan penyedia jasa ( anda )>

Kamu akan mendapatkan pengalaman baru mengenai betapa pentingnya marketing, seo, dan portofolio. Kamu juga akan memahami bahwa pelanggan adalah orang yang paling pinter memilih, mereka cenderung suka memilh programer baru dibanding profesional.

Ada pelanggan yang meminta banyak fitur, tapi harganya tidak sesuai. Ada juga pelanggan yang menjual ulang hasil source proyek hasil pekerjaan kamu. Ini adalah masalah umum yang akan kamu temukan di kemudian hari. Jalani saja semuanya, setiap kesuksesan berasal dari sebuah pengalaman dan kesalahan.


Jangan lupakan proyek lama

Setiap program di butuhkan maintenance secara rutin, maksud nya. Setiap program aplikasi yang di buat belum tentu satabil dan berjalan dengan lancar, seperti yang kita lihat perkembangan dunia teknologi begitu cepat. Hampir setiap hari ada update terbaru dari perangkat keras, hingga layanan pihak ketiga.

Semuanya di lakukan untuk memperbaiki dan meng-optimalkan program agar dapat berjalan secara maksimal, serta menutup kerentenan jika ada. Jika project kita menggunakan banyak sekali layanan pihak ketiga, dan mereka mengalami perubahan/update mau tidak mau sumber code yang sduah di tulis harus di perbaruhi kembali.

Pemeliharaan juga untuk memastikan bahwa program dapat skalabel. Seiring waktu akan ada banyak orang yang menggunakan aplikasi kita. Semakin banyak semakin besar kebutuhan sumber daya, di sinilah para developer di uji. Karena kita harus memilh dan mencari layanan server yang lebih murah dan skalabel untuk menangani banyak nya permintaan dari pengguna.

Contoh kasus Mas sugeng punya pengetahuan bahasa pemrograman terkait JavaScript , HTML, Dan CSS meskipun HTML tidak di anggap sebagai bahasa pemrograman namun itu programmatic untuk membuat sebuah struktur kerangka website. Sugeng.id menjual beberapa produk mereka, ini merupakan project lama yang masih laku hingga sekarang. Dan sudah terjual lebih dari 1000 salinan.

1000 lebih salinan, itulah sebabnya alasan kenapa hasil karya coding di jual dengan harga yang sangat mahal. Project coding dapat di jual sebanyak mungkin, tidak terbatas pada jumlah salinan, selagi project tersebut berguna, banyak peminatnya, ia akan selalu mendapatkan pembeli baru sepanjang masa.


Rekomendasi tempat belajar coding di tahun 2024

Sekarang sudah ada AI ( kecerdasan buatan ) yang dapat membantu anda belajar coding. Ai dapat membuat anda ketergantungan dan lebih sulit untuk belajar secara terstruktur. Untuk dapat belajar secara terstruktur gunakan rujukan dari beberapa webiste penyedia kelas gratis secara online.

Ada petanikode, dummetschool, phppot, geeksforgeeks, W3School, dan masih banyak lagi. Jika baru belajar usahakan untuk belajar dengan panduan dan tutorial gratis yang sudah ada di internet, jika masihi belum paham hanya dengan menggunakan teks ada Channel pak Sandhika Galih yang akan menemani kamu belajar coding.

Dan bila kamu membutuhkan mentor secara gratis dan cuma-cuma, AI baru bisa di andalkan. Selama ini kita baru dapat merekomendasikan ChatGPT, dan Gogle Bard yang mampu menjelaskan serta menbuat code yang kita inginkan. Selama menggunakan AI jangan sampai meminta menuliskan code secara penuh, yang akan membuat anda ketergantungan pada AI.


Terakhir, jangan lupa sering aktif di forum komunitas programer ada kontennya sendiri seperti mem programer, komunitas tanya jawab, jual beli dan sebagainya yang terkait dengan program software dan pembelajaran. Wajib banget agar tidak stress dan depresi, karena seorang programer jauh lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer dibanding aktifitas lain.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com