Beli motor baru pakai duit sendiri, ada alsan di balik nya
Cukup bingung dengan diri sendiri, sejak lulus dari sekolah SMK saya ter-isolasi di rumah tanpa punya kemampuan untuk mencari pekerjaan atau sekedar buat healing ke tempat yang lebih menyenangkan. Cukup lama saya ter-isolasi, mungkin 3 tahun ( 2019, 2020, 2021 ). Kondisi saya semakin terpuruk, kenapa? Selain terisolasi juga tak punnya uang.
Ya apa boleh buat, saya hanya mendapati caci maki dari ( uwak saya), mamang saya, dan juga bahkan di benci oleh bapak. Satu-satunya yang saya butuhkan pertama adalah uang kedua adalah transportasi.
Dari mana asal uangnya?
Nggak mungkin saya meminta uang pada bapak saya, yang penghasilan nya hanya cukup buat makan. Jangankan mau minta belikan MOTOR, HP saja saya tidak pernah di belikan oleh bapak saya. Apalagi hubungan saya dengan bapak tidak terlalu baik.
Bapak saya banyak berhutang dan banyak bermasalah dengan orang, sering sembunyi ketika ada tamu. Selain itu dia juga tidak peduli dengan hobi anaknya, bakat anaknya. Bapak cuma nyekolahin sama kasih makan saja. Sekolahpun seret... kadang gak di kasih duit, mau ada kegiatan patungan kreatifitas sekolah uangnya gak ada. Pokonya saya jadi murid miskin di antara temen-temen.
Lalu kalau gak pegang uang, asal muasalnya dari mana?
Jadi begini, semua uang yang saya miliki di saat kantong saya NOL rupiah ketika lulus sekolah itu semua berasal dari Kartu Prakerja. Uang inseitif pencairan kartu prakerja ini saya tabung selama 4 bulan, total uang yang di dapatkan adalah 2.500.000
Rencananya uang itu mau di pakai buat mencari pekerjaan, namun karena posisi saya sudah lama terisolasi dari rumah, dan cukup jarang berinteraksi dengan orang asing. Akhirnya saya putuskan untuk modal kerja di rumah.
Ada dua ide saat itu, mau fokus kerja ONLINE atau mau fokus kerja sebagai tukang SERVIS ELEKTRONIK. Setelah melalui pertimbangan yang memakan waktu lama, pilihan akihirnya jatuh ke kerja ONLINE, kenapa? Karena relasi saya untuk menjadi teknisi sudah pudar sejak tidak lagi bersekolah, dan juga untuk menjadi teknisi butuh modal yang besar serta ilmu pengetahuan tambahan.
Akhirnya uang tersebut saya belikan LAPTOP series thinkpad, hanya ini satu-satunya laptop di rentang harga 2 jutaan. Berawal dari laptop ini saya memperdalam ilmu pengetahuan coding/programing. Sebenarnya saya sudah punya ilmu basic pengetahuan coding sejak lama, pertama kali terjun coding itu pada tahun 2015.
Dulu saya edit aplikasi java dengan berbekal ponsel Blueberry, masih ingat dulu aplikasi yang di pakai BlueFTP, MobyExplorer, kemudian sejak jaman android saya juga bisa belajar dengan adanya aplikasi Palapa Web Server. Basic coding yang saya pahami hanyalah HTML, JavaScript sederhana, dan PHP dasar.
Setelah beli laptop ternyata semuanya tidak berjalan dengan mulus. Laptopnya sih sudah ada, cuma saya gak punya uang tambahan buat membeli kuota. Sampai pada akhirnya saya berdebat dengan bapak saya karena dia masih punya "HUTANG" yang mengancam pemutusan sambungan listrik RUMAH.
Akibatnya laptop saya jual, dan saya belikan dengan MOTOR Bekas. Namun pembelian motor ini lagi-lagi tidak sukses, nyatanya saya di tipu oleh penjual. Kenapa? Karena motornya membutuhkan dana besar untuk dapat di gunakan dengan normal.
Akhirnya saya jual kembali, dan beli kembali motor lagi. Namun masih tetap apes, saya dapat lagi motor yang perlu dandan lebih mahal lagi daripada yang pertama. Mana lagi saya gak punya dana, hancur sudah harapan.
Berbekal HP saya beranikan diri membuka rekening Bank BCA, dari sini saya mulai mencari kerjaan di internet. Pertama saya menjual artikel, menjual jasa coding, hingga membangun blog berdomain ryanid.my.id ini.
Dari bisnis tersebut saya mendapatkan uang tambahan yang cukup untuk membeli kuota bulanan, syukur Alhamdullilah blog yang saya dirikan ini menghasilkan keuangan dari layanan iklan. Uang inilah yang saya gunakan untuk memperbaiki motor tersebut.
Tapi, lagi-lagi saya apes. Sudah keluar banyak uang, tapi motornya masih tetap tidak bisa di gunakan. Susah hidup, turun mesin sekali, ganti karbu sudah, beli accu baru sudah, banyak yang saya ganti.
Akhirnya saya relakan begitu saja, apa boleh buat mungkin bukan rezeki. Kembali saya memanfaatkan HP untuk mencari uang, saya menjual artikel dan jasa coding ( pembuatan aplikasi bot telegram dan aplikasi berbasis web ).
Uangnya saya kumpulin, saya juga mengembangkan suatu project yang dimana mendukung income buat saya. Semua keuangan yang saya dapat berasal dari client, dan juga layanan periklanan. Awalnya saya tidak yakin, namun Allah memberi saya kemudahan.
Dari bisnis yang saya jalankan, uang saya bisa terkumpul 2.3 juta kembali di rekening. Uang ini saya gunakan untuk membeli laptop kedua ( Thinkpad X230 ). Dengan adanya laptop thinkpad saya bisa melanjutkan pekerjaan sebelumnya. Laptop ini telah membawa kemajuann yang sangat signifikan.
Saya sudah melayani lebih dari 100 client, khususnya dalam jasa pembuatan BOT TELEGRAM dan WEB APPS. Project saya kedua adalah blog dengan layanan iklan menghasilkan income lebih dari 3000 dolar dalam periode setahun.
Sebelum saya berpengahasilan saya sudah mimpi berangan-angan kalau bisa beli MOTOR baru secara CASH/TUNAI. Ya bagaimana tidak dari bisnis yang saya jalankan saya mampu mengantongi uang 2juta s/d 4juta perbulan.
Sebelum membeli motor saya harus mengganti HP terlebih dahulu. HP jadul saya sudah tidak layak lagi digunakan di tahun 2022, entah kenapa Memory selalu full, dan lemot parah. Padahal tidak pernah menginstall aplikasi atau games selain OVO, DANA, SHOPEE, BCA MOBILE, EDITOR TEKS, DAN KINEMASTER.
Pada masa itu tidak perlu memikirka uang makan, semua makan masih di tanggung sama orang tua. Terkadang saya cuma sumbang beli beras saja, atau ikut bantu beli token listrik. Dulu saya beli GAS LPG, karena tidak ada gas buat masak MIE Di rumah.
Pengeluaran lebih sedikit, mungkin kurang dari 800rb/bulan. Pengeluaran terbesar adalah belanja elektronik, sama jajan. Semua uang saya tabung, penghasilan tinggi membuat saya jadi bermalas-malasan dan bahkan suka marah.
Sering terjadi berantem sama client karena saya tidak suka di atur, dan juga biaya yang mereka bayarakan tidak sesuai seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan yang saya miliki. Satu persatu client saya kabur....
Sebenarnya client saya bukanlah pelaku bisnis, namun perorangan biasa. Sangat wajar jika mereka kabur dan tidak memperpanjang kontrak kerja sama. Dulu saya mengenakan biaya jasa 200rb - 500rb, per satu pekerjaan. Bagi orang biasa uang tersebut memang cukup mahal.
Di sisi lain saya mendapatkan passiv income dari projet pertama yang di kembangkan, di saat tabungan saya sudah menyentuh angka 10 juta. Di sinilah muncul keinginan buat membeli MOTOR BARU, pada saat itu saya sangat ragu dan tidak mungkin bisa membeli.
Namun keinginan saya sangat kuat, saya berdoa, dan selalu memimpikan keinginan. Saat tabungan menyentuh 12 juta, saya sudah berandai-andai, motor jenis apa yang murah dan desain nya unik. Pilihan jatuh ke Beat Street...
Saya lihat di Google harga OTR nya 18 juta ( pikir lumayan murah dari yang lain, pasti bisa ). Setelah uang tabungan saya menyentuh angka 17 juta, saya datang ke Dealer bersama adik saya. Saat menanyakan berapa harga honda beat street justru saya terkejut dengan harganya.
Harganya 20.350.000, kalau mau beli harus inden terlebih dahulu. Memberanikan diri akhirnya saya inden, dengan membayarkan sejumlah uang tanda jadi ke sales beserta bukti FOTO KTP dan KK. Karena saya yakin dalam waktu dekat tabungan saya bisa mencapai 20 jutaan.
Setelah mencapai 19 jutaann saya bertanya kembali dengan si sales, katanya cuma 7 hari atau sebulan sampe. Namun sudah 3 bulan tidak kunjung datang. Rupanya saya di tipu oleh sales, beruntungnya uang yang saya berikan cuma 200rb.
Pesan nih buat yang mau beli MOTOR di DEALER, perhatikan ulasan dari Google MAPS. Karena pelayanan di sana ada sales yang nakal dan menipu konsumen. Mereka memungut uang tanda jadi, namun unit MOTOR yang di pesan Tidak pernah ada.
Saya baru berhasil mendapatkan motor ini di dealer lain, harganya juga naik. Harga yang saya dapatkan adalah 20.650.000, jauh dari harga OTR 18 jutaan yang di posting di internet. Saya sangat menyangkan informasi yang beredar di internet justru sangat berbanding terbalik dengan kenyataan.
Motornya baru saya terima pada tanggal 1 November 2022 kemarin. Di saat punya saya merasa aneh, apakah ini mimpi. Oh tidak, kamu mempunyai barang termahal yang pernah kamu miliki. Di saat itu saya tidak bisa ambil keputusan, saya ragu jika memutuskan suatu perkara.
Namun setelah dipertimbangkan ada baiknya juga saya membeli motor, kendaraan ini akan menjadi transportasi buat saya jika ingin mencari kerja atau hanya berbelanja ke pasar. Selama ini kan saya cuma terisolasi di rumah, apalagi per tahun 2020 harga tarif ongkos ojek sudah lumayan naik.
Mereka gak mau di bayar 5000 maunya 10.000 bahkan ada yang minta 15.000, tarif ongkos ojek yang cukup mahal ini terjata memang sudah mengubah persepsi masyarakat. Saya lihat banyak sekali anak muda yang pakai motor baru, bahkan seri beat street ini paling banyak terlihat berseliweran di jalan.
Kenapa ojek? beda sama taksi, kalau naik taksi paling cuma keliling pasar dengan rute yang sudah di tentukan. Sementara kalau ojek rute sesuai permintaan, paling jarak perjalanan 2KM - 3KM. Jarak tersebut jauh jika berjalan kaki, dan bisa di tempuh hanya 10 menit jika berkendaraan.
Alhamdulillah saya sangat beruntung, ternyata Allah masih memberikan saya rejeki, dan keberuntungan nikmat hidup. Walaupun berasal dari keluarga yang MISKIN HARTA dan MISKIN ILMU.
Rencananya kendaraan ini akan menjadi transportasi saya sehari-hari. Hingga artikel ini di buat kendaraan yang saya beli pakai uang sendiri ini, sudah membantu banyak kemudahan. Saya berobat gigi dengan beberapa kali kunjungan, suervey nyobain beberapa dokter gigi, hingga beli makan pun menggunakan MOTOR ini.
MOTOR ini saya pergunakan ketika ada keperluan seperti berbelanja, berobat, atau ada keperluan lain. Cukup jarang di gunakan, saya tidak healing, saya cukup jarang jalan-jalan pake motor. Tidak tahu kedepanya, kalau dengan jalan2x bisa mendapatkan relasi dan bisnis baru mungkin saya akan ikutan.
Dalam waktu dekat saya masih menyempurnakan bisnis project yang di bangun sebelumnya. Bisnis ini bergantung pada layanan periklanan, sejak artikel ini di buat layanan periklanan mengubah strategi biding mereka. Dan ini tentunya membuat saya mengalami penurunan income nyaris 90%.
