Epilator VS Waxing, mana yang lebih hemat?
Apa kamu termasuk orang yang tidak menyukai rambut/kumis? Sebagian orang tidak menyukai rambut atau kumis mereke, termasuk saya sendiri. Rambut pada manusiat tumbuh karena adanya hormon testosteron dan dihidrotestosteron (DHT). Testosteron adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan testis pada pria, serta oleh ovarium pada wanita. DHT adalah turunan dari testosteron yang diproduksi di kulit kepala.
Testosteron dan DHT bekerja dengan cara mengaktifkan reseptor di folikel rambut. Reseptor ini kemudian akan mengirim sinyal untuk memulai pertumbuhan rambut. Hormon ini juga berperan dalam mengatur panjang, ketebalan, dan warna rambut.
Rambut pada manusia akan tumbuh dan semakin panjang, termasuk juga rambut di area sekitar kelamin dan ketiak. Tapi rambut punya siklus tersediri, mereka mungkin tidak akan terus memanjang setelah mencapai jumlah panjang tertentu atau sudah terlalu lebat.
Saya termasuk orang yang tidak menyukai keberadaan rambut, terutama di area vital, bawah pusar, areveola, ketia, jenggot, dan kumis. Satu alasan kenapa rambut ini cukup menjengkelkan. Rambut pada area ini jika tidak di cukur secara rutin, dia akan tumbuh semakin lebat.
Dengan ukuran diameter rambut yang sangat tebal, tentu saja ini sangat mengganggu. Apalagi di area sekitar kumis, tangan saya tidak pernah berhenti memainkanya. Rambut di sekitar ketiak juga sangat mengganggu, jika ada rambut bau ketiak sangat khas ketika kita berkeringat.
Mencoba menggunakan Waxing
Waxing di jual bebas dan bisa di beli secara online, saat mencoba waxing menghasilkan rasa sakit yang sangat amat membekas. Saat pertama kali melakukanya, rasa sakit ketika sebagian besar rambut di cabut secara cepat, tidak bisa hilang. Bagi yang sudah terbiasa menggunakan waxing, mungkin tidak akan merasakan sakit yang signifikan.
Selain rasa sakit yang terlalu tinggi, penggunaan waxing juga terlalu mahal. Kenapa saya bilang mahal? Karena, setelah semua rambut di cabut. 2- 3 hari kedepan, akan tumbuh rambut baru, ini menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada kulit.
Rambut yang tumbuh pada siklus ini adalah rambut yang tidak tercabut hingga akar atau putus saat proses pencabutan. Ciri khas rambut ini di atumbuh dengan cepat, ujung rambut lebih tajam dan tebal, warna nya kecoklatan.
Rambut yang tumbuh tidak bisa di waxing kembali, karena ukuranya yang sangat pendek. Satu-satunya cara untuk menghilangkan rasa gatal adalah dengan mencabut rambut tersebut menggunakan pinset. Akhir dari percobaan menggunakan waxing, saya membiarkan rambut tumbuh kembali. Sesekali saya memotongnya dengan pendek ukuran 1 cm dari kulit.
Percobaan menggunakan waxing tidak terdokumentasikan, pada masa itu blog ini belum ada. Dan juga pengalaman yang didapat juga tidak banyak, karena hanya sempat mencoba sebanyak 3 kali saja. Rasanya cukup malas ketika mau waxing, mengingat rasa sakit saat pertama kali mencoba.
Menggunakan Epilator
Ternyata alat epilator bekerja dengan menggunakan sekumpulan pinset mini yang di gerakan oleh motor DC. Pinset ini akan bergerak menyapit dan menarik rambut secara cepat, sehingga rambut akan tercabut hingga akar.
Tapi sejak saat itu harga epilator sangat mahal, satu unit epilator harganya 650 ribu. Namun seiring berkembangnya teknologi, harganya jadi lebih murah. Dan pada tahun 2023 saya berhasil membeli epilator yang di idam-idamkan.
Berdasarkan pengalaman pribadi, epilator merupakan alat paling effisien dan lebih baik daripada waxing. Untuk pertama penggunaan, memang kita akan merasakan efek sakit yang luar biasa seperti saat pertama kali menggunakan waxing.
Hal tersebut terjadi karena rambut yang tumbuh tebal-tebal serta lebat, namun seiring waktu penggunaan rambut akan tumbuh di mulai dari rambut halus. Rambut halus lebih mudah di epilator dibandingkan rambut tebal.
Penggunaan epilator lebih murah daripada waxing. Satu kali beli bisa di pakai berkali-kali, dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kita perlu mengaplikasikan epilator setiap 2 hari sekali. Dalam video ini, menit 06:06 dan 07:22 adalah pertama kali saya menggunakan epilator di zona ***.
Hasil dari Epilator sangat bagus, saya bisa melanjutkan pencabutan setiap 2 hari sekali. Bagian rambut yang masih putus saat dilakukan pencabutan bisa di epilator ulang setiap 2-4 hari atau bisa juga di cabut menggunakan pinset. Setelah 1 bulan penggunaan hasilnya, sangat memuaskan.
Berikut ini saya tampikan gambar setelah di epilator, selama 1 bulan penuh. Dengan penggunaan rutin setiap 4 hari sekali, epilator juga dapat di aplikasikan pada jenggot atau kumis.
Bagian bintik merupakan tekstur kulit yang masih mengandung folikel rambut, sementara itu bagian folikel ini ada yang berwarna sedikit hitam. Titik hitam tersebut merupakan akar rambut, yang ingin menumbuhkan rambut baru. Ini hanya tampak apabila di lihat dari jarak dekat 2-5 cm, dari jarak cukup jauh terlihat halus.
Kesimpulan : Epilator jelas lebih murah dan mudah di lakukan, epilator bahkan mengalahkan krim penghilang bulu, alat cukur, trimer konvensional, dan juga waxing. Kekurangan dari epilator adalah, kita tidak bisa menghilangkan secara permanent. Saat ini ada produk laser IPL, yang katanya ampuh buat merusak folikel rambut dan memberikan efek bebas rambut lebih lama.
