Kualitas suara mic Wireless lavier, cek selengkapnaya di sini

RyanID - Konten kreator wajib banget punya mic clip on yang berkualitas. Tanpa mic, tentu saja kualitas audio yang di hasilkan akan sangat buruk. Mic hp punya sensitifitas yang lebih tinggi terhadap suara, seandainya kita menggunakan mic internal smartphone saat membuat konten, suadah pasti suara angin, suara bising di sekitar akan ikut masuk ke rekaman.

MIc clip beda lagi, mic clip biasa pada umumnya sama saja dengan mic internal smartphone, tapi sayangnya mic ini hanya mempunyai tingkat sensitifitas rendah. Tidak di lengkapi dengan noise canceling, gelombang suara angin yang keras, suara kendaraan, dan suara berisik lain masih tetap bisa masuk ke rekaman.

Karena teknologi terus mengalami perkembangan, lahirlah mic wirelless sebagai alat bantu para content creator. Sayang sekali mic ini di jual dalam paket yang mahal, untuk mic sekelas saramonic kamu harus mengeluarkan uang sampai Rp 2.000.000, mahal banget kan.

Mic tersebut mahal karena ic pembuatnya masih langkah, sementara itu jumlah permintaan pasar yang tinggi. Makin hari makin canggih aja teknologi, akhirnya lahir deh mic wirelless dengan harga murah. Namanya mic lavaliver.

Mic ini di jual satu paket menggunakan reveiver dengan koneksi USB C, mic lavaliver mentransmisikan signal menggunakan gelombang Radio 2.4 Ghz. Memungkinkan jarak rekaman yang cukup jauh, berdasarkan review Kreator mic ini mampu mentransmisikan suara pada jarak maksimal 40 Meter tanpa halangan.

Pada paket pembelianya ada dua jenis mic, pertama dobel mic single receiver, dan kedua kamu hanya mendapatkan 1 mic 1 receiver saja. Mic wirelless lavaliver di lengkapi dengan fitur noise canceling, dan baterai berkapasitas 65mAh.

Baterai tersebut di klaim bisa bertahan stanby selama 8 jam, dengan estimasi pengisian hingga penuh memakan waktu 1.5 jam. Mic ini menggunakan koneksi jaringan radio, untuk menghubungkanya ponsel kamu harus mempunyai dukungan OTG.

Cukup tancapkan Receiver pada ponsel kamu di port USB C, kemudian hidupkan mic dengan menekan tombol power selama 3 detik. Lampu indikator akan menyala hijau merah, saat lampu sudah berubah menjadi warna hijau artinya mic sudah terhubung.

Tekan tombol power 1x untuk melakukan mute, saat mode silent alias tidak merekam suara, lampu indikator akan mati. Tekan sekali lagi untuk mengaktifkan mic, mic ini mendukung semua jenis ponsel yang mempunyai dukungan OTG jenis USB C.

Jika kamu menggunakan port micro USB coba beli mic yang konektornya menggunakan micro USB. Bisa juga dengan membeli part tambahan, berupa usb type c converter to micro usb.

Aku suka mic ini karena ukuranya yang kecil, cocok untuk self vlogging. Ukuran mic sama dengan ukuran headshet wirelless, hanya seukuran ibu jari.

Content creator biasanya pamer, dengan bangga memamerkan mic mereka. Kalau saya lebih baik mic di sembunyikan, tidak terlihat oleh narasumber.

Untuk wawancara sebenarnya mic ini bisa menangkap suara kalau pembicaranya mengucapkan kalimat sedikit keras. Kira-kira seperti kita sedang ngobrol biasa, jadi kamu nggak perlu tambahan dual microphone.

Dual microphone punya kelemahan sendiri, mau jenis apapun mic yang kita pakai tetap saja akan menangkap noise/suara udara. Semakin banyak mic yang aktif secara bersamaan maka semakin buruk kualitas audio yang di hasilkan, kecuali jika chip mic nya mampu memfilter noise extra.

Mic lavaliver sebenarnya tidak di lengkapi dengan noise canceling, tapi dia mengurangi kepekaan terhadap suara. Dimana suara tersebut dekat, punya frekuensi getaran yang besar akan terekam oleh mic. Tapi suara dari jauh yang getaranya rendah tidak akan tertangkap.

Dapatkan diskon Mic Wirelless Lavaliver 50%, harga normal Rp 80.000, diskon 50% cukup bayar 40rb aja free ongkir.

Mic clip on ini banyak di pakai oleh konten kreator tiktok untuk melakukan live streaming ataupun membuat video. Dengan klip on wirelless, bisa mendapatkan jarak yang jauh dengan posisi kamera.

Wirelless memangkas kekurangan dari mic kabel, mikrofone berguna dalam dunia perekaman audio. Mic eksternal biasanya tidak terlalu peka terhadap suara, sehingga suara angin, hujan, atau suara sekitar tidak akan mengganggu proses perekaman.

Dari semua penggunaan pada video Tiktok, mic ini punya kualitas yang sama seperti saramonic. Hanya saja mic ini tidak di lengkapi dengan fitur noise canceling, masih menggunakan manual canceling.

Sudah setara dengan harganya, aku mendapatkan produk ini dengan harga eklusif 80ribuan. Setiap toko punya harga dan varian berbeda-beda. Jangan lupa, setelah mendapatkan kiriman mic kalau tidak hidup coba di charger terlebih dahulu baterai nya.