Cara mematikan mode safebrowsing di chrome

RyanID - Mode safe browsing adalah salah satu filter yang di miliki oleh hampir semua mesin pencari. Mode ini adalah filter khusus yang di buat untuk mengecualikan hasil penelusuran yang terlalu explisit.

Hasil penelusuran yang explisit tidak terbatas pada konten dewasa saja, tapi juga konten yang sadis, bernada ujaran kebencian atau terlalu ekstrim yang bisa mengganggu konsentrasi seseorang.

Secara default filter safe browsing Google di aktifkan oleh provider yang ada di indonesia. Tujuanya baik, tanpa filter ini bangsa indonesia bisa terpecah belah. Bahkan bisa meningkatkan angka kriminalitas yang tinggi.

Seperti yang kita ketahui, hampir semua anak muda punya ponsel sendiri. Mereka bisa mengakses informasi hanya lewat genggaman tangan. Dan konten ekstrim yang ada di internet sangat berbahaya jika di konsumsi oleh anak di bawah umur.

Dunia internet itu tidak terbatas, kalau kita punya koneksi internet apapun yang ada di internet dokumentasinya bisa kita akses. Apalagi perkembangan world wide web (www) yang sudah sangat massiv sekarang.

Mungkin kamu punya tujuan khusus, kamu seorang dewasa yang membutuhkan akses penuh ke layanan pencarian tanpa di batasi oleh filter safe search.

Filter ini bisa dimatikan tapi tidak dengan cara manual. Di indonesia sendiri selama kamu menggunakan provider internet indonesia filter safe search tidak bisa di nonaktifkan, otomatis di hidukan oleh provider internet.

Untuk menonaktifkanya kamu harus mengenkripsi konektifitas kamu. Enkripsi atau menggunakan jaringan lain dalam sistem transfer data, enkripsi bisa di lakukan dengan menggunakan VPN istilah web nya Proxy.

Proxy adalah jaringan server komputer lain yang menjadi gerbang tempat kita saling kirim data. Ketika kita mengakses internet permintaan kita akan di teruskan ke server Proxy, dan server proxy akan bertindak sebagai kita kemudian mengirimkan data tersebut ke server web. Setelah server proxy mendapatkan data maka proxy akan mengirimakanya lagi ke kita.

Provider penyedia jasa internet tidak akan bisa mengetahui data apa saja yang kita kirim dan terima. Karena data ini sudah di enskripsi dalam jaringan, dan kamu bisa menonaktifkan fitur safe search dengan mudah.

Tapi wajib berhati-hati ketika kamu sedang menggunakan jaringan proxy dari server luar negeri. Jangan menggunakan akun Google pribadi ketika kamu sedang terhubung ke server proxy yang berada di luar negeri.

Karena server proxy yang dapat melihat data kita secara langsung. Tersebut digunakan untuk tujuan kebutuhan apa saja. Buat nanti tidak aman untuk website yang membutuhkan kredensial email dan password login.

Jadi begini, aku pernah mencoba menggunakan facebook dengan proxy. Saat itu aku ingin mengganti nama dengan font unik, font ini hanya tersedia dalam bahasa dan negara tertentu sehingga saya harus pakai VPN agar bisa mengubah setelan bahasa.

Setelah kejadian itu, saya tidak menyadari kalau akun facebook saya di gunakan untuk pertukaran facebook like. Penasaran kenapa akun saya bisa menyukai halaman luar, halaman dalam bahasa vietnam.

Setelah saya cek log sesi login, terdapat wilayah yang tidak pernah saya kunjungi. Log login yang saya temukan ada di Miami, Los Angles. Wilayah tersebut adalah wilayah Amerika.

Beruntung akun saya masih utuh tidak di curi, hanya saja lumayan banyak tindakan yang dilakukan atas nama akun saya. Menyukai halaman dan postingan yang tidak pernah saya lihat, mengomentari postingan orang bulek, dan masih banyak lagi.

Jadi selama setahun akun saya di salahgunakan untuk membuat testimoni palsu, suka halaman palsu, dan pertukaran suka (reactions ) tanggapan facebook di website SMM panel.

Kembali lagi ke topik, gunakan akses VPN dengan bijak seperlunya saja. Saat terhubung ke jaringan Proxy jangan menggunakan akun sosial media, jangan menggunakan E-Banking. Ingat semua riwayat input kamu itu di kirimkan ke server CDN Mereka.

Analogi nya seperti ini Kamu punya ponsel kan? Nah server proxy itu menyamar sebagai kamu tapi dengan alamat IP dan Geo Lokasi yang berbeda. Tujuan utama menggunakan VPN adalah untuk menyamarkan alamat IP dan Geo Lokasi.

Jika menggunakan provider seluler ip yang kamu gunakan adalah alamat ip dari server provider itu sendiri. Penyedia jasa internet punya konfigurasi pengaturan tersendiri ke website besar, dan bisa mengenali mana web dan domain yang sudah di blokir dalam Daftar database internet positif.