Ternyata begini cara kerja noise canceling dari Microphone Murah

Cara kerja noise canceling pada mic

Mungkin pembaca belum mengetahui bahwa suara di sekitar kita bisa di tangkap oleh microphone yang mempunyai sensitifitas lebih tinggi dari telinga manusia. Pada kebanyakan mic internal recording di rancang tanpa adanya peredam kebisingan.

Suara noise atau kebisingan bisa berasal dari berbagai sumber, suara angin, kendaraan, aktifitas manusia, hingga suara kermaian. Jika di dalam ruangan suara AC, kipas Laptop, Kipas angin atau sebuah pc adalah penyebab utama noise.

Dan untuk mengatasi noise ini kegiatan prekaman biasanya menggukan microphone eksternal. Mic eksternal di rancang khusus agar tidak terlalu sensitif terhadap penangkapan suara, mic ini di gunakan dekat dengan sumber suara. Karena tingkat sensitifitasnya rendah, dia hanya bisa menangkap suara di sekitarnya saja.

Mic yang sering di gunakan oleh konten kreator sekarang adalah mic wirelless. Dengan mic tanpa kabel ini host dalam video bisa bergerak bebas kemana saja tanpa dibatasi oleh kabel, itu mic tanpa kabel punya banyak kelebihan lainya di bandingkan mic dengan kabel.

Mic wirelless seperti lavaier, TNW, Lavier, memang di jual dengan harga murah di toko online. Tidak seperti mic hollyland lark m1, atau saramonic. Mic ini tersedia dengan harga 100ribu hingga 200 ribuan saja.

Seperti kata pepatah ada kualitas ada harga, untuk suara yang di hasilkan tidak terlalu ngebas, dan sedikit cempreng. Suara ini jarang di sadari oleh konten kreator, ya sudah murah kualitasnya pasti tidak terlalu bagus.

Sebagian mic wirelless Lavier di lengkapi dengan teknologi noise canceling. Sekedar informasi, teknologi noise canceling adalah fitur khusus dari mic digital yang di fungsikan untuk menghilangkan suara noise yang masuk secara digital.

Lalu bagaimana cara kerjanya? Tidak semua mic lavier punya cara kerja yang sama. Berdasarkan pengalamman saya sendiri, noise canceling yang di gunakan oleh mic ini adalah menghentikan perekaman pada saat tidak terdeteksi suara dengan besaran gelombang yang tinggi.

Selain itu tingkat sensitifitas untuk merekam suaranya di kurangi, dengan demikian suara noise yang punya frekuensi rendah itu tidak akan masuk ke dalam rekaman. Kalau di kurangin artinya suara output berkurang juga donk? iya betul, suara kita dari mic menjadi lebi kecil.

Tapi teknologi yang terdapat pada mic tersebut, akan secara otomaris mengaktifkan gain ( penambahan volume suara ). Teknologi pengua gain inilah yang menurut saya membuat kualitas suara yang di produksi oleh mic jadi cempreng.

Teknologi ini mirip seperti power amplifier, dia memperkuat suara yang masuk sebelum di kirim ke reveiver. Meskipun bisa meredam noise namun suara kendaraan, suara lain yang tidak bergemuruh tetap bisa masuk ke rekaman.

Bagian yang paling kurang dari MIC murah adalah suaranya, kualitas suara yang di haslikan cempreng. Berbeda dengan mic saramonic dan holyland lark M1. Mic tersebut punya fitur noise canceling yang lebih baik, kualitas amplifiernya tidak membuat suara cempreng malah lebih ngebas.

Ada lavier dengan harga 75 ribu, sempat saya review di channel youtube saya. Mungkin penggunaanya tepat, sehingga suara yang di hasilkan tidak terlalu cempreng. Namun tetap saja fitur noise cancelingnya hanya akan bekerja bila kita tidak berbicara.

Ketika kita berbicara ke mic, fitur ini akan mulai mati perlahan, suara noise dan gangguan dari luar masih masuk dalam rekaman. Saya kira fitur ini canggih seperti pada laptop, tapi ternyata hanya serangkaian algoritma elektronik yang di rancang sedemikian rupa.

Beda brand, dan sku produk kemungkinan berbeda juga prinsip kerja peredam noise mereka. Tapi keduanya sama, menurunkan sensitifitas mikrofone, kemudian meninggikan gain rekaman. Pada saat merekam suara noise dengan nada rendah tidak akan masuk rekaman mengingat sensitifitas mic yang lebih rendah, yang di rekam hanya suara di sekitaran mic.

Suara hasil rekaman tersebut di naikan gainya, jadi terdengar seperti suara pada dasarnya. Konsep ini saya pelajari ketika menggunakan aplikasi wave editor di android. Dan memang dengan menurunkan sensitifitas mic suara noise akan hilang.

Setelah itu dalam proses pengeditan baru kita bisa meningkatkan GAIN suara. Karena hasil rekaman tidak menangkap suara noise, jadi yang meningkat adalah suara rekaman kita saja. Cara ini punya kelemahan, kalau kita berada di keramaian tetap suara tersebut masih bisa masuk rekaman.

Karena tidak menggunakan teknologi canggih untuk mengenali dan menghapus frekuensi noise yang tidak di butuhkan. Brebeda dengan teknologi yang di terapkan pada mic mahal, suaranya sudah setara dengan mic iphone.

Ya kita tahulah bahwa kualita rekaman suara dari iphone lebih baik, dia bisa stabil meskipun kuat rendah gelombang suara yang di rekam naik turun. Sampai di sini apakah anda masih berminat membeli mic lavaier? Kalau saya sudah beli mic Thronmax M4 Mdrill Zero USB.

Bukan mic bagus, tapi sudah cukup buat kebutuhan dubbing atau hanya sekedar buat live straming.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com