Penyebab MP3 Bluetooth Sering Mati (Wajib baca sebelum beli)

Kit Speaker Bluetooth

ryanid.my.id - Mungkin teman-teman pernah membeli kit Mp3 bluetioth untuk di gunakan pada power amplifier. Entah itu kit bluetooth versi panel atau versi usb dengan kabel RCA AUX 3.5 MM. Sering sekali kita menemukan kalau alat ini tidak tahan lama, ada yang hanya bertahan seminggu, ada pula yang hanya tahan dalam waktu satu hari saja.

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan kenapa kit bluetooth ini sering rusak. Sebagian orang menganggap kalau kit ini jelek, padahal justru penggunaan yang salah membuat chip ini jadi cepat rusak. Jadi kamu harus benar-benar mengetahui bagai mana penggunaan yang benar untuk ic bluetooth jenis smd.

Kit bluetooth ini sebenarnya hanya bekerja pada tegangan rendah yakni dc 4.2 volt, kalau pakai baterai li thium tegangan penuhnya yakni 4.2 volt, sedikit lagi mendekati tegangan dc 5 volt. Jadi kisaran tegangan kerja ic bluetoooth adalah 4.2 - 5 volt.

Untuk kit mp3 bluetooth yang menggunakan kabel dan panel, biasanya sudah di sematkan ic penurun tegangan dari 6-12 volt menjadi dc 5 volt saja. Dalam penggunaanya kita sering menggunakan tegangan yang lebih tinggi dibanding yang di rekomendasikan.

Makanya tak heran jika ic ini gampang rusak, memang bisa menyala normal seperti biasa. Tapi IC regulator akan rusak, ic 7805 jenis SMD ini tidak akan bertahan dalam waktu lama karena panas berlebih.

Kemudian sirkuit bluetoothnya sebenarnya tegangan kerjanya bukan DC 5 volt. Tapi DC 3 volt yang punya maksimum supply sampai dengan 4.2 volt. Ketika di gunakan dengan tegangan DC 5 volt maka tak heran juga ic bluetooth akan panas.

Panasnya komponen pada rangkaian menandakan ada suatu masalah pada pemasangan. Selain tidak boleh menggunakan tegangan tinggi, jumlah arus listrik yang digunakan juga harus rendah.

Sebagian penghobi amplifier rakitan terkadang sering manambahkan Resistor sebesar 1k Ohm atau 550ohm pada bagian regulator bluetooth. Dan juga memberi nya tegangan listrik Max 8 volt (bukan 12 volt).

Untuk kit bluetooth yang memggunakan USB, tegangan suplay biasanya berkisar antara 3-4 volt saja. Sebenarnya sirkuit smd ini punya rentang tegangan kerja yang rendah dan maksimal nya sampai 5 volt.

Tapi kebanyakan skema/rangkaian justru di buat dengan cara yang salah. Misalnya pada penjualan kit Bluetooth panel MP3, pabrikan menyertakan deskripsi berupa tegangan suplay 12 volt. Sehingga pembeli dan pengguna akan menggunakan tegangan 12 volt untuk menjalankan kit ini.

Dan tentu saja ic akan panas, gampang rusak dan tidak awet. Sebenarnya saya sudah membandingkan ic bluetooth pada perangkat headphone saya P47, dengan ic Bluetooth MP3 Player, dan ic Bluetooth USB Reveiver. Semua ic tersebut sama, mereka mengonsumsi arus berdaya rendah, dan tegangan kerja yang rendah pula.

Jika kamu membeli alat ini, namun tiba-tiba sudah rusak. Bukan alat produknya yang jelek, tapi tegangan kerja nya yang tidak sesuai dengan standard. Buat cari aman kamu bisa suplay dengan tegangan minimal 5 volt saja, kalau pada ic tidak terdapat regulator tegangan sebaiknya suplay dengan tegangan 4.2 volt.

Perhatikan arus yang mengalir pastikan di bawah 1Ah, semakin besar arus listrik yang di gunakan akan menyebabkan ic panas. Harusnya ic bluetooth tidak panas, kecuali ic power amplifier pastinya panas. Kalau ic bluetooth panas itu merupakan tanda kalau sistem kelistrikan yang anda gunakan masih beresiko.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com