Kenapa Tegangan listrik PLN bisa turun dan bisa naik?
RyanID - Mungkin kamu pernah menyaksikan di mana tegangan listrik PLN turun pada saat tertentu, tahukah kamu apa yang menyebabkan tegangan listrik PLN jadi turun?
Listrik PLN mempunyai tegangan kisaran antara 220 Volt hingga 250 volt. Tegangan ini merupakan tegangan pecahan dari trafo gardu distribusi ke rumah-rumah yang di mana tegangan listrik diturunkan dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang bisa digunakan pada rumah-rumah.
Dan salah satu yang menyebabkan turunnya tegangan listrik adalah ketika penggunaan daya listrik melebihi kapasitas kelistrikan yang dihasilkan sehingga menyebabkan daya turun atau drop.
Fenomena tegangan drop juga pernah kita saksikan atau sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari pada batu baterai ya salah satu sumber arus lemah.
Jika daya listrik yang dihasilkan atau arus listrik yang dihasilkan tidak mencukupi atau kurang dari beban yang akan diangkat maka yang terjadi adalah tegangan menjadi turun.
Semakin banyak orang yang menghidupkan beban pada malam hari bisa menyebabkan tegangan listrik PLN jadi turun. Tapi fenomena ini tidak terjadi di semua wilayah karena PLN sendiri mempunyai produksi listrik yang sangat banyak.
Di tempat saya tegangan listrik PLN mencapai 250 volt jika diukur dengan multimeter, dan pada malam hari tegangan listrik turun menjadi 230 volt. Hal ini disebabkan pada wilayah saya dan pada malam hari banyak orang yang menghidupkan lampu dan alat-alat listrik sehingga beban listrik yang ditanggung oleh trafo gardu lebih banyak dibanding siang hari.
Sebenarnya tidak hanya beban yang membuat tegangan listrik PLN jadi turun ada banyak faktor yang bisa menjadi kemungkinan penyebab tegangan listrik PLN naik turun.
- Fluktuasi beban listrik yang tinggi di banding produksi listrik PLN
- Kurangnya pasokan listrik yang di distribusikan ke suatu wilayah.
- Kabel installasi yang terpasang jauh dari sumber trafo gardu distribusi rumah.
- Terjadi gangguan atau perbaikan listrik
Dari kesekian banyaknya kejadian turun tegangan, rata-rata yang menjadi penyebab utama adalah beban listrik yang berlebihan dibanding beban yang bisa diangkat oleh trafo gardu distribusi.
Apalagi jika terjadi kekurangan pasokan listrik di suatu wilayah yang pastinya akan terjadi fluktuasi. Di mana listrik menjadi naik turun karena masing-masing rumah akan saling bergantian menikmati beban listrik.
Pada wilayah yang belum sama sekali merata penyebaran listrik PLNnya kemungkinan besar suara yang mengalami pemadaman listrik atau tegangan listrik yang tidak stabil. Beberapa orang akan menggunakan Stavolt atau stabilizer untuk menstabilkan tegangan listrik yang naik turun guna mencegah kerusakan dari peralatan elektronik yang menggunakan listrik.
Sebenarnya produksi listrik PLN yang ada di Indonesia ini sangat berlimpah, hanya saja proses pendistribusian listrik yang ada Jadi kurang maksimal.