Berapa biaya yang harus di keluarkann untuk sewa VPS
VPS merupakan sumber daya yang terpisah, berbeda dengan hosting VPS adalah sumber daya virtual yang sudah di bagi oleh sebuah software khusus. Dalam penggunaanya vps jauh lebih baik dibandingkan pengggunaan sumber daya bersama dalam sebuah web hosting.
Jika menggunakan web hosting artinya sumber daya kita itu di bagi dengan user lainya, dan kita hanya di kenakan batan-batasan maksimal dalam penggunaan sumber daya storage, ram, dan cpu. Kelemahan dari web hosting adalah ketika sebuah server di gunakan bersama-sama maka pembagian sumber daya nya tidak merata.
Mungkin aplikasi anda tidak menggunakan sumber daya server 100%, tapi saat ada pengguna lain yang menggunakan sumber daya berlebihan aplikasi lain juga akan ikut kena dampak. Misalnya sebuah server di bagi menjadi 5 bagian, sehingga masing-masing mendapatkan spesifikasi yang sama sesuai dengan jumlah kapasitas server.
Nah ketika, ada salah satu atau lebih user yang merusak server tersebut, dan server mengalami crash mati sehingga semua website yang menggunakan server tersebut akan mati alias downtime. Itulah yang sering di alami oleh server web hosting lokal.
Tapi menggunakan sumber daya bersama dapat menghemat biaya untuk sewa server, karena prinsipnya sama seperti patungan. Contohnya anda bisa berlangganan hosting paling murah yakni 15ribu per bulan di IdCloudhost, atau paket 100 ribu per tahun dari WarnaHost.
Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk berlangganan server, harga tersebut sudah termasuk sangat murah. Saya rasa uang jajan anak smp jauh lebih banyak di bandingkan harga web hosting di atas.
Selepasnya dari harga murah, kembali lagi ke penggunaan sumber daya. Jadi kalau pake hosting kita punya keterbatasan terhadap akses pada server tersebut, dan apabila terjadi kendala cukup sulit untuk memperbaiknya. Sepengalaman saya ketika website down, butuh waktu 4 jam baru bisa di selesaikan.
Proses penyelesaian harus melewati sistem laporan tiket terlebih dahulu, kemudian investigasi oleh penyedia, dan baru deh website hidup kembali. Masalah downtime akan lebih sering terjadi jika website anda menggunakan sumber daya server yang berlebihan.
Maka dari itu kita membutuhkan VPS, dari segi harga vps jauh lebih mahal di bandingkan web hosting. Harganya bisa 3-10x lipat dari web hosting, selain harga yang mahal pengguna vps juga wajib mempunyai pengetahuan dasar linux agar dapat mengelolah VPS dengan baik.
Jangan khawatir, apa salahnya kita mencoba. Kalau tidak di coba bagamana mau bisa? betulkan, ilmu pengetahuan tidak didapatkan instan hanya dari membaca tapi juga didapatkan dari pengalaman. Jika sudah pengalaman kita bisa yakin dengan pengetahuan yang kita temukan.
Saya merekomendasikan DigitalOcean sebagai penyedia vps dengan pilihan terbaik, pilihan vps sesuaikan saja dengan budget dan kebutuhan. Jangan ambil spesifiksi yang tinggi jika aplikasi tidak memerlukanya, karena itu merupakan pemborosan biaya.
Selain Digital Ocean, ada juga contabo yang menawarkan 4 core cpu, ram 8 gb, dan 50 GB NVMe ssd dengan harga hanya 8 dolar per bulan. Cukup murah dengan spesifikasi yang lebih tingg dibandingkan DigitalOcean yang hanya menawarkan 1 core cpu, dengan RAM 2 gb, 50 GB SSD Disk pada harga 12 dolar per bulan.
Tapi, contabo ada biaya setup awal sebesar 3.99 dolar untuk membuat sebuah server vps, jadi tidak fleksibel untuk kita yang suka hapus dan buat server sendiri. Nah khusus belajar aku lebih merekomendasikan digital ocean.
Jadi kita bisa bebas membuat vps tanpa di kenakan biaya. Pada DO ( digital ocean ) sebuah server vps di sebut sebagai tetesan atau droplet, dan sedangkan sistem operasi vps di sebut sebagai images.
Adapun sistem operasi server yang di sediakan oleh DO yakni ubuntu, fedora, debian, centos, amalinux, rockylinux, dan RacherOS. Tidak ada sistem operasi windows, kamu tetap bisa menginstall os windows pada server vps jika mau.
Sistem operasi yang paling sering di gunakan untuk membangun webste adalah Ubuntu dan CentOS, selama penggunaan saya lebih merekomendasikan CentOS karena konfigurasinya lebih stabil di bandingkan ubuntu.
Selama menggunakan ubuntu saya sering mendapati error ketika ingin mengkonfigurasi server atau hanya menginstall aplikasi. Tapi sejak menggunakan CentOS itu jarang terjadi, semua berjalan dengan mulus.
Jika kalian tidak punya uang 12 dolar, digital ocean menyediakann vps paling murah dengan harga 4 dolar tentunya dengan spesifikasi yang lebih rendah dari varian 6 dolar dan 12 dolar. Untuk spesifikasi vps yang saya berikan, digital ocean masih menggunakan hardisk bukan ssd.
Jika kalian ingin mendapatkan kredit gratis 100 dolar pertama untuk coba-coba bisa klik gambar di bawah ini. Untuk mendapatkan saldo digital ocean gratis setidaknya anda harus membayar paling minimal 5 dolar via paypal atau kartu visa bank jago.
Saldo yang di bayarkan tidak akan di gunakan saat mencoba vps, tapi akan menggunakan bonus kredit terlebih dahulu. Kredit gratis anda berlaku selama 90 hari / 2 bulan sejak di terima. Anda bebas membuat minimal 3 server vps dengan kredit gratis tersebut.
Akumulasi biaya server yang di bayar di hitung per jam, dan tagihan akan mengurangi kredit gratis anda di akhir bulan. Selama mencoba gratis saldo yang di berikan oleh digital ocean ini sangat membantu. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk mempelajari sistem yang ada di sana, kita bisa membuat dan menghapus vps, belajar konfigurasi VPS, dan lain-lain.
Ketika tidak terbiasa menggunakan command line linux, bisa install aapanel. aaPanel merupakan cms manajemen vps yang baik, dan open source ( di kembangkan oleh ). Meskipun gratis tersedia aaPanel pro dengan fitur yang di tambahkan untuk pengguna yang sudah profesional.
Khusus pemula butgeting dalam penyewaan server VPS sebaiknya di pertimbangkan, kalau mau fleksibilitas tinggi bisa menggunakan DO siapkan anggaran minimal 4 dolar per bulan. Kalau dalam satu tahun ada 12 bulan artinya anggaran yang harus anda siapkan adalah 48 dolar.
Itu adalah butget paling minimalis, jika di rupiahkan setara dengan Rp751.684,80 ( 15660/usd). Seiring berkembangnya waktu dan bertambah juga modal, baru bisa meningkatkan kapasitas server ke yang lebih tinggi. Tetap saja gunakan HDD bukan server SSD.
Server ssd jauh lebih mahal di bandingkan server yang menggunakan HDD, tapi performanya sama saja. Bedanya terletak pada kecepatan baca tulis sistem, ya mungkin ada peningkatan ketika ingin import atau backup sistem. Untuk menjalankan cms sekelas wordpress HDD masih bisa di andalkan.