Cara aman bermain safelink Blogger dengan Adsense
Ada banyak pendapat mengenai website safelink yang menggunakan iklan Adsense. Dari banyak berita yang penulis ketahui, akun mereka berujung dibanned Adsense. Memang situs web safelink tidak diizinkan oleh google Adsense, tapi bukanya tidak bisa dibuat. Situs web ini masih banyak banget, bahkan ada yang bertahan sampe 3 tahunan lebih.
Bermain web shortener lewat safelink masih tetap aman kalau kamu pinter mengelolahnya. Pada web shortener yang pake iklan google, biasanya mereka menggunakan fitur cloudflare untuk memblokir akses pengunjung bandel yang pakai VPN.
VPN tidak hanya jadi penyebab trafik tidak valid, tapi juga bisa menyebabkan akun dibanned oleh Adsense. Periklanan Adsense ada algoritma khusus yang bisa mendeteksi akses VPN, klik dari pengguna yang menggunakan VPN akan dianggap tidak valid.
Memang tidak akan terasa secara langsung, tapi pada awal bulan kamu akan mendapat potongan besa dari trafik tidak valid Adsense.
Resiko ini tentu saja adalah kerugian, makanya banyak web url shortener memblokir akses pengunjung yang menggunakan VPN. Tidak ada cara buat mendeteksi siapa saja yang pakai VPN. Tapi dengan bantuan Tools dari CloudFlare (Penyedia layanan CDN) kamu bisa melakukanya.
Untuk membuktikanya, silakan kamu akases link semawur.com dengan menggunakan VPN server manapun. Pastinya situs web tersebut akan memblokir akses dan meminta pengunjung mematikam terlebih dahulu akses ke VPN. Yang tampil adalah halaman forbidden....
Selain penggunaan VPN asal trafik juga wajib dipantau, dari mana asal trffik blog kamu berasal. Satu hal yang bisa menyebabkan tafik tidak valid. Misalnya link blog safelink kamu di share pada grup yang punya sedikit anggota, anggaplah ada 500 anggota.
Dari 500 Anggota anggap saja yang sering berkunjung ada 200 orang. Tiap hari ada 200 orang, 70% merupakan orang yang sama. Bila terjadi klik iklan ber-ulang kali maka akan masuk dalam trafik tidak valid.
Gimana sih bisa jadi klik berulang kali? karena pengunjung secara tidak sengaja memgklik banner iklan yang muncul tiba-tiba, menutupi konten, atau memenuhi halaman. Tiap hari ter-klik terus, jadilah klik berulang.
Klik secara berulang oleh pengguna yang sama bisa menyebabkan akun Adsense dibanned. Adsense kemungkinan mendeteksi kecurangan dalam program iklan mereka. Seandainya 1 visitor hanya mengklik 1 kali iklan kamu, kemudian pada hari-hari berikutnya dia klik lagi bisa jadi nggak valid tuh semua klik yang dihasilkan oleh pengguna ini.
Agar lebih dalam lagi, penulis akan susun materinya. Alasan kenapa akun adsense bisa di banned ketika digunakan untuk bermain URL Safelinker.
1. Masalah trafik bot dan pengguna VPN
Seperti yang aku jelasin di atas trafik asal VPN di anggap tidak valid 100% oleh Adsense. Biasanya pengguna VPN ini adalah orang yang mencari konten dewasa atau aplikasi bajakan, untuk menghindari pemblokiran akses akhirnya visitor menggunakan VPN.
Kamu bisa menghindari VPN dengan menghindari konten bernuansa dewasa, tidak membagikan konten yang dilarang, serta mengontrol sumber trafik utama.
Web Safelink biasa menggunakan Cookies dan di proses menggunakan PHP untuk membantu mereka menyempurnakan pendapatan, mencegah pemblokiran Adsense.
Kalau safelink blogger kan terbatas, kamu nggak akan bisa memanipulasi halaman. Sehingga Google adsense akan bisa tahu lebih banyak tentang situs web yang kamu buat. Blogger menggunakan Python sebagai bahasa utaman nya, namun di sisi pengguna data dari server di proses menggunakan JavaScript.
2. Klik secara ber-ulang dari pengguna yang sama
URL shortener dari blog pribadi bisa lebih aman daripada url yang trafiknya nggak karuan. Misal kamu membagikan links ke grup telegram, dalam grup tersebut terdapat 500 Anggota. Dan kamu pasang banyak iklan pada web nya.
Kebanyakan memang begitu, rata-rata pemilik web safelink terlalu antusias mengejar klik tak di sengaja. Bahkan mereka menempatkan banyak iklan dalam satu halaman tanpa sedikitpun konten. Sekilas nggak ada yang sadar, kalau ada satu pengguna yang sama mengklik beberapa kali iklan pada web kita maka bisa dikategorikan sebagai klik tidak valid.
Kita ambil contoh saja, hari ini pengguna A mengunjungi web kamu tidak sengaja klik iklan sekali. Besoknya juga begitu, terus bakalan begitu terus, dampaknya kamu akan menerima potongna trafik tidak valid sebesar 80%. Praktik ini juga di anggap sebagai pelanggaran Adsense, terdeteksi melakukan kecurangan atau bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan klik iklan.
3. Peletakan iklan yang terlalu menutupi konten
Aslinya iklan Adsense wajib diletakan pada tempat yang benar, tidak menutupi konten, tidak mengganggu pembaca, dan tidak dipasang sebagai floating (iklan melayang). Memfarming iklan alias menumpuk banyak iklan pada satu area yang sama bisa melanggar kebijakan google.
Pemain Ads safelink meletakan iklan berdekatan dengan tombol download atau recapcha. Ada dua hingga tiga iklan diletakan disana. Satu kali kamu meletakanya crawler adsense bisa bekerja, URL dan data-data penempatan iklan pada website kamu bisa di catat dan di analisis oleh google secara otomatis.
Karena yang melakukanya bot, dilakukan berdasarkan algoritma tertentu bisa saja akun kamu dalam masalah. Resiko yang lebih besar adalah akun kebanned.
4. Gagal menghindari Crawler Bot Adsense
Crawler Adsense akan mengambil halaman tempat dimana iklan dipasang dan juga halaman dimana trafik landing yang didapatkan oleh blog kamu. Web URL safeling harus bisa mengubah hal ini, kalau bisa saat crawler google datang web kamu nampilin artikel bukan halaman Loading SHORTENER.
Penulis biasanya menggunakan url yang sama, kemudian dimodifikasi menjadi halaman landing dan halaman destinasi. Teknik modifikasinya menggunakan cookies (Hapus Pasang). Sehingga ketika crawler google bekerja mengakses link blog kita, yang terlihat hanyalah artikel seperti biasa.
Tanpa menggunakan halaman landing, kemungkinan resiko yang didapat 70% lebih berbahaya. Halaman landing berfungsi untuk mencegah google adsense mengetahui dari mana asal trafik yang kamu dapatkan serta bagaimana kamu meletakan iklan.
Untuk membantu kamu memahami seperti apa halaman Safelink yang aman, kamu bisa mencobanya disini.
Kegiatan bermain URL safelink dengan iklan Adsense harus dilakukan dengan berhati-hati, bukan hanya sekedar mencari klik tak disengaja. Yang paling penting, iklan yang kita pasang bisa tayang tertarget dan dilihat pembaca.
Kalau bermain Safelink hanya untuk menarget klik tak di sengaja, misal memasang banyak iklan. Menggunakan iklan floating dengan tombol (x) mini kecil. Jelas resikonnya gede banget, 100% melanggar standar kebijakan Adsense.
Kamu bisa lihat dibawah ini ada minus pengurangan penghasilan tidak valid yang cukup besar. Penyebabnya tak lain dan juga tidak bukan karena ada satu IP yang sama mengklik iklan beberapa kali dalam jedah waktu agak lama selisih 10-24 jam. Kalau dalam waktu 6-10 menit invalidnya akan langsung berkurang saat itu juga. Dan penyebab lain yakni vistor yang menggunakan VPN, bahaya banget VPN kak.
Halaman yang dimonetisasi
Kalau pake iklan Adsense harusnya halaman yang dimonetisasi sebagai destinasi adalah jenis artikel dengan tanpa paramerer URL. Karena halaman tersebut akan di Crawler oleh Bot Google Adsense guna mempersonalisasi iklan, sebaiknya jangan gunakan parameter URL. Contoh dibawah ini :
https://domain-mu.com/post-artikel.html?get=kode
Secara umum Google melakukan Crawling terhadap setiap halaman web untuk menentukan jenis iklan, dan juga mempersonalisasi iklan berdasarkan konten website. Penggunaan metode di atas bisa menyebabkan blog jadi duplikat. Selain itu juga bakalan ketahuan sama Adsense kalau kamu menggunakan safelinker (cara yang tidak diizinkan).
Nih cara menjaga keamanan agar lebih awet shortlinknya!
Blokir akses VPN
Cara ini membutuhkan aplikasi pihak ketiga yang bisa menanganinya. Saran penulis gunakan cloudflare dengan paket premium agar bisa mengontrol trafik sepenuhnya. Trafik VPN, Trafik bot, atau trafik yang gak jelas itu mending di blokir saja. Gagal dalam mengontrol trafik bisa menyebabkan akun Adsense kamu dibanned permanent.
Hapus Iklan Halaman Landing
Untuk mencegah google Adsense mengetahui darimana asal sumber trafik web pastikan kamu memodifikasi halaman landing. Jangan memasang iklan adsense pada halaman landing, kalau bisa gunakan teknik modifikasi. Terkadang meskipun kamu sudah menutupi halaman landing dengan tidak memasang iklan Adsense, namun tetap saja crawler Google akan menemukan URL landing tempat dimana trafik kamu berasal. Cara terbaik adalah modifikasi tampilan dengan cookies.
Sebagai contoh, aktifkan sesi ketika pengunjung dengan sesi tertentu hadir ke halaman landing kamu dia akan lihat halaman landing safelink. Namun ketika crawler Google Adsense datang dia tanpa sesi, cobalah tampilkan halaman konten (gunakan konten dengan HPK mahal).
Batasi jumlah klik
Kalau paham koding pasti bisa nih membatasi jumlah klik iklan Adsense. Sebab kalau ada satu pengguna dengan IP yang sama mengklik iklan beberapa kali, walaupun dalam kunjungan berbeda pada rentang 24 jam terakhir akan dianggap sebagai klik tidak valid oleh Adsense. Sebaliknya jangan menggunakan floating atau menyematkan lebih banyak iklan, meskipun hasilnya besar tapi deteksi google itu canggih loh.
Selalu Gunakan Original Konten
Faktor pendukung lain adalah trafik organik, kalau artikel kamu hasil copy paste akan sulit dapat trafik organik. Kalau kamu terus-terusan dapat trafik direct atau berasal dari sumber tertentu, mimin pastikan akan sering menerima pembatasan iklan atau akun penayang kamu dibanned.
Artikel ini di sponsori oleh Pink Shortener, persingkat URL dan dapatkan uang! CPM stabil Rp 56.000/1k Views
Sampai disini semoga kamu bisa paham tentang safelink blog, jangan coba-coba membuat safelink blogger. Adsense lebih pintar dibanding apa yang kamu bayangkan.