Kelebihan dan kekurangan kamera CCTV Imou Ranger 2C
Merk imou merupakan perusahaan yang bergerak dalam layanan penyedia cctv. Salah satu produk mereka yang terlaris untuk kelas ekonomi menengah adalah imou ranger 2c. Imou ranger 2c merupakan kamera cctv tanpa kabel yang bisa di operasikan menggunakan smarphone android menggunakan koneksi jaringan wifi.
Kalau melihat dari review nya di youtube dan rating toko online, memang kamera ini terlihat sungguh meyakinkan sekali. Jarang saya menemukan keluhan untuk kamera cctv imou. Dari segi build quality, imou tampaknya merupakan layanan permium untuk perangkat iot ( internet of things ) di rumah.
Namun tanpa kita sadari ternyata imou juga mempunyai kekurangan, kekurangan ini bukanlah bagian dari cacat produk atau produknya jelek. Tapi segi fitur imou yang menurut saya menyulitkan kita dalam menggunakan perangkat imou life.
Kalau melihat dari keunggulan dan fitur-fitur yang di miliki oleh imou ranger 2c mungkin sudah banyak yang posting, tentunya sangat banyak sekali keunggulan dan fitur yang di miliki oleh imou 2cc ini.
Berikut ini saya posting daftar kelebihan dan fitur yang mempunyai kekukarangan dari imou 2c yang wajib kamu ketahui sebelum membeli kamera cctv ip camera.
Fitur lengkap untuk kelas IP Camera
Dalam 1 unit kamera kita mendapatkan kamera progessive 2M yang sudah di lengkapi dengan teknologi CMOS sensor. Sensor ini memungkinkan kita merekam pada kegelapan malam hari. Kemudian, terdapat fitur tilt dan pan kamera bisa di gerakan dari Hp 360 derajat.
Smart tracking bisa mengikuti kemanapun objek pada wilayah pantauan, montion detection berguna untuk menghemat memory dan daya listrik. Kamera hanya akan merekam bila ada gerakan, plus di sematkan fitur audio dua arah.
Menggunakan media penyimpanan MicroSd Dengan kapasitas maksimal yang bisa di pasang mencapai 128GB.
Kekurangan
Fitur seperti human detection, smart tracking, motion detection, dan abnormal sound alarm hanya bisa di nikmati ketika kamu terhubung ke kamera lewat jaringan internet. Ketika di akses via jaringan lokal LAN Langsung semua kontrol di atas tidak bisa di akses.
Jadi percuma banget punya banyak fitur tersebut kalau harus selalu terhubung ke internet agar bisa menikmatinya. Tidak cocok untuk rumah yang mempunyai wifi berjenis kuota seperti Orbit, habis aja paket data.
Kelebihan CMOS Sensor Imou
CMOS sensor yang ada pada kamera bekerja dengan mengandalkan infrah red. Sensor ini berguna untuk merekam video dan mendapatkan gambar yang jelas pada malam hari. Kamera masih bisa menangkap gambar meskipun tidak ada cahaya sama sekali.
Fitur ini memang harus ada pada kamera pengaman, kamera modern harusnya bisa merekam dalam berbagai kondisi. Baik terang maupun gelap, dengan bantuan kamera cmos kita bisa merekam pada keadaan gelap dengan sangat jelas. Teknologi ini di bantu menggunakan cahaya infrahmerah yang di pancarkan oleh kamera.
Kekurangan CMOS sensor IMOU
Meskipun berguna sensor ini punya kelemahan, saya sudah mencoba memasang kamera di dalam ruangan dengan cahaya tidak terlalu terang. Hanya dapat sumber cahaya dari pintu jendela. Setelah melewati malam hari yang gelap di rumah saya, sensor ini tetap aktif pada siang hari.
Tingkat sensitivitas imou ranger 2c untuk membedakan malam hari dan siang hari tidak terlalu sensitif. Ruangan yang saya tempati masih tetap berada pada mode hitam putih, tidak ada warna. Ini karena sensor cmos tetap aktif, dan tidak mampu berubah ke versi awal.
Aplikasi hanya di unggulkan untuk mode online
Pengguna di atas mengeluhkan kamera imou yang menggunakan jaringan internet dan teknologi cloud. Dimana ketika menambah 8 unit kamera jaringan lemot, ya tentu saja kualitas 1080p x 8 unit. Di streaming dengan jaringan wifi... Urutanya begini Dari kamera di unggah ke cloud dari cloud di kirim ke HP malah ruwet delay lama.
Tidak ada pilihan untuk mengatur mode home agar bisa berjalan di jaringan lokal (WLAn). Semua daftar pada menu home mengharuskan kamu untuk selalu online. Online artinya terhubung ke jaringan internet. Walaupun kamu terhubung ke jaringan LAN yang sama ketika koneksi internet terputus maka kamera akan offline.Seharusnya pihak imou memberikan opsi mau pakai online atau offline. Meskipun kita masih bisa menggunakan mode offline lewat menu alat dan LAN langsung, tetap saja fitur yang tersedia di mode offline tersebut tidak selengkap mode online.
Menurut saya konfigurasi kamera, setelan jadwal, audio dua arah, dan filemanager masih bisa di sematkan lewat jaringan LAN internal. Saya pernah menggunakan WIfi file sharing dari X-Ploer, dan IP Webcam. Mereka bekerja dengan jaringan LAN dan tetap bisa mengendalikan perangkat.
Sementara imou masih terus fokus memaksa pengguna agar berlangganan layanan premium mereka. Sangat wajar kalau fitur offline nya di batasi, karena mereka sedang cari uang lewat after sales.
Sulit buat menyalin atau mengunduh rekaman
Fitur paling penting buat kita untuk mengelolah file rekaman yang tersimpan dalam sdCard kamera. Ternyata fitur ini tidak tersedia, pada aplikasi di mode offline kita hanya bisa mengunduh hasil rekaman ke memory kita.
Jadi kalau kegiatan yang sangat privasi dan kita lupa mematikan kamera maka gak akan bisa di hapus, isi memory card akan selalu penuh. Kamera akan selalu menimpa file rekaman lama dengan rekaman baru.
Memang ada mode privasi yang bisa di aktifkan dengan mudah pada menu home awal aplikasi tapat pada bagian pratinjau kamera. Tapi tetap saja kamera dan ponsel harus selalu terhubung ke jaringan internet.
Buat teman-teman, saya sarankan gunakan mode offline ketika memonitoring dan mengunduh hasil rekaman. Jangan gunakan mode online, habisin kuota. Saya habis 1GB hanya untuk 2 menit video di straming.
Pada mode Hostpot kamera berhenti merekam
Ini berdasarkan pengalaman saya, ketika kamera sudah di set ke mode Hotspot/AP Mode alias menggunakan LAN langsung, ketika terjadi padam listrik dan hidup kembali kamera berhenti merekam. Tidak ada catatan rekaman tersimpan pada sdCard.
Cukup ribet untuk mengkonfigurasi ulang kamera jika listrik mati. Karena kita harus menekan tombol reset 2x untuk mengembalikan kamera ke mode Wifi. Setelah itu harus pencet lagi 2x untuk balik ke mode AP.
Mode hotspot/AP sangat penting bagi pengguna yang tidak mempunyai router pribadi di rumah. Dengan menggunakan mode ini kamera akan bertindak sebagai host, dan ponsel bisa terhububg ke jaringan tersebut tanpa hantuan Router wifi.
Teknologi Imou merupakan Iot Yang butuh akses internet
Saya kira ini asli merupakan CCTV kamera yang bisa di andalkan sepenuhnya di jaringan lokal. Ternyata tidak, nyatanya kamera masih membutuhkan koneksi ke cloud (layanan server nya imou) agar bisa di konfigurasi.
Bagaimana jika suatu saat layanan server imou mati? Tentu saja semua perangkat iot kamera imou akan tidak bisa di setting atau di gunakan.
Jadi sistem perangkat imou cctv seperti ini. Dia memanfaatkan jaringan wifi untuk mendapatkan akses internet, dan setelah mendapatkan akses internet barulah kamera akan terhubung ke server nya imou.
Data dari kamera di kirim ke server, dan dari server cloud di kirim ke ponsel kita. Ketika kita mengirim kendali, kendali tersebut di kirim ke server, baru dari server memerintahkan kamera.
Karena akses nya semua membutuhka jaringan, tak heran terkadang ada delay ketika menggeser arah pandang kamera.
Kurang Sensitifitas dalam proses merekam
Mode rekam terjadwal sudah di atur selama 24 jam x 7 hari. Tapi anehnya ada beberapa bagian yang tidak terekam kamera. Ini kemungkinan kamera hanya merekam ketika ada gerakan, soalnya video saya sangat jelas.
Saya beejalan ke kursi menuju area pandang kamera setelah. Setelah itu playback yang saya temukan adalah video saya duduk di kursi, sementara video saya berjalan menuju kursi tak di rekam sama sekali.
Sulit mengunduh data hasil rekaman yang terpotong-potong
Kemarin saya hendak mengunduh hasil rekaman pada cctv saya. Tapi cctv imou saya mengaktifkan mode deteksi otomatis, dia hanya akan merekam bila ada gerakan saja. Dampaknya file video yang tersimpan sangat banyak, bahkan berdurasi di bawah 1 menit.
Setiap file tidak mengandung pratinjau, hanya menit dan jam saja yang di tampilkan. Akhirnya saya mengunduh file rekaman dengan mode LAN local network, hal yang paling mengecewakan adalah kecepatan download data hanya 800Kb/s.
Begitu aneh sekali, padahal saya hanya menggunakan jaringan lokal. Sementara itu saya juga pakai sandiks yang kecepatan baca tulisnya kurang lebih 120Mb. Saking lemot nya untuk mengunduh file dengan ukuran 45Mb di butuhkan waktu 15 menit bahkan lebih.
Saya kesal, karena begitu banyak file yang harus saya ambil, karena saya mau mengambil rekaman dari jam 12 sampai jam 5 sore. Satu file pendek ukuranya berkisar 17-70Mb, satu kali downloa dbutuh waktu 15 menit lebih.
Saya kecewa, sudah keluarin uang banyak ternyata hasilnya tidak bagus. Banyak konten kreator yang mengunggulkan produk ini karena kemungkinan mereka di endors atau kalau tidak review tidak jujur ( belum di pakai langsung di review ).
Fitur Follow gerakan tidak recomended
Benar tidak di rekomendasikan, ketika kamera bergerak mengikuti gerakan otomatis gambar yang di hasilkan FPS nya turun akibat kamera kehilangan fokus beberapa saat.
Kamera kehilangan fokus di tandai dengan munculnya bintik pada hasil rekaman. Bintik seperti video jadul 3gp yang di putar pada perangkat FHD.
Tidak bisa merekam selama 24 jam
Kamera ini hanya bisa merekam selama ada pergerakan saja. Bila di atur merekam selama 24 jam, jumlah video yang tersimpan mungkin hanya bertahan selama 1 hari saja.
Kemudian jika terjadi masalah, seandainya kamera berhenti bekerja atau mati aliran listrik lalu hidup lagi. File video panjang yang sudah di rekam jadi corrupt tidak bisa di putar.
Untuk pihak imou semoga testimoni ini bisa di baca dan bisa membantu menyempurnakan layanan imou cctv. Saya rasa kalau imou menggunakan konsep seperti ip web cam, pasti sangat mudah di operasikan hanya melalui web browser.
IP Web cam merupakan aplikasi android, kamera CCTV IP berjalan pada jaringan Hotspot Wifi internal hp membentuk LAN. Satu hp di gunakan untuk menginstall aplikasi ip webcam menjadi host.
Dan kamera cctv bisa di akses dari mana saja asalkan punya peramban web dan terhubung ke jaringan host yang sama. Saya suka dengan kamera imou ranger 2c, sudah pasang 1 di kamar. Tidak banyak kekecewaan, build quality nya bagus.
Mungkin buat kamu yang pengen CCTV bisa pertimbangkan lagi mau pilih yang mana. Jarang-jarang ada konten kreator yang mereview jujur mengenai kekurangan suatu produk. Karena mereka sudah di endors atau kalau sedang bermain affiliasi shopee.