Cara melakukan pemeriksaan smartphone sebelum membeli bekas

Sebelum Membeli HP Bekas..

RYANID.MY.IDJual beli HP bekas kini marak terjadi, dan sudah menjadi kebiasaan umum. Dengan adanya fitur marketplace di facebook, semua orang bisa menjual atau mencari HP baru hanya dengan menggunakan aplikasi facebook saja. Marketplace facebook sebenarnya hanyalah sebuah grup komunitas yang di rancang untuk kategori jual beli, jenis grup ini bisa menampilkan katalog produk, harga, dan juga maps lokasi tempat penjual memposting iklan barang.

Keberadaan marketplace sangat penting, dengan adanya fitur marketolace. KIta bisa mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah dibanding harga jual baru nya. Selain harga murah tentunya mempermudah kegiatan mencari ponsel bekas yang keren.

Dalam membeli HP bekas, kamu harus berhati-hati. Tidak semua penjual yang ada di market place jujur, rata-rata mereka kebanyakan berbohong dalam bisnis jualan. Berbohong dalam arti kata agar ponsel yang mereka jual tetap mempunyai harga tinggi, namun tidak menyebutkan semua kerusakan atau nilai minus yang terdapat pada HP tersebut.

Oleh karena itu kita sebagai pembali harus jeli dalam memeriksa ponsel yang akan di beli. Jika tidak, bisa dapat apesnya. Kamu akan kehilangan banyak uang, namun produk ponsel bekas yang kamu beli ternyata punya kerusakan lain, sehingga kamu harus keluar uang lagi buat memperbaikinya.

Saya cukup sering bertransaksi di marketplace mencari ponsel bekas dengan harga yang bersahabat dengan kantong. Terkadang saya juga pernah menjadi korban penipuan oleh pembeli yang tidak bertanggung jawab. Ada orang yang dengan sengaja menjual ponsel dengan kerusakan yang tidak di sebutkan, contohnya ketika saya membeli ponsel ASUS X014D tahun 2019 lalu.

Ketika proses cod, ponsel nya saya periksa. Semua bagian mulai dari layar sentuh, speaker, semua sensor, pengisian daya, hingga kamera. Awalnya memang tidak ada masalah sama sekali. Tapi kelalaian saya adalah, ketika melakukan pemeriksaan terhadap kamera. Di mana saya melakukanya di depan cahaya lampu yang sangat terang, hasil foto tentu saja bagus dan terlihat seperti tidak ada masalah apapun.

Saya mulai curiga ketika akun saya tiba-tiba di blokir sama penjual, inilah yang bikin saya melakukan cek sekali lagi setelah membeli (si penjual sudah pulang). Dan saya sangat kecewa, ternyata pada bagian kamera mengalami noise yang sangat parah pada ruangan dengan cahaya standar. Ini adalah nilai minus yang tidak di beritahukan oleh penjual, saya nggak tahu kenapa bisa terjadi.

Sangat di sayangkan sekali, tranyata orang tersebut memblokir saya karena hp nya punya nilai minus. Andaikan saja nilai minus ini saya ketahui, sudah pasti harga negosiasi bisa lebih murah. Pada saat itu saya membayar 500ribu untuk membeli ponsel ini. Berbekal pengalaman inilah saya memutuskan untuk memeriksa dengan cermat ketika ingin membeli ponsel baru, bahkan bisa habis satu setengah jam buat saya melakukan pemeriksaan ketika ingin membeli ponsel bekas.

Berikut ini adalah tips melakukan pemeriksaan ponsel bekas secara mendalam agar terhindar dari kerugian akibat adanya kerusakan yang tidak kita ketahui.



Periksa kelengkapan ponsel yang akan di beli

Kelengkapan HP

Kelengapan ponsel yang akan di beli sangat penting, apalagi ketika ingin membeli HP bekas. Dalam kasus jual beli ponsel, penjual sudah pasti menyediakan kelengkapan. Karena ponsel yang tidak lengkap atau batangan mempunyai harga jual yang rendah. Adapun kelengkapan ponsel yang wajib anda tanyakan, yakni Adaptor, USB Charger, Headset jika ada, Box atau dus, kemudian kartu Garansi jika ponsel baru di beli 1 bulan.

Pastikan kelengkapan yang anda dapatkan masih original, kalau sudah tidak original walaupun sudah lengkap tetap saja anda bisa melakukan penawaran harga. Dan yang terpenting adalah, jika ponsel yang hendak anda beli berlabel pemakaian baru (alias belum lama di beli). Anda bisa meminta kartu garansi pembelian, garansi pembelian biasanya berlaku selama 3 bulan.

Walaupun tidak untuk di klaim, garansi pembelian merupakan bukti yang kuat kalau ponsel tersebut memang benar milik penjual dan bukan milik orang lain apalagi hasil curian.



Pemeriksaan kondisi fisik

Periksa semua kondisi fisik dari smarphone yang akan anda beli, apakah ada bagian yang pecah, tergores, terpotong atau kena rokok? Jika kamu menemukan adanya kerusakan, misalnya kaca ponsel pecah atau retak. Kerusakan ini membuat ponsel jadi mempunyai nilai minus, kamu bisa meminta negosiasi penurunan harga sesuai dengan kerusakan yang kamu temukan.

Kalau ponselnya terawar sudah asti tidak banyak kendala yang di temukan pada kondisi fisik, tapi jangan terburu=buru terlebih dahulu. Masih ada yang harus kamu lakukan, kondisi fisik bukan hanya di bahian luar HP saja. Tapi periksa juga bagian mur.baut sekrup yang menempel pada ponsel tersebut apakah sudah kehilangan segelnya atau masih. Jika hilang segelnya menandakan kalau ponsel tersebut sudah pernah di bongkar.

Periksa bagian konektor port sambil di operasikan, ada 2 konektor port yang wajib di periksa, yang pertaama soket konetktor jack audio 3.5mm, kemudia socket yang kedua bagian kabel data dan jalur pengisian daya. Perlu sedikit waktu dalam melakukan pemeriksaan perangkat keras.

Silakan di charge dengan powerbank atau adaptor bawaab, tunggu sekitar 1-5 menit apakah ponsel bisa mengisi daya dengan baik atau tidak. Biasanya ada hp dengan kerusakan dimana tidak bisa mengisi daya, tapi indikator pengisian masuk. Hal ini di sebabkan karena pada bagian soket konektor sudah longgar stsu ic power sudah terbakar, sehingga tidak bisa mengalirkan arus scara normal.



Periksa bagian software secara total

Langkah pertama sebelum melakukan pemeriksaan ke semua bagian fitur software, coba matikan dan hidupkan terlebih dahulu ponselnya. Hal ini untuk melakukan pemeriksaan terhadap komponen tombol, kamu bisa memeriksa apakah tombol power masih responsive atau sudah cukup sulit di tekan. Selain itu mematikan dan menghidupkan ponsel akan melihat apakah sottware mengalami kasus bootloop atau tidak.

Setelah semuanya selesai lanjut ke tahap kedua, periksa bagian konektifitas. Gunakan simcard untuk memeriksa ponsel apakah masih bisa terkoneksi ke jaringan, kalau sudah ada simcard dan semuanya berjalan normal bagian ini bisa di skip saja.

Kemudian cek driver speaker, coba putar musik dan keraskan suara. Dengarkan suara yang keluar dari speaker, bila dinilai suara rombeng atau berbeda sudah redup bisa menjadi nilai minus yang bisa menurunkan harga negosiasi.



Oke lakukan kalibrasi layar, gunakan fitur kalibrasi bawaan. Periksa dengan teliti warna yang di keluarkan, bila terdapat warna yang salah dari RGB ( Red Green Blue) bisa di pastikan layar mengalami kerusakan atau gradasi warna. Kemudian balik ke toucshreen, tetap di mode kalibrasi namun pilih kalibrasi touchreen. Silakan kamu sentuh semua area sampai semuanya menampilkan warna yang di sentuh, bila terdapat bagian aneh yang tidak terkena warna artinya pada bagian tersebut mengalami kerusakan.

Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh ke bagian software lain, kamu bisa menggunakan fitur kalibrasi atau menjalankan fitur tersebut apakah dia berjalan dengan baik atau sudah tidak normal. Jangan lupa kumpulkan semua kendala atau kerusakan yang kamu temukan selama melakukan pemeriksaan, kerusakan yang ada merupakan nilai minus yang bisa mengurangi harga jual dari ponsel tersebut.

Bagian paling penting dari proses pemeriksaan adalah bagian akun, apakah ponsel yang akan kamu beli tertanam akun Google akun MiCloud, atau akun lain yang bisa mengunci sistem. Jika terdapat akun, tanyakan kepada pembeli apakah akun tersebut bisa di hapus atau di cabut? Jika tidak bisa sebaiknya kamu batalkan transaksi.

Ponsel yang tertanam akun dan tidak bisa di lepas alias penjual tidak mengetahui kata sandi akun tersebut bisa jadi merupakan ponsel hasil curian. Akun yang tertanam dalam ponsel bisa mengunci ponsel kamu, bisa juga melakukan pengiriman data GPS ke pemilik akun tersebut. Jadi pastikan akun benar-benar bersih dari ponsel yang akan kamu beli.



Selain akun bagian yang wajib kamu tanyakan adalah status UBL nya. UBL adalah singkatan dari Boot Loader, salah satu fitur keamanan yang menutupi sistem android agar tidak di oprek atau di modifikasi. Jika status BootLoader sudah dalam keadaan Unlocked, bisa di curigai ponsel pasti pernah di modifikasi atau di flash ulang.

Sama halnya seperti bagian nomer 1, bisa merupakan ponsel hasil curian atau ponsel pernah mengalami bootloop sehingga harus di flash ulang. Status Boot Loader bisa memberikan signal kepada kita terkait masa lalu ponsel tersebut. Jika pernah di modifikasi, ada kemungkinan kedepanya bisa bermasalah. Oleh kaerna itu jika status Bootloader nya sudah terbuka bisa jadi nilai minus untuk menurunkan harga beli.

Di akhir kamu bisa menentukan apakah akan membeli produknya, mengurangi harga dengan bernegosiasi lagi atau sesuai keputusan. Setahu saya semakin banyak kerusakan yang ada pada suatu smartphone akan semakin murah harga ponsel tersebut. Penjual memang menentukan harga jual, namun kerusakan yang timbul bisa mengurangi harga jual ( nilai minus) bila di temukan saat pembeli melakukan pemeriksaan.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com