Cara kerja di balik Google Street View, teknologi unik
RyanID - Buat para pembaca, artikel ini bukanlah jawaban yang spesfik atau bersumber dari Google. Artikel ini adalah opini pendapat saya pribadi berdasarkan pengetahuan sendiri dalam bidang IT, jika pembaca merupakan seorang mahasiswa/pelajar artikel ini tidak layak untuk di jadikan bahan rujukan.
Mari kita masuk ke topik. Google street view adalah layanan tampilan gambar jalan dengan 360 derajat yang di sediakan oleh Google. Dengan google street views kita bisa menelusuri jalan dan bahkan bisa melihat semua wilayah pada gambar tersebut dengan sudut hingga 360 derajat.
Bagaimana cara kerja google street view bisa menyediakan gambar yang luas dan banyak ini? Mari kita kupas pada artikel kali ini. Google menggunakan kamera 360 derajat untuk mengambil gambar di semua jalan yang ada di dunia, dan pada setiap kali gambar diambil juga menyertakan informasi titik akurasi wilayah yang gambarnya di ambil berdasarkan data yang ada dalam Google Maps.
Gamabr yang di ambil sebenarnya merupakan gambar dimensi panjang 360°, kamu juga bisa membuat gambar panjang seperti ini menggunakan kamera dengan mode panorama yang panjang hingga membentuk sudut lengkungan paling tinggi 360 ( berputar ) sehingga semua tempat bisa masuk dalam tangkapan gambar tersebut.
Gambar-gambar ini diberikan urutan dan kemudian di simpan dalam database, jadi satu gambar itu sudah 360 atau sudah mode panorama. Dan kemudian software google menyusun gambar ini sesusai dengan data yang sudah di urutkan berdasarkan id dan juga peta google maps.
Satu gambar ini sama dengan satu kali scrolling, jadi kamu bisa melihat google street views dan bisa maju mundur dengan mengetuk logo next atau logo prev pada gambar. Setiap kali kamu mengklik maju pada street view, web atau aplikasi akan mengunduh potongan gambar baru dan menampilkanya di layar kamu.
Sehingga gambar jalan yang kamu lihat akan sangat penjang, jadi bukan berarti gambar tersebut panjang sekali atau luas sekali. Namun hanyalah merupakan potongan gambar / foto 360 yang di satukan.
Kamera 360 yang di gunakan oleh Google
Kamera 360 yang di gunakan oleh google adalah kamera khusus, bisa menangkap gambar panorama di semua sisi hanya dalam hitungan detik. Kemudian gambar tersebut diproses untuk melengkapi blur atau sensor, serta menambahkan data geo location berdasarkan peta google maps.
Gambar selanjutnya di simpan dalam penyimpanan awan ( cloud storage ), nama gambar di berikan id unik dan kemudian data baru disimpan dalam sebuah database. Kamera ini bekerja dengan sangat cepat dan otomatis, bahkan kamera mampu menangkap gambar dengan fps yang lebih banyak sehingga tidak akan muncul bayangan saat di bawa menggunakan kendaraan yang bergerak cepat.
Apliksi google menggunakan database, gambar yang di tampilkan ini merupakan hasil penyatuan database dari semua potongan foto 360 yang sudah ada dalam penyimpanan awan. Kamu juga bisa melakukan simulasi foto 360 di ponsel kamu.
Syaratnya adalah kamu sudah menginstall google photos, pada aplikasi google photos terdapat fitur yang bisa di gunakan untuk melihat gambar panorama menjadi gambar 3 dimensi 360 derajat.
Buatlah gambar panorama, kalau ponsel kamu tidak mendukung gunakan aplikasi pihak ketiga untuk membuat foto 360. Karena hp punya satu kamera, sehingga kamu harus bergerak memutar untuk mendapatkan semua gambar memanjang.
Foto 360 tersebut bisa kamu lihat semua sisi bagianya, rata-rata hp yang sudah mendukung VR bisa mempratinjau gambar panorama.
Gambar 360 jika digabung dengan gambar-gambar lainnya maka akan menghasilkan foto yang terlihat sangat luas. 360 sendiri merupakan foto panorama yang mengambil semua bagian dari pemandangan.
Foto yang diambil merupakan foto dengan resolusi yang besar, ketika kita mem preview sebagian kecil dari gambar panjang ini maka akan tampak seperti gambar 1 dimensi biasa. Karena fotonya berbentuk 360 derajat maka kita bisa memutarkan arah untuk melihat sudut pandang lain dari foto tersebut.
Kita hanya bisa melihat gambar ini secara bolak-balik dengan sudut yang bisa membentuk 360 Artinya kita hanya bisa melihat bolak-balik saja. Nah jika gambar 360 ini disatukan dengan banyak gambar-gambar yang lain maka akan membentuk gambar yang sangat panjang dan akan terlihat sangat luas.
Dunia nyata sebenarnya bisa difoto dan dimasukkan ke dalam dunia virtual dengan menggunakan gambar 360. Caranya adalah dengan menambahkan titik-titik sudut tertentu pada setiap daerah yang tidak dijangkau oleh foto 360.
Satu titik diberikan satu foto 360° dan di setiap titik terdapat foto 360° kemudian sekumpulan foto-foto tersebut digabungkan menjadi satu gambar sehingga orang bisa bermanuver dalam gambar-gambar tersebut tanpa melihat batasan.
Dunia dalam metafase juga menggunakan teknik ini, di mana gambar yang ada di dalam metafar merupakan gambar 360 yang di mana menangkap semua bagian elemen yang ada di dalam gambar Gambar ini kemudian digabungkan menjadi satu sehingga terlihat sangat luas.
Di dalam foto 360 kita bisa melihat semua bagian gambar karena gambarnya berbentuk memanjang.