Bagaimana standar komunitas facebook salah target takedown?
RYANID.MY.ID - Dibanding dengan media sosial lain tampaknya facebook lebih sensitif dan ketat terhadap peraturan mereka, terkadang kita sebagai pengguna tanpa menyadari kalau hal yang terlihat spele di anggap sebagai suatu pelanggaran. Pada akhirnya akun facebook kita terkena kartu kuning atau bisa juga kartu merah dengan peringatan akun di batasi.
Sebenarnya apa sih yang terjadi? Yang terjadi adalah facebook sedang berusaha melindungi platform mereka dari berbagai jenis pelanggaran hukum, jika hal itu terjadi facebook bisa di tuntut. Nah untuk melakukanya butuh ribuan orang buat memonitoring konten yang di posting oleh member.
Tapi itu tidak mungkin, mempekerjakan banyak orang sangat mahal biayanya. Akhinya facebook menggunakan AI (Artificial intelegent) untuk menghapus konten yang melanggar pada platform mereka. Facebook menyimpan ribuan dokumen melanggar di database mereka, dokumen inilah yang nantinya di gunakan untuk mengenali konten-konten yang melanggar.
Jika kamu mengunggah konten pelanggaran, tidak butuh waktu lama algoritma filter facebook akan mengenali apa yang kamu bagikan. Pelanggaran di facebook terus terjadi meskipun konten mereka sudah di hapus, pada akhirnya facebook memperkenalkan yang namanya kualitas akun.
Kualitas akun ini adalah poin dari suatu akun facebook yang kita gunakan, setiap satu kali pelanggaran facebook akan memberikan peringatan dalam bentuk kartu kuning. Tapi bila kamu melanggar berulang kali, pasti akan mendapatkan notif peringatan merah.
Nggak cuma itu, peringatan merah juga diiringi dengan beberapa pembatasan. Konten yang kamu posting akan hilang dari newsfeed orang, jangkauan yang bisa kamu capai menurun, tidak bisa menyukai dan mengomentari postingan, hingga tidak bisa mempublikasikan konten.
Cara mengamankan akun facebook bisnis
Bagi saya facebook adalah pasar tempat bisnis menjual produk, wajib bagi saya menjaga agar akun facebook tetap aman. Jika kamu membaca standar komunitas facebook akan sangat menghabiskan waktu, karena di sana di catat secara lengkap dan secara mendetail.
Tidak semua orang mau membaca artikel standar kebijakan facebook tersebut, dalam artikel ini saya tidak akan merangkum standar komunitas facebook karena menurut saya itu tidak pentin. Tapi saya akan membagikan tips bagaimana agar akun facebook kita tetap aman. Simak dalam daftar berikut:
- Jangan menggunakan kata-kata kotor atau kalimat yang bernada kebencian ketika berkomunikasi di facebook.
- Jangan membagikan tautan ke Grup facebook, resikonya akun kena spam.
- Sensor kata-kata yang mengandung kalimat m3sum, atau dewasa. Bisa juga menggunakan plesetan kata.
- Hindari perdebatan, biasa ada postingan yang statemenya bisa memicuh keributan. Nah daripada akun kamu kena peringatan lebih baik laporkan saja postingan tersebut.
- Jangan mengunggah konten hoax, penipuaan, pornografi, rasis, dan segala bentuk kekerasan lain. Dalam hal ini, konten bahas agama bisa kena juga. Makanya hindari konten yang bahas agama.
- Jika ingin menggunakan selain nama asli, cek dulu nama tersebut. Persamaan nama dengan orang lain bisa jadi pelanggaran berpura-pura jadi orang lain artis atau selebriti.
- Postingan jangan di buat publik, jika di buat publik ada saja orang yang tidak suka bakalan melaporkanya ke facebook.
- Jangan sering-sering mengganti device login, proteksi keamanan facebook akan langsung mengunci akun anda.
Daftar di atas adalah semua pelanggaran yang saya lakukan sejak main facebook tahun 2010, akun saya banyak berjatuhan dinonaktifkan facebook secara tiba-tiba. Kalau di total sudah banyak akun fb saya, pelanggaran pertama karena saya menggunakan autoi like auto komen. Pelanggaranya adalah spam, karena berulang kali melanggar maka akun di nonaktifkan.
Bikin lagi akun kedua, HP saya rusak sehingga saya login fb dari pc warnet. Akun saya langsung kena cekpoint, dimana harus menebak wajah teman yang sesuai dengan namanya. Kemudian saya bikin akun lagi, pelanggaran ketiga akun saya langsung dinonaktifkan ketika mengunggah video p0rn0 padahal saya unggah ke private bukan publik.
Saya sudah berusaha mempertahankan akun lama agar bisa menjadi kenangan di masa depan, tapi sayang sekali algoritma facebook terlalu sensitiv. Apapun yang kita lakukan sering kali di anggap sebagai pelanggaran. Saya gagal mempertahankan akun yang pertamakali saya buat tahun 2010.
Dan akhir-akhir ini saya sering terkena pelanggaran ketika berkomentar dengan kata2 yang terdengar seperti ujaran kebencian, kata m3sum, link aktif, serta komentar dalam waktu singkat.