Apa itu channel viral telegram, yuk kenali lebih dalam
RyanID - Telegram adalah aplikasi perpesanan instan yang bisa di gunakan untuk berkirim pesan ke teman kita melalui jaringan internet. Telegram lebih unggul dari WhatsApp, ini karena telegram punya segudang fitur yang tidak di miliki oleh WhatsApp.
Telegram tidak mempunyai pusat data, dan tidak menyimpan data pada server mereka. Telegram menggunakan jaringan CDN untuk menyimpan data pengguna. Oleh sebab itu telegram di bekali dengan kapasitas penyimpanan yang tidak terbatas.
Setiap pengguna bebas mengungga seberapa banyak file mereka di akun telegram. File ini akan tersimpan pada cloud, bisa di akses di perangkat lain, dan bisa juga tersedia secara publik jika ada yang memforwading file tersebut.
Meskipun tanpa ada batasan penyimpanan, telegram tetap membatasi akun. Untuk akun biasa, maksimal ukuran file yang bisa di unggah adalah 2GB. Sedangkan akun premium bisa tembus 2x lipat yakni 4GB.
Karena menggunakan jaringan cloud berkecepatan tinggi, telegram mempunyai kecepatan unduh yang lebih tinggi dibandingkan WhatSapp. Kecepatan download dan upload di tentukan pada batas maksimal kecepatan koneksi internet kamu.
Karena keunggulan tersebut, tak heran telegram banyak di gunakan oleh kreator konten digital ilegal untuk mendapatkan audiens. Jadi, konten viral yang ada di telegram adalah file ilegal yang sedang banyak di cari oleh netizen.
Channel viral telegram adalah channel yang membagikan konten ilegal. Adapun jenis konten ilegal yang di maksud bisa berupa film bajakan, aplikasi bajakan, file konten dewasa, dan masih banyak lagi.
Telegram di pilih lantaran sangat bersahabat dengan file. Di telegram proses kompresi file tidak dilakukan dengan sangat ekstrim seperti sosial media lain. Misalnya, kamu mengunggah video berduras 1 jam dengan ukuran 1GB, nanti hasilnya tetap 1GB dengan resolusi yang sama.
Ini artinya telegram hanya mengubah encoding video ke versi yang dapat di steraming. Channel viral telegram semakin hari makin banyak yang bermunculan, hilang satu tumbuh seribu.
Iya betul banget, membuat channel baru di telegram sangat mudah. Peminatnya banyak, telegram bebas dari iklan yang mengganggu. Semua di untungkan di sini, pelanggan kita bisa mendapatkan file yang mereka cari, dan kita sebagai pemilik channel bisa memonetisasi channel tersebut.
Ada yang menggunakan web shorlink untuk menghasilkan uang dari telegram, ada juga yang memasang jasa promosi berbayar, dan terakhir affiliate shopee. Apapun konten nya selalu ada cara buat memonetisasi channel telegram.
Semua admin alter di telegram itu rata-rata mencari uang. Kalaupun mereka fokus mengejar follower, artinya setiap follower tersebut hanya menjadi follower passif. Saking banyaknya konten membuat follower bingung mau buka konten yang mana?
Di kalangan cewek, aplikasi telegram paling banyak di gunakan untuk menonton film drakor. Sedangkan cowok lebih banyak mencari konten dewasa di telegram. Ada juga yang menggunakan telegram untuk kebutuhan hobi saja, misalnya membuat bot telegram, berkomunikasi, dan sebagainya.
Artikel ini mungkin terlalu panjang untuk menjelaskan mengenai channel viral telegram. Yang bikin viral sebenarnya bukanlah channel nya, tapi melainkan konten yang di posting ke chanel tersebut merupakan konten viral.
Konten yang Kuery pencairanya tinggi, namun di blokir di pencarian. Bisa di sebabkan karena melanggar standar atau bisa juga karena konten tersebut premium alias punya hak cipta sehingga tidak di tayangkan secara gratis.
Dalam beberapa kasus channel telegram bisa di temukan secara publik dengan menggunakan fitur pencarian. Sementara, channel private, kena teguran, mengandung kata-kata di blokir tidak akan muncul pada pencarian telegram.
Banyak channel baru di buat beberapa bulan, tapi anggota nya sudah ratusan ribu. Itu karena channel tersebut menggunakan bot telegram file share to link. Bot ini akan memaksa orang subcribe dulu sebelum melihat video/konten. Admin channel viral juga sering bertukar link dengan channel lain, jadi cepat bertambah member nya.
Channel viral telegram tidak tahan lama, tidak awet sering berganti. Selain channel yang suka berganti-ganti, akun juga tidak aman. Jika tidak login ke akun telegram selama 6 bulan berturut-turut maka akun kamu akan terhapus otomatis.
Semua media yang pernah di unggah ke channel. dikirim ke teman, akan hilang tanpa ada ganti rugi sama sekali. Bermain channel viral telegram sudah ada resiko, apa kamu mau juga bermain? Berikan jawaban kamu di komentar ya. Terimakasih sudah mampir.....