Belanja di tiktok tapi produknya tidak sesuai dengan video?
RyanID - Sepertinya kita harus berhati-hati dalam berbelanja di platform tiktok. Tiktok adalah aplikasi berbagi video pendek yang tengah populer. Tiktok populer karena menawarkan kemudahan dalam memproduksi konten, audio nya yang bersahabat, dan juga algoritma yang sangat mendukung.
Pada tahun 2019 lalu tiktok mengeluarkan fitur bernama tiktok shop. Tak lama setelahnya ada juga fitur affiliate, fitur ini memungkinkan kreator untuk menyematkan produk orang lain dalam konten mereka. Dan sebagai imbal hasilnya, kreator akan mendapatkan persentase komisi dari hasil penjualan.
Sejak saat itulah banyak banget konten kreator tiktok yang membuat video review produk tapi menyematkan tautan ke produk tiktok shop. Video yang mereka unggah juga beragam, jangan pernah percaya sama video iklan tiktok.
Bisa jadi pembuat konten membeli produk lain di toko orange atau toko hijau, kemudian membuat video singkat unboxing dan menyematkan tautan produk dengan produk yang hampir sama tapi dari tiktok shop.
Karena beli produk nya di beda toko, otomatis pelayanan nya juga beda, terkadang produk yang di jual juga tidak sama persis seperti konten milik kreator. Makanya produk di tiktok shop sering sekali tidak sesuai dengan ekspetasi seperti yang ada pada video.
Kemudian pada tahun 2021 ada perubahan lagi nih. Perubahan ini terkait dengan affiliator tiktok, dimana konten kreator bisa mendaftar sebagai affiliator dan memonetisasi konten mereka tanpa perlu persyaratan minimal 2000 follower.
Kemudahan ini tentu saja akan menambah buruk platform tiktok itu sendiri. Kenapa? Banyak kreator baru yang pengen cepat mendapatkan uang dengan bermain affiliasi tiktok.
Mereka mengambil potongan video china yang kesan nya mewah banget, bagus banget, produk nya keren. Video di re-upload ulang ke tiktok, dan mencari produk serupa di tiktok shop untuk kemudian di sematkan keranjang kuning nya.
Beda iklan beda produk, ekspetasi tak sesuai realita. Hal inilah yang bikin belanjaan kita tidak sesuai harapan. Pasti kamu berfikir kalau ini dilakukan oleh penjual nakal (seller tiktok shop). Bukan, ini dilakukan oleh oknum kreator nakal mereka ingin cepat mendapatkan uang dari tiktok.
Coba lihat saja akun-akun baru, klik profile mereka, kemudian masuk ke eltase shop kalau menu monetisasi akun di aktifkan. Lihat produk di sana, produk tersebut bukan merupakan produk milik akun terkait tapi produk orang lain yang sengaja di sematkan di akun tersebut dengan tujuan mendapatkan komisi.
Kalau kamu ingin berbelanja di tiktok shop, jangan pernah membeli produk yang video iklan nya tidak original. Jangan membeli produk hanya karena tertarik dengan keunggulanya, serta harga murah, coba cek dulu nama toko dan nama akun penjual sama tidak?
Jangan percaya juga sama rating, kenapa? Karena biasanya pembeli langsung memberikan ulasan dan rating tanpa mencoba produknya terlebih dahulu. Dan kebanyakan pembeli akan kecewa setelah menggunakan produk tersebut, sayang sekali mereka tidak bisa mengedit kembali ulasan mereka. Padahal fitur ulasan sangat membantu konsumen.
Kalau mau belanja di tiktok, cek dulu produk yang ingin kamu beli di toko orange. Konten kreator tiktok biasa beli di toko orange atau toko hijau. Keranjang kuning yang di sematkan dalam video adalah produk dari toko lain, tapi produknya sama persis. Kita nggak tahu bagaimana kualitas pelayanan dari toko tiktok shop, apakah mereka jujur dan bertanggung jawab atau tidak.
Di tiktok shop banyak sekali produk serupa yang bisa di sematkan pada konten, jadi ada video di semat keranjang kuning dari produk toko lain. Kamu punya apa di rumah? Punya laptop thinkpad? Bikin video, nanti ketika mau posting di tiktok bisa sematkan produk laptop thinkpad dari toko orang lain ( kamu dapat komisi ).
Makanya banyak orang ragu belanja di tiktok, sebnarnya kita tidak punya masalah sama penjual. Masalah terjadi karena banyak kreator nakal yang mungkin pengen dapat uang sampai re-upload video iklan luar negeri, bikin review bagus ( mengunggulkan produk ) kemudian menyematkan keranjang kuning dengan cara paksa.
Sebelum kita belanja pastikan kenali terlebih dahulu siapa pembuat konten tersebut. Mungkin butuh waktu 1-2 minggu buat kenalan, melihat-lihat konten mereka yang lain, menonton live streaming mereka. Kreator yang jujur sangat jarang mengganti produk jualan mereka.
Produk yang tetap pasti akan terus di promosikan, sampai kamu bosan sendiri melihatnya. Selain terus mempromosikan produk kreator akan mencoba menggali testimoni dari pembeli mereka baik lewat live chat saat streaming maupun lewat komentar konten.
Pengguna baru tiktok lebih sering terkecoh, beruntung saya paham lebih dahulu mengenai tiktok shop. 2 bulan saya bermain tiktok, sampai akhirnya memutuskan membeli produk baju.
Sementara untuk alat elektronik saya belum berani beli di tiktok. Masih percaya sama toko orange, dan toko hijau. Tempat ini lebih banyak seller serta distributor jujur tidak menggunakan video orang lain.