Karakteristik speaker dengan watt kecil dan speaker watt besar

Penyebab suara amplifier pecah

ryanid.my.id - Amplifier adalah suatu penguat suara, dan membutuhkan speaker agar bisa menghasilkan suara yang bisa di dengar oleh manusia. Speaker mengubah frekuensi listrik yang sudah di kuatkan menjadi getaran, dan getaran inilah yang menghasilkan suara.

Namun terkadang ketidak sesuaian alat atau faktor kerusakan pada alat bisa menyebabkan suara yang di hasilkan speaker jadi pecah. Misalnya ketika volume di naikan dan suara akan pecah, apalagi jika terdapat suara basss maka suara bisa jadi tambah hancur.

Kebetulan kemarin saya mencoba sebuah power amplifier dengan speaker yang berbeda, dan ini adalah masalah umum yang terjadi dan paling sering saya alami. Ternyata speaker dengan daya watt yang lebih besar mampu menghasilkan suara yang cukup besar meskipun daya amplifier nya di bawah daya watt pada speaker.

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat suara pada speaker aktif atau sound sistem jadi pecah, jika kamu sering bermain dengan sound system pasti akan sering sekali menemukan kejadian di mana suara menjadi pecah, mekik, terlalu over gain dan sebagainya. Berikut ini saya sudah simpulkan beberapa penyebab speaker bisa menjadi pecah.

Masalah yang di alami setiap speaker pastinya berbeda-beda, dan mungkin daftar di bawah ini salah satunya adalah penyebab yang membuat suara speaker kamu menjadi pecah, hancur. serak dan banyak lagi.



Power Supply Kurang Daya (Ampere Rendah)

Saat volume di besarkan amplifier akan menggunakan daya listrik maksimum untuk di umpankan ke speaker, arus yang mengalir dalam hal ini sangatlah besar. Power supply harus sanggup memberikan output daya yang stabil dengan ampere besar. Jika tidak, maka yang akan terjadi adalah tegangan drop.

Pada saat terdapat suara dengan nada rendah (bass) yang dimana membutuhkan power yang tinggi agar bisa menggetarkan daun speaker menjadi tidak sanggup. Speaker menjadi kurang daya dan akhirnya suara pun pecah, kenapa bisa terjadi demikian?

Karena pada posisi volume tinggi, amplifier bisa mengantarkan arus yang besar ke speaker. PSU harus sanggup menahan beban speaker apalagi jika impedansinya rendah, jika tidak sanggup maka tegangan akan drop. Beban speaker yang begitu besar terjadi karena hambatan impedansi speaker sangatlah kecil, jadi daya yang di umpankan sama seperti hubung singkat.

Tapi daya tinggi yang hubung sinkat tersebut menghasilkan medan magnet kuat untuk mendorong dan menarik daun speaker, sehingga keluar lah suara. Sbeagai contoh coba kamu buat gulungan coil dengan hambatan rendah misal 2 ohm, kemudian hubung singkatkan ke Ground power supply yakin tegangan akan drop bila amper pada power supply kurang.



Watt pada speaker lebih kecil dari pada power amplifier

Watt pada speaker adalah catatatn berapa maksimum daya power amplifier yang di rekomendasikan untuk menjalankan speaker tersebut. Misalnya jika kamu punya speaker dengan daya maksimal 80Watt, artinya speaker tersebut hanya mampu menghasilkan suara dengan daya 80Watt saja.

Jika kamu paksakan daun speaker tidak akan sanggup bergerak terlalu lebar, hal ini akan menyebabkan suara menjadi sember, serak, dan pecah. Selain menyebabkan suara menjadi pecah, spull lilitan pada speaker juga akan panas karena di aliri oleh arus listrik yang sangat tinggi.

Pemilihan speaker dengan watt di atas power ampli jauh lebih baik dibandingkan speaker watt spaker nya kecil dibanding watt pada amplifier. Mungkin banyak orang yang bilang tidak akan bertenaga. Tapi ingatlah ya seperti yang saya jelaskna di atas jika speaker watt kecil yang terjadi adalah over sonund ( suara yang di keluarkan sepaker melebihi batas kemampuan nya).



Terjadi kerusakan pada perangkat amplifier atau speaker

Jika terjadi kerusakan pada power amplifier tentu saja akan membahayakan bagi perangkat sound sistem, kenapa? karena pastinya akan mengalirkan arus dc yang bisa membuat spull speaker jadi jebol. Banyak penggemar audio amplifier menggunakan speaker proptector untuk mencegah kerusakan spull jika terjadi kebocoran arus dc.

Penyebab power amplifier rusak adalah penggunaan dengan volume yang maksimal, namun power amplifier tidak dilengkapi dengan sistem pendinginan yang baik. Suhu tinggi menyebabkan komponen terbakar, satu komponen rusak bisa merembet ke komponen yang lain.

Kemudian ada lagi, rangkaian speaker yang salah menyebabkan ampli cepat rusakk. Misalnya kamu menyusun speaker secara paralel berlebihan, tentu saja ini akan merusak power amplifier karena hambatan yang ada semakin kecil. Ampli bisa terbakar, oleh karna itu kamu harus menguasai dengan baik perhitungan berapa banyak speaker yang bisa di handle dan juga cara menyusun sambungan kabel nya.



Ada banyak penyebab suara speaker menjadi sember, serak, atau bahkan bisa menjadi pecah. Jika kamu menemukan hal lain yang menjadi penyebabnya jangan ragu buat berkomentar. Saya sangat menghargai temuan dari pengalaman anda.

Semoga artikel ini bermanfaat buat para pehobi audio amplifier. Baik amplifier miniatur atau amplifier dengan kelas menengah, siapapun pasti akan pernah mengalami kasus yang sama seperti saya sebutkan di atas.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com