Tips membeli motor bekas yang aman dari penipuan

Cek ini sebelum membeli motor bekas

RyanID - Wajib hati-hati ketika kamu hendak membeli motor bekas, motor bekas memang harganya murah setengah dari harga baru. Tapi membeli motor bekas sangat beresiko, apalagi bagi yang belum mengerti sama sekali dengan dunia otomotif.

Banyak penjual nakal yang sengaja menjual motor mereka bukan karena membutuhkan uang. Melainkan karena motor tersebut sudah mengalami kerusakan, dibutuhkan biaya mahal untuk memperbaiknya.

Se-pengalaman saya ada kerusakan-kerusakan tertentu yang tidak mudah di identifikasi. Contohnya, kerusakan pada karburator. Kerusakan pada karburator ketika mesin dingin akan susah di hidupkan, setelah mesin panas baru bisa dihidupkan dengan mudah.

Selama COD kita pasti memeriksa motor dalam kondisi panas, jadi kita tidak bisa mengetahui kapan karbu mengalami kerusakan. Selain karburator kerusakan pada ring piston juga bisa terjadi tanpa tanda, tidak ada brebet tidak ada kepulan asap putih.

Jadi benar-benar perhatikan saat ingin membeli motor bekas. Berikut ini ada beberapa tips dari saya, tentunya sesuai pengalaman saya dalam cod-an motor bekas.



Jangan melakukan transaksi cod di jalan lepas

Penjual motor yang merencanakan penjualan dengan sistem pertemuan di suatu tempat adalah teknik penipuan untuk menghilangkan jejak. Seandainya jika motor yang mereka jual tidak sesuai dengan apa yang di katakan kita tidak bisa komplen dengan cara apapun, tidak bisa juga meminta kembalian.

Penjual yang minta cod di suatu tempat pasti sudah merencanakan dengan matang, mereka tahu bagaimana agar motor tersebut terlihat bagus selama proses pengecekan. Dan kamu akan merasakan masalah setelah motor berada di rumah kamu sendiri 2 atau 3 hari kemudian.

Ingat ya ini adalah pengalaman saya, cod sebaiknya di lakukan di rumah penjual agar lebih aman. Kamu sebagai pembeli juga jangan sendirian, sebaiknya bawa 1 atau 2 teman buat jaga-jaga. Kita tidak pernah tahu apakah penjual benar-benar penjual atau seorang yang mau merampok kita.


Periksa kelengkapan dokumen kendaraan

Pastikan dokumen kendaran lengkap, ada BPKB & STNK, serta pajak kendaraan yang masih hidup. Untuk mendapatkan surat lengkap pastikan anda membeli motor dari tangan pertama. Bukan dari tangan kedua apalagi tangan ketiga.

Karena kenapa? Percuma kalau BPKB & STNK asli pajak hidup tapi gak ada bea balik nama. Tetap saja kendaraan kamu jadi kendaraan bodong, tidak ter-identifikasi. Jika ada sengketa atau di tuduh orang mencuri kamu tidak punya bukti yang kuat.

Untuk membayar pajak dan memperpanjang STNK di butuhkan KTP asli dari pemilik kendaraan bermotor. Oleh karena itu jangan lupa untuk meminta foto kopi KTP asli atau setelah deal dan masa testing selesai langsung saja lakukan balik nama. Harganya kisaran 1juta hingga 3 jutaan tergantung daerah.

Jangan lupa cek keaslian kendaran dengan buku nomor, cek nomor rangka apakah sama dengan yang ada di STNK. Bisa saja stnk atau bpkb palsu, dan tidak sesuai dengan nomor rangka kendaraan.


Periksa semua kondisi fisik kendaraan

Kondisi fisik kendaraan bisa menjadi acuan kita untuk menawar harga. Periksa semua bagian jangan sampai ada yang tidak di periksa sama sekali, kalau kondisinya masih bagus harganya akan sedikit lebih mahal tidak masalah kita tidak perlu lagi habis banyak uang buat ganti part body yang rusak.

Bagian cat, bagian motif pastikan semuanya tidak ada yang terkena goresan, pengelupasan, atau lainya. Kalau ada kamu bisa mengurangi harga pembelian, sudah menjadi hal umum kalau pembeli menawar harga.

Kalau kendaraan tidak di rawat dengan baik, jarang masuk steam pasti fisik kendaraan tidak mulus sempurna. Faktor kecelakaan juga menjadi penyebab kondisi fisik jadi tidak original.


Periksa suku cadang yang terpasang pada motor

Kondisi fisik yang baik tidak mencerminkan kendaran yang sudah pernah di servis. Jadi pastikan pemeriksaan secara menyeluruh, untuk urusan suku cadang wajib banget kamu perhatikan. Sebab banyak motor bekas yang di jual dengan harga miring, tapi menggunakan suku cadang KW ( non original ).

Tidak ada masalah dengan suku cadang KW, yang pasti beda performa dan daya tahan. Suku cadang KW lebih cepat rusak, tidak mempunyai daya tahan yang tinggi. Bagi teman-teman yang sudah sering melihat part kendaraan (orang bengkel) pasti paham.

Bagian yang di periksa ada Karburator, Blok Seher, khusus matic bagian cvt juga perlu di periksa. Dalam transaksi jual beli, komponen kw bisa menurunkan harga jual sehingga kita bisa menawar.


Periksa kondisi kelistrikan dan bagian mesin

Hal ini tentu saja tidak bisa dilakukan oleh orang biasa yang belum paham atau belum mengerti tentang otomotif. Tapi kalau kamu sudah terbiasa pasti akan mengetahui apa saja yang harus diperiksa dan bagaimana kalau ada kerusakan. Bagian pertama yang harus kamu periksa adalah bagian mesin, pastikan mesin itu mudah dihidupkan dengan cara distarter dan kelistrikan hidup.

Periksa nyala mesin secara perlahan Apakah terdapat suara atau tidak, suara yang tidak berasal dari suara putaran mesin misalnya itu adalah suara artinya sudah ada yang tergores dari bagian pembakaran.

Selesai motor dihidupkan Coba periksa bagian atau pembuangan pada bagian, knalpot colek saja menggunakan tangan Apakah terdapat oli atau tidak. Oli atau bagian tersebut hitam menandakan bahwa motor tersebut mengalami kebocoran pada bagian pembakaran sehingga oli masuk ke dalam ruang pembakaran dan menyebabkan knalpot hitam.

Agar kamu tidak bingung berikut ini tanda-tanda motor punya kerusakan.

  • Sistem kelistrikan mati, aki motor soak atau spull tidak bekerja dengan baik.
  • Motor mengalami telat gas, pasti ada masalah sama karbu atau trottle injeksi.
  • Terdengar suara gemertak, cek sumber nya bisa jadi cvt atau bisa juga mesin kena
  • Mesin prima, tapi tidak kuat nanjak atau mesin mati nanjak antara sensor injeksi atau loler sudah rusak.
  • Mesin sulit hidup, ada kerusakan pada sistem pembakaran, bisa jadi karbu/injector mengalami kerusakan.

Saat ingin membeli periksa kondisi oli motor, sebaiknya tidak membeli motor yang oli nya hitam atau level oli sudah berkurang. Motor seperti itu tidak di rawat dengan baik, sudah bisa di pastikan ada kerusakan pada bagian dalam mesin.


Setelah anda benar-benar yakin bisa di lanjutkan dengan penawaran harga, penawaran bisa di pertimbangkan kalau kamu melihat adanya cacat atau kerusakan pada motor yang di jual. Bila perlu, seharusnya penjual mengeluarkan uang untuk memperbaiki cacat kerusakan sebelum motor di jual.

Misalnya, kalau aki nya mengalami kerusakan coba minta di belikan baru. Nanti semu akumulasi biaya tambahan tersebut di jumlahkan dengan harga jual motor tidak masalah nambah sedikit harga daripada dapat motor yang rusak.



Sebelum saya akhiri, hati-hati membeli motor di harga 2 juta atau 3.5 jutaan. Motor yang di jual murah bisa jadi hasil tindak kejahatan, bisa jadi juga motor sudah mengalami kerusakan. Penjual akan selalu meyakinkan kalau masih bisa di perbaiki, ingat biaya perbaikan motor tidak murah. Apalagi kalau sudah turun mesin, nanti biaya yang kamu keluarkan sudah bisa membeli motor baru.

Saya sudah pengalaman motor yang di jual dengan harga murah di bawah pasaran motor bekas banyak mengalami kerusakan, sudah tidak layak lagi di gunakan. Pokonya main hoi-hokian saja. Apalagi pembelian cod di jalan, sangat berbahaya sekali.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com