Bandingin Affiliate, Tokopedia VS Shopee VS Tiktok
Affiliasi adalah teknik mempromosikan produk dengan bekerja sama langsung kepada marketing, affiliate berasal dari istilah "parnert" atau "teraffiliasi" yang ber-arti saling bekerja sama. Dalam hal affiliate, mempunyai keunggulan bagi pemilik produk.
Dalam dunia affiliate, penjual/pemilik produk tidak perlu mengeluarkan biaya untuk promosi. Mereka hanya perlu membagi hasil dari setiap promosi yang berhasil terjual. Banyak layanan sudah menggunakan metode affiliate untuk memasarkan produk mereka. Mungkin kamu kenal dengan istilah referal?
Ya, referal merupakan orang yang kamu undang untuk bergabung pada suatu layanan. Konsep affliate selain menguntungkan bagi para pemilik produk, juga sangat menguntungkan bagi banyak orang. Dengan adanya affiliate akan tercipta lapangan pekerjaan baru, orang atau siapa saja dapat mempromosikan/merekomendasikan produk/layanan dari suatu toko dan mendapatkan imbalan berupa uang.
Dan kini affiliate sudah banyak di gunakan, toko online sudah mulai merambah ke dunia affiliasi. Dan kini banyak orang kaya baru, mereka adalah konten kreator affiliasi produk. Nggak main-main, affiliator bahkan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak daripada penjual asli.
Penulis juga gak pengen ketinggalan, sudah bergabung affiliate shopee sejak desember 2021 lalu, kemudian bergabung tokopedia affiliate pada 2022, dan terakhir titok shop affiliate. Dari ketiga platfom toko online tersebut, shopee merupakan tempat affiliate paling mudah.
Tokopedia Affiliate
Setelah setahun lebih mencoba tokopedia affiliate, keuntungan yang didapatkan dari mempromosikan produk milik toko orang sangatlah kecil. Dan setiap klik tidak mendapatkan bayaran apapun, kami pernah di bayar Rp 54/klik. Namun kini sudah tidak ada lagi bayaran per klik.
Sebagian produk yang sudah pernah kita promosikan jadi tidak layak/tidak didukung affiliasi, dan pada akhirnya affiliasi tokopedia menjadi affiliasi paling tidak menguntungkan sepanjang saya mencobanya. Sampai hari ini, penulis belum mengetahui dan belum pernah menerima keuntungan dari mempromosikan produk dari tokopedia.
Komisi ada yang masuk ada yang tidak, tapi lebih banyak yang tidak masuk. Meskipun kita traffik yang kita affiliasikan membeli produk namun bukan produk yang di promosikan, kita tetap tidak mendapatkan komisi satu persenpun.
Terlihat jelas ketika kami mencoba mempromosikan baterai lithium iron phospate, sebelum di promosikan baterai tersebut cukup lambat penjualanya. Namun setelah saya coba membeli produknya, dan kemudian di posting dalam video Youtube. Kita mendapakan impressions yang lumayan, jumlah klik terhadap link cukup banyak.
Tapi dari sekian banyaknya klik tersebut, ngga satu pun komisi yang kita terima. Inilah buruknya tokopedia affiliate, sampai saat ini kita belum pernah menikmati hasil dari toko pedia affiliate. Padahal kita nggak di kasih sampel sama penjual, tapi kita beli sendiri produk yang akan di promosikan.
Shopee Affiliate
Nih platform yang paling menguntungkan, tak heran banyak orang membuat sebuah tautan klik bait dengan isi link produk shopee. Di shopee affilate tidak perlu pilih-pilih produk, asalkan produk tersebut layak untuk di promosikan dan memenuhi kebijakan shopee, maka boleh di promosikan.
Keunggulan dari shopee affiliate adalah, kita masih mendapatkan komisi meskipun visitor/buyer yang kita arahkan tidak membeli produk yang di promosikan. Selama 7 hari, jika visitor tersebut belanja produk apapun kita bisa mendapatkan komisi maksimal 10 ribu.
Yaps, komisi yang di terima memang kecil. Tapi komisi terbesar dari affiliate shopee berasal dari bonus, seperti EXtra Komisi, atau bonus yang di berikan oleh brand. Komisi ekstra yang di berikan oleh brand jauh lebih besar dibandingkan komisi penjualan. Penulis pernah mendapatkan komisi paling besar 45k dalam satu produk yang terjual.
Hingga kini, shopee affiliate sudah berjalan kurang lebih 2 tahun. Dan kita masih menghasilkan income dari mempromosikan produk affiliate shopee. Setiap produk yang di promosikan kita membeli sendiri produknya tidak mendapatkan sampel gratis dari seller, tidak juga mencuri video orang china. Video china sangat di larang oleh affiliate.
Tiktok Affilate
Platform tiktok affiliate lebih kuat di algoritma, kita memang tidak bisa sembarang dalam mempromosikan produk. Dan tidak ada kebebasan untuk mempromosikann produk di luaran tiktok, selain itu sistem tiktok juga sangat ketat mengenai program affiliasi mereka. Bila kamu menyebut toko lain, dalam sebuah produk yang di promosikan secara langsung akun lenyap.
Karena berada pada platformnya langsung, apabila kita membuat sebuah postingan dan menyematkan produk sebagai affiliasi otomatis seler mengetahui. Seller produk dapat melihat berapa jangkauan dan juga impressions dari video promosi tersebut, terkadang seller yang rakus/merasa video kita jelek dapat melaporkan ke pihak tiktok yang membuat konten kita jadi di takedown/dihapus.
Menurut penulis, tiktok affiliate memang harus bekerja sama dengan seller/minimal sudah pernah membeli atau saling kenal. Karena cukup memalukan jika kita memasarkan produk affilasi tapi seller tidak mengetahuinya.
Banyak akun baru yang menyematkan produk dan mengambil video orang lain. Jangankan ambil video orang lain, video yang kita buat sendiri juga sering kena takedown. Alasanya simpel, produk yang di promosikan tidak sesuai. Lagi-lagi ini adalah ulah dari seller, seler melaporkan konten tersebut kepada pihak titkok. Entah itu karena video kita jelek kualitasnya, atau kita tidak pernah membeli produk pada toko tersebut.
Yang jelas, titktok affiliate bisa menghasilkan uang namun sangat ketat. Jika kita ingin join sebagai affilator konten di tiktok, harus fokus, pada konten yang terus membahas produk. Nggak pernah berhenti, aktifitas lain bakalan terganggu. Beda sama platform lain, kita bisa multi jobs.
Tapi tiktok affiliate dapat menghasilkan income yang lumayan besar, banyak artis sudah mulai terjun ke dunia affilate. Seperti Dokter Richard Lee, Anang Hermansyah, Rube Onsu, Sarwendah. Karena sudah punya nama, sudah punya ekposur, tak heran kalau artist bisa menjual lebih banyak produk dibandingkan affiliator biasa.
Dari pengalaman penulis tersebut bisa kamu simpulkan sendiri, mana yang lebih baik. Menurut kamu, dalam dunia affiliasi jauh lebih penting nama. Semakin populer dan semakin terpercaya nama kita semakin banyak komisi yang dapat di hasilkan dari setiap promosi.
Komisi dari setiap penjualan cukup kecil, tapi jika kuantitas penjualan banyak. Bisa saja sehari dapet jutahan, orang di internet kan rame. Sekali live steraming bisa di tonton lebih banyak orang, setiap kali memposting video bisa di tonton puluhan hingga ribuan orang.
Kini persaingan sudah cukup ketat, mereka yang sudah terjun ke dunia content creator lebih awal jauh lebih mudah beralih ke dunia affilate. Ya, udah terbiasa menjadi host. Silakan join sekarang sebelum kammu ketinggalan, dunia affiliasi sekarang banyak di incar oleh ribuan orang karena memberikan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan pekerjaan biasa.