Ketahui bahaya menggunakan iklan Popup dan Directlink

Bahaya menggunakan iklan direct link

RyanID.MY.ID Semua orang setuju kalau iklan jenis popunder sangat tidak ramah dan beebahaya. Iklan popunder adalah iklan pengalihan otomatis yang bisa mengganggu pengguna. Jenis Popup akan selalu mengalihkan pengguna ke halaman web lain yang tidak mereka inginkan. Penggunaan iklan jenis ini banyak digunakan pada website download file gratis .

Selain mengganggu kenyamanan, iklan popup bisa menjadi jalur penyebaran virus komputer. Pada web browser chrome, setelan defaultnya bisa menguduh file otomatis tanpa kita konfirmasi. Sehingga apabila ada iklan yang mengarahkan pengunjung pada file virus berbahaya maka browser akan menguduhnya secara otomatis.

Potensi bahaya ini sudah lama diketahui oleh berbagai instansi, dan komunitas web master. Beberapa layanan antivirus juga mencatat URL yang menjadi tempat penyebaran virus di internet. Google safe browsing mungkin akan mengenali bila blog/website kamu mengalihkan visitor secara otomatis ke website lain yang berbahaya.

Dampak nya blog yang kamu miliki bisa di hapus otomatis oleh sistem mereka. Saya tahu, ada tujuan khusus kenapa di hapus. File yang berpotensi membahayakan terdeteksi di situs web kamu. Dan untuk menjaga agar semua pelanggan mereka tetap aman, beberapa layanan hosting terpaksa melakukan penghapusan terhadap konten yang terdeteksi berbahaya.

Pada bulan kemarin saja, ada ratusan kasus teman sejawat kena virus ransomware. Saya yakin penyebab utama serangan ransomware secara masal terjadi karena iklan popunder. Sebagian juga di sebabkan oleh iklan pengalihan otomatis.

Iklan popunder berbeda dengan iklan pengalihan, iklan pengalihan biasa dipasang pada tombol download tertentu. Umumnya berupa iklan direct link (links langsung). Developer sengaja mendesain tombol yang bila di klik akan mengarahkan visitor ke halaman web lain menggunakan tab window baru.

Sementara pada tab window yang mereka buka akan menampilkan file/unduhan yang diinginkan. Teknik seperti ini sama seperti iklan popunder, namun sedikit berbeda dalam metode pengalihanya. Kalau iklan popunder dia akan mengalihkan visitor ketika terjadi tindakan, misalnya ketika terjadi scrolling, ketika mouse hover. Kedua jenis iklan ini berpotensi besar dalam penyebaran program jahat Malware, Trojan, Spyware, terutama yang sering menginfeksi komputer yakni Ransomware.



Gambar ini memberikan contoh dampak bahaya pasang iklan Social Banner Adstera. Iklan tampil seperti sesuatu yang meyakinkan misalnya menyamar menjadi facebook survey. Ketika Chrome browser mengenali skrip tersebut pada website, atau laporan dari orang lain maka chrome akan mencegah akses ke website itu. Kenapa di anggap bahaya? Karena situs web tersebut memasang iklan sembarangan dari Adstera. Lihatlah iklan sedang menyamar seolah-olah menjadi facebook. Walaupun situs web kamu sudah menggunakan HTTPS, dengan javascript konten halaman bisa di manipulasi.
Bahaya Iklan Adstera



Cara menghindari iklan berbahaya di komputer pribadi

Kamu pastinya tidak ingin komputer kamu rusak kan? Kamu juga pasti nggak mau kuota tersedot habis kan? Sebagian iklan terkadang memboroskan kuota. Misalnya iklan video yang di putar otomatis. Sudah banyak iklan video play otomatis yang berseliweran di internet.

Kalau dulu browsing biasa, cuma menghabiskan kuota 100Mb dalam 2 jam. Sekarang, bisa habis 600MB lebih. Nah, saya ada tips sendiri cara agar kita tidak terinfeksi malware sekaligus memblokir akses ke situs web yang mengandung iklan.

Salah satunya dengan menggunakan add ons domain blokir. Ekstensi ini bisa di download pada web chrome store. Kenapa tidak menggunakan AdBlocker saja? Saya rasa tidak bisa, sebab sebagian situs web sudah cukup pintar mendeteksi AdBlocker yang terpasang pada browser kita. Lihat links di bawah ini :

https://chrome.google.com/webstore/detail/ggdcjplapccgoinblmidpkoocfafajfa

Situs web tersebut akan menampilkan peringatan berisi ajakan yang memaksa kamu buat mematikan AdBlocker, dan menutupi konten mereka. Situs web blog seperti igniel.com, arlinacode.com tidak bisa di akses ketika menggunakan pemblokir iklan.

Jika menggunakan domain blokir kamu hanya perlu memblokir domain pihak ketiga yang di gunakan untuk memuat iklan. Tambahkan semua domain iklan ke dalam daftar hitam. Ekstensi ini akan mencegah browser melakukan permintaan pada situs yang telah di blokir.

Iklan Popunder memang tiada habisnya, selain memproteksi Laptop mungkin kamu juga perlu memproteksi smartphone. Kalau smartphone saya lebih merekomendasikan gunakan peramban dari idm+. Peramban ini sebenarnya bukanlah peramban biasa, namun aplikasi internet download manager khusus android.

Saya suka ini karena fitur nya lengkap, masuk ke bagian setelan, pilih host management. Pilih domain blokir, kamu bisa menambahkan lebih banyak domain iklan buat di blokir aksesnya. Disini saya sudah memblokir hingga 45.938 domain iklan.

domain di blokir

Semuanya saya kumpulkan ketika browsing, kalau masih melihat ada iklan gentayangan pasti ada domain iklan baru pada website tersebut. Langsung saya tambahkan ke dalam daftar hitam, saya sendiri tidak membenci iklan. Cuma karena iklan jenis ini meresahkan, jadi kita harus melakukan proteksi.

Di bawah ini saya sertakan gambar domain iklan yang sudah berhasil saya blokir, jika kamu mau di akhir postingan akan saya sertakan file teks daftar domain iklan berbahaya. Daftar ini nantinya bisa kamu tambahkan ke tools pemblokir akses ke domain.

https://drive.google.com/file/d/1BnZKkB8RgzyRKr7eZJagrWGoBFGqkBZF/view?usp=sharing
RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com