Pentingkah memanaskan motor injeksi setiap hari?
Sudah merupakan rutinitas bagi pemilik motor untuk memanaskan motor mereka setiap hari sebelum di gunakan. Khususnya motor dengan sistem pencampuran bahan bakar yang masih menggunakan karburator.
Karburator menggunakan udara langsung, karena bagian karbu terbuat dari bahan besi suhu dingin membuat udara didalam mengalami pengembunan. Tak heran kalau motor karbu dalam kondisi dingin agak sulit di hidupkan, karena pada kompresi pertama campuran bahan bakar bercampur udara lembab hasil pengembunan.
Tapi kini, teknologi motor terus berkembang, generasi terbaru menggunkaan teknologi injeksi dalam melakukan pencampuran bahan bakar dengan udara. Tapi yang menjadi pertanyaaan, apakah perlu memanaskan motor setiap hari?
Perlu atau tidaknya tergantung intensitas pemakaian, idealnya semua jenis motor perlu di panaskan terlebih dahulu sebelum di gunakan. Tujuan memanaskan motor bertujuan agar oli bisa menyebar ke seluruh bagian mesih sekaligus mengeluarkan air yang mengenbun dan terperangkap dalam mesin. Khusus injeksi biasanya ada di knalpotnya.
Jika motor dalam kondisi jarang dipakai sebenarnya tidak perlu di panaskan setiap hari, cukup satu minggu sekali saja. Adapun tujuan memanaskan motor yang jarang di pakai adalah untuk menjaga sistem kelistrikan pada baterai tetap terisi juga sekligus melumasi mesin agar oli tidak terlalu mengendap di bawah.
Lalu kenapa ada orang bilang memanaskan motor setiap hari penting? Sebenarnya jawaban tersebut di tujukan untuk motor yang di gunakan setiap hari. Karena pada malam hari suhu udara menjadi dingin.
Sebagian udara dingin masuk lewat knalpot motor, dan juga oli mengendap di bagian bawah mesin. Untuk menjaga agar mesin tidak rusak maka motor perlu di panaskan dengan tujuan agar semua oli yang berada di bawah mesin menyebar ke seluruh komponen lain.
Perlu di ketahui oli mesin tidak selalu bersih, karena sudah bercampur dengan bekas sisa pembakaran. Tergantung dengan jenis bahan bakar yang di gunakan, jika di biarkan cukup lama maka kotoran tersebut akan menjadi endapan pasir keras di bawah mesin.
Pihak pabrik lebih menganjurkan motor untuk di panaskan terlebih dahulu setiap pagi. Mereka memberikan anjuran tersebut takutnya ketika motor hendak di pakai pemilik lupa memanaskan motornya terlebih dahulu.
Jika motor tidak di panaskan terlebih dahulu tentu saja akan menyebabkan kerusakan pada mesin, khususnya bagian ruang pembakaran. Piston yang belum terlumasi dengan oli yang lebih banyak langsung akan mengalami pergesekan hebat dengan dinding slinder.
Kalau sudah fatal biasanya motor akan mengalami turun mesin, kehilangan kompresi, mengeluarkan asap, serta tidak mau hidup. Jadi buat jaga-jaga kita perlu memanaskan motor setiap hari, kalau mau di gunakan.
Jika motor tidak ingin di gunakan dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya lepas baterai pada motor tersebut. Meskipun tidak di panaskan tidak akan merusak komponen yang ada pada motor tersebut.
Buktinya motor pada showroom, tidak pernah di panaskan berbulan-bulan tapi saat ada pembeli motor tersebut bisa di gunakan. Dari sini kita bisa memperoleh kesimpulan, memanaskan motor setiap hari itu tergantung pemakaian.
Saya bisa menjawab pertanyaan ini karena saya sudah mempelajari, dan sudah memahami bagaimana sistem kerja mesin dengan pembakaran dalam, pernah montir mesin motor sendiri. Serta juga saya memahami dunia kelistrikan, baterai accu baik aki kering maupun aki basah walaupun tidak di gunakan tetap akan mengalami pengurangan energi.
Dan motor sudah dilengkapi dengan sistem kelistrikan berupa spull ( dinamo ), jika motor di gunakan setiap hari sistem kelistrikan pada motor sepenuhnya di cover oleh spull. Karena kenapa? arus listrik yang di keluarkan oleh spull jauh lebih besar dibandingkan arus listrik yang di keluarkan oleh baterai.
Baterai pada motor hanya berfungsi untuk menghidupan dinamo starter, menghidupkan semua komponen awal sebelum spull bekerja. Pada motor injeksi ecu, lampu, dan pompa bahan bakar harus di hidupkan terlebih dahulu sebelum mesin bisa di hidupkan.