Pilih macbook atau asus rog dengan RTX nya?

macbook vs rog.

Bagi pengguna baru, munkin sangat membingungkan mau membeli laptop dari dua vendor yang berbeda dan sistem operasi yang berbeda ini. Semuanya terkait performance dan kenyamanan. Pastinya setiap kelebihan pasti ada kekurangan, buat kamu yang hendak akan membeli macbook air M1 sebaiknya baca artikel ini dulu deh.

Sebelum memutuskan apakah akan membeli macbook atau asus ROG yang berbasis windows tentukan terlebih dahulu target pengggunaanya. Taget penggunaan akan bisa memilihkan devices yang tepat buat kamu.

Macbook mempunyai keunggulan dari ukuran yang lebih kecil dan tipis, desain UI dan UX yang menarik, serta sanggup di ajak untuk menjalakan program-program ringan seperti edit video dengan resolusi paling tinggi 1024px.

Mengetik, atau hanya sekedar membuat program representasi. Kamu juga bisa menggunakan macbook ketika ingin menembangkan aplikasi berbasis apel. Macbook juga terkenal lebih hemat dalam hal konsumsi daya baterai.

Untuk macbook air M1 biasa pemakaian baterai bisa sampai 10 jam lebih. Tergantung pemakaian, inilah yang membuat macbook lebih banyak peminatnya. Bagi yang punya mobilitas tinggi, baterai merupakan pertimbangan utama yang harus di perhatikan.

Tapi sayangnya macbook kalah menengah tersebut tidak cocok di gunakan untuk menjalakan program berat sepeti Adobe premiere, Affter effect, atau mau edit video dengan resolusi 4K. Sangat tidak cocok sekali, meskipun bisa di lakukan yang jelas loadingnya akan sangat lama.

Saat bekerja kamu juga tidak bisa menggunakan macbook untuk bermain games, multitasking aplikasi berat, dan tidak bisa melakukan upgrade ketika di butuhkan. Untuk selengkapnya mengenai kekurangan dari Macbook silakan lihat video berikut ini.

Setelah kamu menonton video di atas mungkin pikiran kamu sudah sedikit berubah. Sekarang untuk sistem windows, dengan produk laptop yang paling banyak di minati adalah Asus ROG.

Asus ROG dengan varian termurah adalah Asus Strix G512LI dengan harga 14 juta. Hampir sama seperti harga macbook air M1 tahun 2020.

Di bekali dengan Intel Core i7-10750H 2.6 GHz (12M Cache, up to 5.0 GHz, 6 cores). Processor ini mampu di ajak untuk menjalankan program-program berat dengan sangat ringan dan mulus.

Untuk hal editing dan semua yang berhubungan dengan grafik tak lupa juga di sematkan RTX 2060. Laptop ini memang tidak cocok untuk di bawa ke cafe, atau untuk kebutuhan mobilias yang tinggi.

Semua perangkat pendukung di dalamnya membuat baterai tidak bertahan lama. Tapi sangat unggul dalam urusan performa, meskipun UI dan UX windows tidak sebagus IOS. Selengkapnya kamu bisa melihat reviews video berikut ini.

Jadi pilih mana? Pilih laptop berbasis Macbook atau Asus ROG dengan NVIDIA / RTX nya? Jangan tanggung-tanggung kalau membeli laptop.

Mau kamu bekerja sebagai desain grafis, programer coding, atau hanya ingin bermain Games tetap lebih cocok asus ROG.

Atau begini saja, daripada bingung mending langsung beli saja keduanya. Jika kamu membutuhkan mobilitas tinggi, dan hanya menjalankan program ringan seperti membuat desain logo, atau edit video 1024 durasi singkat bisa menggunakan Macbook.

Dan ketika kamu butuh peningkatan, wajib pake windows donk. Bisa buat bermain games, dalam hal grafik sudah di sertakan kartu grafisnya. Tapi dengan konsekuensi pemakaian baterai yang hanya akan bertahan 3-5 jam saja.


Mungkin bisa menjadi pertimbangan ya, antara ios dan windows saya memutuskan untuk memilih windows. Berdasarkan vidio di atas mac os memang bagus dengan laptop yang paling murah adalah macbook air M1. Tapi setelah mendengar banyak keluhan kalau di pake buat edting atau rendering.

Misalnya mau merender 4K gitu, nah macbook membutuhkan waktu yang lama, panas, lag, dan tidak mendukung berbagai encoding. Untuk mengedit berat di sarankan membeli macbook M2 Pro, dan harganya 3x lipat lebih mahal daripada laptop dengan minimal GTX 1650 TI

Kelas 10 jutaan buat laptop gaming 10 juta biasanya sudah dapat RTX 3050, jatuhnya ke kartu grafis kalau mau render yang berat-berat. Kelemahan kartu grafis adalah membutuhkan daya listrik yang tinggi, sehingga tidak cocok digunakan bagi yang mobilitas nya tinggi.

Dalam penggunaan normal untuk editing laptop saya Asus ROG G512Li hanya sanggup bertahan selama 2 jam saja.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com