Menghitung biaya bulanan server untuk Bot telegram Python

Berapa Harga Bot telegram

Bot telegram merupakan program berbasis server side ( aplikasi yang di jalankan di sisi server). Sementara, kebanyakan orang masih belum mengetahui apa itu bot telegram yang sebenarnya. Mereka berfikir kalau bot itu sepenuhnya gratis.

Bot telegram hanya sebuah akun spesial yang di berikan oleh pihak telegram kepada pengguna, akun bot lebih unik, tidak membutuhkan nomor hp, serta punya fitur khusus yang bisa di kendalikan melalui server.

Sementara itu telegram menjadi sebagai alat input data saja, kamu bisa membuat akun bot sendiri tanpa di kenai biaya. Tapi agar bot tersebut bisa berfungsi, kamu harus membuat program sendiri untuk menangani permintaan, memproses data, serta menyewa server untuk menempatkan software yang kamu buat.

Jadi biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk sewa server ini, dimana nantinya akan menjadi tempat atau rumah bagi kita menjalankan bot telegram. Semua data yang di kirim oleh telegram di simpan di sisi server kita sendiri.

Oleh karena itu server wajib siap dalam hal database management system (dbms), cpu bagi yang menggunakan traffik rame contohnya bot RP atau anonymous random chat. Bot akan membutuhkan server dengan spesifikasi yang tinggi jika ingin di gunakan untuk memproses pesan multimedia. Contohnya, bot video compressor, wattemark video, wattemark gambar, unzip, atau sebagainya.

Biaya yang harus kamu keluarkan harus di sesuaikan dengan spesifikasi server, tergantung kebutuhan. Kalau cuma pengen buat bot yang sederhana saja, saya rasa cukup sewa server dengan spesifikasi pemula. Sudah cukup untuk menjalankan bot telegram yang hanya di gunakan oleh 1-50 orang.

Sewa server mandiri itu mahal, makanya saya ada alternatif untuk membuat bot telegram berjalan di harga murah. Saya tidak menggunakan bahasa pemrograman python, karena untuk membayar server khusus python saja heroku memberikan harga 7$=100rb nggak tahu di hosting lain.

Sedangkan kalau hanya menggunakan hosting dengan server Apache atau Nginx biaya operasional jauh lebih murah. Kamu bahkan bisa mendapatkan biaya paling murah 230rb per tahun. Dengan syarat pengguna bot tidak boleh lebih dari 1000 orang.

Kalau lebih rendahnya, biaya perhitungan 20rb perbulan, untuk dns nya menggunakan my.id. Harga paling murah yang pernah ada, kalau nggak percaya lihat saja di toko - toko lain yang menawarkan jasa bot telegram. Paling mentok harganya 50rb.



Perbedaan selisih harga dalam mengelolah bot telegram

Mungkin kamu bingung kenapa harga yang saya sebutkan bisa lebih murah dan lebih mahal. Pertama saya menghilangkan peran developer, dengan asumsi anda membuat sendiri koding program bot nya. Jika di tambah peran developer mau nggak mau harganya akan lebih tinggi lagi.

Kedua, kamu tidak punya management untuk mengalokasikan penggunaan resource server. jadinya kamu malahan beli server utuh, jika bot kamu hanya sedikit pengguna atau pasti kerugian akan lebih besar. Karena ada waktu sewa yang di sia-siakan.

Atau begini, ketika kamu sewa server dengan spesifikasi tinggi eh tau-taunya pengguna menurun. Rugi kan, atau bila kamu tidak siap dengan peningkatan pengguna. Kamu masih menggunakan server kecil, sudah pasti bot akan sering mengalami delay.

Agar harga bisa lebih murah tentunya butuh perencanaan matang dalam pembuatan bot. Kamu bisa hitung seberapa banyak pengguna yang akan di handle oleh bot. Seandainya bot kamu bukan type bot umum, buatlah pengecualian agar bot tidak merespon permintaan dari orang lain yang bukan member.

Dalam menentukan harga, dan spesifikasi hosting server. Kamu juga wajib mempertimbangan library dan apa yang akan di gunakan. Penggunaan banyak perpustakana fungsional juga meningkatkan penggunaan Sumber daya serta spesifikasi server tinggi.



Alternatif lain yakni menggunakan bot builder

Bot builder merupakan paltform bot pihak ketiga yang di khususkan untuk membuat program bot sendiri langsung dari telegram tanpa harus hafal koding. Banyak orang bilang kalau menggunakan bot builder 100% gratis. Tapi pada kenyataanya butuh berapa lama kamu bisa mempelajari dan membuat bot sendiri hingga tuntas dengan bot builder?

Bukankah waktu yang kamu korbankan adalah modal? Jadi tidak ada yang sepenuhnya gratis, meskipun harus menggunakan bot builder sekalipun kita juga wajib mempelajari fitur-fitur atau menu yang di sediakan oleh bot tersebut. Mempelajari cara membangun bot dari awal, terutama untuk bagian sistem kerja nya. (alur kerja program).

Bot builder mempunyai fitur yang terbatas, kamu nggak bisa langsung mendapatkan akses ke data follower, kamu nggak bisa mengelolah media yang di kirim ke bot, data yang di simpan di server pihak ketiga juga tidak aman. Jika perusahaan bot builder tersebut berhenti beroperasi, artinya kamu akan kehilangan bot kamu beserta database subcriber nya.

Sedikit saya jelaskan ya, subcriber bot adalah pengguna telegram yang sudah mengirim pesan terlebih dahulu ke bot. Baik hanya mengirim pesan commad start atau pesan apapun. Dan pengguna tersebut membiarkan chat begitu saja tanpa menghapusnya. Dengan demikian bot bisa ber-interaksi dengan pengguna melalui id telegram yang sudah di simpan oleh bot dari database mereka.



Mungkin kita kembali ke inti nya saja, sama seperti kalimat ada kualitas ada harga. Semakin banyak fungsional atau fitur yang akan kamu tambahkan ke dalam bot semakin besar pula kebutuhan penggunaan sumber daya server. Jadi nggak ada yang gratis, ada nya bot yang murah.

Saya punya klient kok, mereka semua pernah memesan bot telegram di saya. Dan setelah di buat bot di lepas begitu saja, jadi intinya mereka ini sudah paham tentang perkodingan. Apa yang terjadi? Mereka membayar harga 2x lipat, kenapa? Karena mau di pasang di server sendiri. Salah satu klient saya pernah bermasalah dengan hosting nya, padahal sudah membeli dengan harga 600rb untuk setahun, tapi ya tetap saja mengalami masalah di mana sering terjadi downtime.

Ya jelas karena bot menggunakan cron job ada 4 cron job yang berjalan dengan durasi waktu 30 menit, 1 jam, 3 jam, dan 12 jam. Kemudian bot di gunakan untuk mengirim pesan ke banyak pengguna, mungkin ada 100 orang setiap waktu cron job berjalan. Kemudian pengguan bisa mengoperasikan bot dari telegram, bisa di bilang bot ini Query insert data nya lebih tinggi.

Saya nggak tahu apakah dia menikmati atau tidak hehehe, soalnya biaya yang di keluarkan sudah menyentuh angka 1 juta lebih. That why? saya sendiri sebagai developer di bayar 100rb per permintaan. Dan untuk biaya lain mereka yang bayar, pastinya lebih mahal. Tapi kalau kamu memang hobi bot, bisa kok membuat bot hanya dnegan modal skill dan waktu. Manfaatkanlah platform gratisan selagi ada, 000webhost, heroku, walaupun mereka memberikan batasan waktu.

Misalnya 000webhost, akun kamu akan kebanned bila terjadi lebih dari 10 proses secara bersamaan (simultan), kemudian heroku, bot kamu akan berhenti bekerja setelah menghabiskan waktu 555 jam dyno hours. Buat belajar segitu saja sudah cukup sebelum mengeluarkan banyak uang.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com