Client yang tidak menghargai penjelasan orang lain

andre jonathan.jpg

Saya sangat kesal dengan client yang satu ini, selalu banyak bertanya dan tidak mengikuti panduan sesuai arahan. Klien bernama andre jonathan melakukan pemesanan bot telegram untuk mempromosikan produk iklan miliknya. Karena bot ini mempunyai menu dan tombol yang berubah-ubah proses pembuatan memakan waktu yang cukup lama.

Saya sudah menyelesaikan kerangka sejak lama, yang jadi bagian dari permasalahan adalah konten dari bot itu sendiri. Konten bot bukan hanya satu, tapi ada puluhan konten pesan lain yang bisa di trigger menggunakan commands inline keyboard telegram.

Pesan multimedia yang seharus nya ada pada bot baru saya dapatkan sejak pertenganan desember kemarin, sudah di tambahkan ke bot. Proses pengerjaan bot sudah sepenuhnya selesai, hanya saja tinggal penambahan dan pengenalan fitur-fitur bot kepada pembeli.

Pembeli seharusnya mendengarkan arahan saya daripada banyak bertanya hal-hal yang tidak penting. Masalah terjadi ketika proses perpindahan admin, dari saya ke Andre jonathan. Ketika saya menghapus diri sebagai admin di bot, semua konfigurasi awal beserta commands yang sudah saya tambahkan ikut terhapus.

Hal ini membuat saya bingung, karena ketika bot ingin di gunakan mau nggak mau harus menambahkan menu dan konten lagi. Karena bot ini di program untuk kustom atau diganti-ganti konten nya, saya mengambilk langkah lain yaitu memberikan panduan kepada pemilik bot agar memahami cara mengontrol bot sendiri dari telegram.

Namun disini saya di buat kesal, pesan teks apapun yang saya jelaskan seperti tidak di baca. Client sibuk menanyakan fitur-fitur lain yang seharusnya tidak ada, fitur yang belum seharusnya di beritahukan. Saya rasa penjelasan yang saya berikan tidak kurang, karena dalam bot tersebut sudah ada informasi berupa instruksi yang harus di lakukan ketika kita mengirim command.

Tapi orang ini tidak pernah memahami, entah di baca atau tidak penjelasan saya dan penjelasan yang ada pada bot saya tidak tahu. Ketika saya ingin menjelaskan dan memberikan baris instruksi dia malah keluar dari instruksi yang di berikan, bertanya hal lain. Padahal jika mengikuti instruksi yang saya berikan semua akan di ketahui tanpa harus bertanya kepada saya.

Seperti biasa bot telegram bisa di kontrol menggunakan commands, setiap ada commands perintah yang di kirim ke bot akan ada keterangan dari bot tentang apa yang harus kita kirim. Sebagai manusia pasti bisa memahami dengan membaca dan mencermati apa yang harus kita lakukan. Apakah anda bisa membaca perintah dibawah ini, dan memutuskan apa yang seharusnya di lakukan?
tahapan bots.jpg

Jam 7 malam, saya ambil langkah untuk membimbing klien melakukan setup konfigurasi pada bot nya sendiri. Persyaratanya dia tidak boleh bertanya hal lain selain mengikuti instruksi yang saya berikan. Selama proses membimbing saya juga melakukan kloning terhadap bot nya untuk memastikan kalau instruksi yang saya berikan sudah tepat. Jika syarat ini di langgar saya tidak akan lagi memberikan support dan menolak client ini.

Namun bukanya mengikuti instruksi yang sudah saya jelaskan, malah bertanya hal lain. Saya semakin kesal dengan pelanggan ini, mau gak mau keputusan yang sudah saya bulatkan adalah menghentikan kerjasama tanpa adanya pengembalian dana. Sudah ada kebijakan mengenai pengembalian dana, saya sudah melakukan langkah terbaik.

Sebenarnya saya masih ingin membantu klien yang satu ini, cuma karena saya sudah di buat kesal olehnya dengan di hujani pertanyaan lain keinginan saya pupus. Rasa ingin membantu dia menyelesaikan konfigurasi bot jadi tidak ada. Saya paling tidak suka tipe orang yang banyak bicara tapi tidak mau mendengarkan orang lain. Kalau di scroll dari atas sampai bawah pastinya chat saya akan sangat jelas sekali.

Saya sudah mengatur bot sesuai pesanan walaupun masih ada menu, commands, dan sub menu yang belum diisi. Tapi sayang sekali ketika membuka chat, saya merasa sakit hati dengan pesan-pesan yang dia keluarkan. Hari ini, saya tidak bisa melakukan apapun lagi. Salahnya kenapa tidak menghargai penjelasan yang sudah saya berikan.

Keputusan yang saya buat bersifat mutlak, jika saya sudah kesal tidak akan saya layani lagi. Jasa bot telegram murah, sudah di buatkan kerangka bot, sudah di pandu bagaimana cara melakukan setup bot masih kurang. Jika memang mampu membeli bot dengan harga yang lebih mahal, kenapa harus membeli jasa bot di saya.

Memang rugi menjual bot dengan harga murah, saya bahkan bingung memikirkan bagaimana caranya agar bisa murah, mulai dari memindahkan server python menjadi server PHP. Hingga membiarkan diri saya rela di bayar murah hanya untuk sekedar pembuatan sebuah bot. Sudah murah di tawar pula, bot dengan harga 75rb, 100rb,250rb, di tawar murah.

Serasa jasa koding seperti tidak ada harganya, saya memang mencari pasar di harga segitu. Dengan tujuan membantu agar banyak orang bisa memiliki bot sendiri tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Dulu saya pernah mengalami sendiri, ketika saya tidak punya satu persen pun uang, Tapi pengen software seperti yang di gunakan orang lain, hanya bisa bersedih tanpa bisa mendapatkanya.

Pada masa itu apapun arahan orang akan saya dengarkan, bahkan mendengarkan arahan yang salah. Dengan ini saya mohon kepada pembeli agar bisa lebih menghargai jasa yang di berikan oleh orang lain. Saya pernah mendapatkan teguran dari teman freelance karena menawarkan produk pembuatan website murah seharga 500rb. Dia bilang jasa saya bisa di hargai 3 jutaan, tapi karena saya tidak cerdas ya berapapun harga saya ambil.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com