Telegram akhirnya downtime juga, aplikasi tak bisa di akses dari indonesia

Telegram mengalami downtime

Beberapa menit yang lalu saya tidak bisa mengakses telegram di ponsel dan pc, sayapun mencoba mengulangi tindakan untuk bisa terhubung ke telegram kembali. Di ponsel saya pesan tidak terkirim, melainkan pending dengan di tandai ikon waktu di bagian bawah pesan.

Saya fikir aplikasi telegram saya bermasalah, hingga saya mencoba menggunakan jaringan dan ponsel lain untuk terhubung ke jaringan telegram. Namun hasilnya sama saja, telegram sama sekali tidak memberikan respon baik dalam notifikasi maupun pesan terkirim (centang dua).

Setelah 30 menit akhirnya saya juga mencari informasi mengenai aplikasi telegram, dan saya ingat dengan salah satu situs web survey laporan bernama down detector. Dari informasi yang saya dapatkan di downdetector hari ini terdapat 800 lebih laporan mengenai aplikasi telegram yang mengalami downtime.

Saya juga tidak mengetahui sebenarnya yang terjadi, karena telegram sama sekali tidak menggunakan cloud server. Mereka menggunakan jaringan cdn dengan berbagai cache data center yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Namun kenyataanya pada hari ini 2 april 2022, telegram mengalami masalah. Di sisi saya sudah ada 3 orang yang terdampak, mereka juga mengalami hal yang sama. Pesan tidak terkirim seperti biasanya, kemudian notifikasi yang seharusnya muncul setiap detik jadi lebih hening.

Sebenarnya ini bukanlah downtime, kemungkinan terjadi kesalahan konfigurasi pada server cloud yang menyediakan router atau jalur akses ke data center tempat penyimpanan file telegram. Atau mungkin aplikasi telegram di blokir di indonesia, dan penyebabnya juga belum di ketahui. Semoga aplikasi telegram bisa di akses kembali dalam jangka waktu dekat, karena semua layanan saya sudah terkait dengan aplikasi ini.

Info tambahan, beberapa akun saya sudah bisa menerima notifikasi dari telegram yang saya kirim lewat api. Sebagian akun belum menerima notif pada grup yang sama. Saya rasa setiap orang akan mengalami kejadian yang berbeda-beda.

Buat kamu yang juga mengalami hal yang serupa silakan tinggalkan komentar klik logo komen yang ada di bawah artikel ini, tinggalkan komentar apakah kamu juga mengalami hal yang sama seperti yang saya alami.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com