Jasa pembuatan bot telegram, harga bersahabat

Pengalaman Membuat Bot telegram

Pengalaman saya dalam menyediakan jasa pembuatan bot telegram adalah mengenai biaya. Banyak client yang tidak mampu membayar developer untuk membuatkan program bot custom buat mereka. Karana saya peduli, sekaligus membuka peluang kerja, akhirnya saya mau memberikan jasa dengan harga yang lebih murah.

Per-bot saya mematok harga sebesar 300-600 ribu. Mungkin, bagi sebagian orang terbilang cukup mahal. Tapi di pasaran untuk kelas developer aplikasi backend, harga tersebut sama sekali sudah cukup murah. Bisa dilihat di codecanyon, di sana harga mulai dari 10$ sampai paling mahal 80$.

Kenapa harga bisa semurah itu? Karena saya menjual jasa, bukan source code. Pelanggan tidak akan mendapatkan sumber code program yang sudah di rancang. Tapi mendapatkan layanan bot yang siap di gunakan. Biaya juga di sesuaikan dengan tingkat kerumitan sistem pembuatan, hinga biaya operasional untuk sebuah server bot.

Selama bekerja, saya mendapati banyak pengalaman buruk. Ada client yang meminta banyak, tapi bayarnya murah, ada client yang minta di buatin bot setelah selesai sudah di bayar tapi tidak pernah di pakai. Padahal uang yang mereka bayarkan sangatlah kecil, mana ada developer yang mau di gaji di bawah 1 juta untuk pembuatan aplikasi berbasis cloud.

Yang jelas saya mau mengambil sedikit keuntungan dari biaya berlangganan client, dalam hal ini saya memposisikann diri sebagai IT support, dan DevOps Enginerr. IT support adalah seorang yang bertugas berkomunikasi kepada client dan menerima komplen-komplen masalah dari client serta memperbaiki permasalahan.

Sementara DevOps enginer adalah petugas yang bekerja dalam memanfaatkan insfrastruktur server, mengatur sistem installasi aplikasi, mengatur sistem operasi, memperbaruhi perangkat lunak, monitoring dan sebagainya. Pada intinya DevOps enginer bertugas untuk memanaging bot tersebut.

Di sinilah masalahnya, mereka yang sudah capek-capek saya buatkan program bot tidak memperpanjang kontrak berlangganan mereka. Padahal murah sekali, cuma 50rb perbulan. Saya bisa sebut murah, karena biaya untuk menyewa server saja lebih dari itu. Kisaran 6$ sampai minimal 28$.

Kalau di indonesia bisa habis 100ribuan. Kenapa user bisa membayar lebih murah, karena kami melakukan optimasi yang sangat mendalam terhadap program. Saya menyewa sever dengan kapasitas besar untuk di pasang beberapa bot dan memantau pergerakan penggunaan sumber daya.

Saya memindahkan bot satu dengan bot lainya, ketika penggunaan sumber daya server yang di gunakan oleh bot tersebut sudah melebihi kapasitas. Hal ini dilakukan setiap hari, dan memastikan bot berjalan secara normal selama 24 jam tanpa mengalami downtime lebih dari 30 menit.


Harga yang murah membuat kualitas pelayanan saya jadi berkurang

Banyak client yang meminta di buatkan banyak fitur berdasarkan kehendak mereka, sampai fitur yang di minta tidak sesuai dengan harga perjanjian di awal. Mereka tidak memikirkan fitur apa saja yang bakalan dibutuhkan kedepanya. Setelah bot di buat baru mereka meminta di tambahkan fitur ini, fitur itu dan banyak lagi sampai saya malas mengerjakan.

Kemudian, yang paling parah meminta revisi berkali-kali. Revisi terus, revisi terus, padahal fungsi dari sebuah fitur tersebut bekerja dengan baik. Tidak ada yang mengalami masalah. Banyak client yang pada akhirnya tidak lagi saya layani akibat meminta revisi berkali-kali.

Bahkan karena aplikasi mereka beli dengan harga murah seenaknya di tinggalkan begitu saja. Mereka merasa tidak berjasa, tanpa perasaan bersalah meninggalkan aplikasi yang sudah saya kerjakan dengan susah payah. Bayangkan kalau saya charge mereka dengan harga mahal, pasti ada perasaan sayang terhadap aplikasi tersebut. Karena murah jadi tidak berharga di mata mereka.


Beberapa bot tidak mungkin bisa di buat

Ada beberapa jenis bot yang tidak mungkin bisa saya buat. Contohnya, bot untuk mengambil link tautan video dari aplikasi live streaming, bot untuk memberikan informasi data seperti data nomor kendaraan, nama berdasarkan no KK, bot untuk notice alert cryptocurrency.

Pembuatan bot model begini tidak memungkinkan, apalagi mereka tidak memberikan dengan jelas mengenai dari maana sumber data di dapatkan. Dan apa yang bakalan mentrigger bot untuk melakukan tindakan tersebut. Bot untuk menyalin tautan video live stream, pasti punya tempat di mana mengambil tautan nya.

Apakah melalui API, apakah dengan memasukan code tertentu kemudian membuatnya menjadi links. Bot telegram sebenarnya hanya merupakan programa aplikasi yang berjalan di sisi server, untuk dapat bekerja pengguna sendiri yang mengendalikan bot tersebut.

Selain pengguna bisa juga menggunakan runtime berupa cronjob, atau runtime nodejs. Bot tidak dapat melakukan kegiatan ilegal, bot tidak dapat mendapatkan datanya sendiri. Dari sinilah saya berfikir kalau client sudah meminta buatkan bot serupa, lebih baik tidak di jawab saja.


Jenis bot yang bisa kami buat

Saya hanya mampu membuat bot pengelolah data. Bot insert data to spreadsheet, bot telegram untuk mencatat stok gudang, atau kamu punya aplikasi dan pengen di buatkan bot nya bisa di berikan akses API atau berikan informasi mengenai backend kamu.

Bot cRUD mengelolah data berbasis teks, menyimpan gambar, hasil rekaman, dan banyak lagi. Semua jenis bot yang tidak membutuhkan space yang besar, tidak membutuhkan library rumit, dan dapat beroperasi di server yang minimal bisa di buat.

Bot toko online masih bisa di buat, saya pernah membuat bot toko online sendiri, bot jeopedia. Sistem integrasi dengan tripayment, digiflazz, duitku, atau ke layanan pembayaran lain. Semua bot berjenis pengelolah data tetap bisa saya buat.


Terakhir, saya akan menderita kerugian bila client berlangganan hanya 1 bulan. Dapat client itu bisa 2-3x dalam sebulan, per client membayar 300-400rb per pembuatan. Seandinya saya tidak lagi mendapatkan client uang yang harus di gunakan untuk operasional bagaimana.

Selama ini ruang lingkup yang saya ambil untuk mendapatkan pendanaan adalah dengan menjadi DevOps Enginer, bayaranya 25% dari total uang yang di bayarkan oleh pelanggan. Misalnya pada bulan ini ada 20 pelanggan masing-masing bayar 50rb dalam bulan ini.

Kalau di total semuanya dapat 1 juta kan, dan saya ambil bagian 250rb. Sisanya 750rb itu adalah biaya untuk membayar semua penggunaan server selama 1 bulan. Mahal banget ya bestiee hehehe, iya kalau di indonesia mahal banget, padahal itu cuma bernilai 40-50$ USD.

20 Bot bayar server 50$ apa gak murah? bayangin seandainya satu bot mempunyai 20.000 users, murah apa mahal? Murah donk siapa bilang mahal. Kalau server standar mana bisa menampung jumlah users sebanyak itu.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com