Kecerdasan buatan Facebook ternyata merugikan!

Kecerdasan Buatan

RYANID.MY.ID - Baru-baru ini aku merasakan dampak yang signifika atas dasar perubahan besar terhadap algoritma facebook. Hampir semua halaman dan akun yang aku kelolah terkena pelanggaran standar komunitas, dan aku yakin halaman besar seperti Fashion Now yang dulu nya punya 1.8 juta penggrmar dihapus oleh Facebook karena hal ini.

Algoritma facebook yang baru adalah serangkaian database pengenal untuk mendeteksi kecurangan, namun menurut saya (pengguna) ini sangat sensitif dan bisa merugikan pengguna dibanding keamananan facenook.

Pengguna bisa dirugikan akibat malfunction atau kesalahan algoritma yang tidak disengaja. Halaman saya di facebook Kak Ryan, baru-baru ini mendapat peringatan dari fb dengan alasan misrepresentasi identitas. Padahal isinya tak ada yang melanggar, semua isi yang saya terbitkan di halaman adalah artikel blog ini yang dimana merupakan konten utama Kak Ryan.

Kedua, algoritma yang baru juga membatasi akun dalam memposting konten ke dalam grup. Beberapa konten kemungkinan akan di anggap sebagai spam walaupun konten tersebut tidak melanggar standar komunitas sama sekali. Dalam standar komunitas facebook ia menyebutkan "Kami juga bertujuan untuk mencegah orang agar tidak menyalagunakan platform, produk, atau fitur kami untuk secara artifisial meningkatkan jumlah pemirsa atau mendistribusikan konten secara masal untuk keuntungan komersial."

Saya punya fanspage atau halaman bisnis, dibatasi hanya bisa 1x memposting dalam waktu 2 hari. Oleh sebab itu saya menghentikan penggunaan akun dan mengalihkan admin ke akun yang baru. Saya adalah admin dari bebedapa halaman dengan satu akun tunggal, setiap hari saya memposting ke beberapa halaman satu postingan per hari.

Namun entah betapa aneh nya halaman yang saya kelola terkena peringatan Mispresentasi identitas atau tujuan halaman. Padahal konten halaman tersebut sama dengan tujuan halaman, konten resep masakan di posting pada fanspage sesuai dengan nama halaman nya Tips Kuliner Dan Hidup Sehat. Kemudian konten perempuan skincare, make up, set OOTD diposting ke halaman Perempuan Now. Entah dari mana asalnya apa yang salah sampai di cap sebagai pelanggaran.

Halaman bisnis ini sudah punya ribuan penggemar, dan sudah memperoleh keuntungan dari benefit/postingan tapi bila dihapus oleh facebook tentu saja saya akan sangat rugi. Halaman bisnis saya hilang, otomatis nggak ada pemasukan.

Facebook jauh lebih berbahaya, bahayanya dia menyimpan banyak data pengguna. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, data anda sudah tersingkron ke fb walaupun anda tidak membuat akun. Asalnya situs pihak ketiga menggunakan Tracker yang disebut facebook pixel untuk berbagi data ke facebook.

Tindakan kamu seperti mengunjungi website, membeli barang di online shoop sudah diketahui oleh fb lewat pixel tracker. Bila kamu dalam keadaan login fb di browser data akan disimpan ke akun anda, cek di menu pengaturan » aktifitas di luar facebook. Di sana kamu menemukan berbagai aplikasi dan situs web yang pernah kamu kunjungi. Bisa dibayangkan betapa bahayanya facebook memanfaatkan data pengguna.

Sementara kita sebagai pengguna selalu terancam dan menjadi korban akibat standar komunitas kebijakan yang tidak masuk di akal. Facebook tidak sanggup mendeteksi iklan phising atau penipuan, buktinya mereka masih berkeluyuran. Namun postingan baik-baik, orang memposting untuk tujuan bisnis eh dihapus dan di anggap sebagai spam.

Untuk mengatasi hal ini saya membuat beberapa akun, satu akun utama dan 2-3 akun cadangan. Akun yang sering saya gunakan untuk tujuan bisnis adalah akun cadangan. Bisnis saya dibidang marketing yakni mempromosikan dan mendistribusikan konten ke audiens. Sebagian besar audiens saya ada di facebook, jadi saya harus memposting di sana. Mempostingnya bukan lewat akun personal tapi bewat fanspage.

Satu hari saya bisa meraup keuntungan Rp 200-300rb, pemasukan ini karena trafik yang lumayan di fb. Dengan fanspage saya bisa mendistribusikan konten dengan mudah, karena kebijakan yang terlalu sensitif. Saya mulai ber-alih ke telegram dan membuat Channel sendiri di sana.

Setelah mencoba layanan telegram saya merasakan ternyata layanan ini jauh lebih simpel dan mudah dibandingkan facebook. Kebijakan telegram juga tidak seperti facebook yang terlalu sensitif sampai bisa mengorbankan bisnis orang lain. Sampa saat ini cahnnelku sudah mempunyai 160 subcriber, ini cara terbaik buat mendistribusikan konten ke penggemar.

Telegram juga lebih private dia tidak membutuhkan banyak data seperti facebook. Telegram hanya membutuhkan data berupa nama, nomor hp, kontak, dan poto profile. Sementara facebook? Semua dia ambil, data Nama, data Alamat, sekolah, pekerjaan, agama, tanggal lahir, minat, lokasi, alamat email, website, keluarga, foto profile, nomor HP, Data perangkat login, data anda diluar facebook juga di catat. Makanya fb menjadi incaran banyak hacker, karena fb mengunpulkan banyak data pengguna.

Facebook juga bukan merupakan pusat konten kreator original, 80% konten yang ada di facebook adalah konten yang di salin dari sumber lain. Kalau mau menilai itu kreatif? Tidak yah, Youtube, dan tik tok jauh lebih kreatif dibanding FB karena konten pengguna kebanyakan original. So mulai sekarang buatlah akun cadangan untuk fb, agar suatu saat bila akunmu kena pembatasan (limited posting) atau di nonaktifkan sudah ada akun pengganti.

Kemudian khusus halaman facebook, sebenarnya detektor ini lebih mudah kita hindari. Dia mencatat pengguna yang memposting ke halaman dengan akun berbeda namun pada perangkat yang sama. Oleh sebab itu kamu wajib menggunakan perangkat yang berbeda, aku pastinya bakalan menyembunyikan UA (User Agent Pengguna) dan Memisahkan Cookies data agar FB tidak mengenali.

Kemudian saat browsing juga akun FB wajib di Log-outkan, karena kalau kamu membuka situs web data aktifitas yang ada di situs web tersebut akan tersimpan dalam akun kamu. Semua aktifitas klik, beli, konten yang anda baca juga akan tereksport ke akun facebookmu. Data ini digunakan untuk mempersonalisasi iklan, pasti kamu bakalan sering banget melihat iklan barang sesuai dengan apa yang kamu cari. Iklan akan muncul terus-terusan sampai kamu mengklik &quoy;Saya tidak ingin melihat ini"

Inti dari pembahasan saya ini adalah standar komunitas facebook malah jadi meresahkan atau merugikan penggguna ketimbang melindungi. Ada banyak orang yang dirugikan, sementara kejahatan lain justru merajalela. Misalnya pornografi, phising/penipuan, Hoax, dan macem-macem lah masih banyak di fb namun akun mereka tetap aman.

Konten pornografi di fasilitasi oleh WhatsApp yang juga merupakan bagian dari facebook, di FB orang cuma berkirim gambar cuplikannya saja. Bagi� video nya di wa. Web Phising yang diiklankan juga tidak terdeteksi, biasa mereka menggunakan linktr.ee salah satu halaman BioLink Bookmarking. Dan website phising teraebut di tempel di halaman Bio Link. Contoh iklan yang menawarkan produk FB color, Pembaruhan Mesengger, Facebook warna, TopUp Game, dan konten porno.

Fb adalah pusat bisnis, konten yang ada di dalamnya itu hanya sebuah pemanis untuk menarik lebih banyak orang. Saya sendiri adalah salah satunya yang memanfaatkan halaman fb untuk kebutuhan bisnis. Tapi dengan adanya Robot Algoritma fb yang baru semua akun saya kena pelanggaran, kebanyakan postingan� tahun lalu yang dipermasalahkan. Pelanggaranya nggak jauh-jauh dari Spam.

Ngakak ya? Postingan tahun lalu dianggap spam, dan diklaim sepihak tanpa ada tombol ajukan banding. Kalau dulu saya senang dengan dibuatnya fb, tapi sekarang saya malah membenci penciptanya. Karena pinciptanya sudah meresahkan dengan membuat peraturan sepihak, lihat aja Ratting Facebook di PlayStore turun. Fb original mendapat ratting 2.3 sementara FB Lite mendapat rating 3.1

Nilai tersebut membuktikan kalau pelayanan mereka tidak bagus. Saya sempat lihat komentar di rating banyak yang mengeluhkan akun terhapus, dibatasi, dan lain-lain.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com