Penyebab dengung pada power amplifier Rakitan dan tips mengatasinya

Dengung Pada Power amplifier

RYANID - Dengung pada power amplifier merupakan hal biasa. Hampir semua pengguna dan pembuat power amplifier pasti pernah menemukan dengung yang terjadi pada power. Dengung ini di sebabkan oleh banyak faktor, oleh karena itu akan sedikit sulit bagi kita dalam memperbaiki power yang mengalami dengung.

Sama halnya ketika saya belajar membuat power amplifier mini rakitan 150watt untuk kamar. Penyebab utama dari dengung adalah PSU yang tidak memadai. Misalnya kamu menggunakan Trafo besar kemudian tidak menggunakan kapasitor dengan nilai tinggi untuk meredam frekuensi sinus. Sehingga dengung arus AC (Frequensi Gelombang Sinus) jadi masuk ke sepeaker.

Suara dengung ini di tandai dengan suara berdengung bass dengan frekuensi 50Hz. Selain dengung tersebut, ada lagi dengung yang di sebabkan oleh tone control atau MP3 Player. Jadi sangat beragam penyebab dengung yang terjadi pada power amplifier.

Cara mengatasinya juga rumit. Semua penyebab dengung harus kita tambal, karena jika tidak. Bila dengung berhasil di perbaiki hanya dengan menambal satu bagian saja, maka tidak menutup kemungkinan bisa terjadi dengung lagi di kemudian hari. Saya sudah cukup sering mengalami kasus seperti ini, jadi lumayan sedikit punya pengalaman. Berikut ini penyebab dengung paling banyak terjadi dan cara mengatasinya.



Mengatasi dengung sinus yang berasal dari Power Supply

Arus AC mengandung gelombang sinus dengan frekuensi 50Hz. Dalam dunia audio Gelombang ini sama seperti nada bass (nada rendah), nada ini akan terdengar berdengung besar pada speaker. Penyebab utama dari dengung ini adalah kurangnya nilai kapasitas elco untuk meredam frekuensi arus ac, selain itu pembumian (Grounding) yang tidak baik membuat riak arus AC masuk ke speaker.

Cara mengatasinya adalah dengan memperbesar nilai kapasitas elco yang di gunakan. Bisa menggunakan elco yang 10.000uf lebih banyak juga lebih baik. Elco ini bertugas menyimpan muatan listrik seperti layaknya baterai dan riak arus AC bisa hilang karena di filter oleh capacitor ( arus listrik dari dioda masuk ke capacitor, dari capacitor masuk ke amplifier). Begitu siklusnya sehingga frekuensi sinus bisa teredam sempurna.

Kemudian, buat kabel grounding pada bagian CT (Center Tap) trafo ke body seng amplifier. Hal ini penting untuk menghilangkan frekuensi liar arus listrik yang terjadi. Frekuensi liar juga terjadi pada gelombang elektromagnetik jadi jauhkan trafo dari induktor yang ada pada Driver Amplifier.



Dengung berasal dari MP3 Player (Bluetooth)

Tak hanya power amplifier, OP amplifier Bluetooth mini yang di gunakan untuk memberikan signal input pada amplifier juga rentan mengalami dengung. Dengung yang terjadi kurang lebih sama seperti dengung amplifier yang terkena riak ac gelombang sinus dari amplifier.

Untuk membuktikan apakah kit Mp3 Bluetoothnya mengalami dengung atau tidak. Coba copot soket output dari MP3 Bluetooth ke input power amplifier, test nyalakan power dengarkan pada speaker apakah dengung masih terjadi atau tidak lagi. Jika tidak, berarti penyebab dengung berasal dari mp3 player nya.

Untuk mengatasi dengung mp3 player. Gunakan kapasitor milar keramik (non polaritas) 100nf, sambung capacitor ini dari output mp3 player ke ground. Tujuan menambah kapasitor adalah untuk membuang frekuensi liar hasil Pre-Amp yang digunakan oleh MP3 Bluetooth.

Selain menggunakan teknik di atas kamu juga bisa memilih kit MP3 Player Bluettoth Receiver yang tidak mengandung dengung. Biasanya harga lebih tinggi dari harga yang dengung, serta komponen yang di pakai jauh lebih banyak. Kalau kit yang harganya 31-37rb itu rata-rata mengandung dengung.



Dengung berasal dari fan DC

Kipas juga bisa menyebabkan dengung pada power amplifier, karena kipas dc ini membawa sebuah gelombang kejut listrik. Gelombang kejut inilah yang akan membuat arus listrik pada power supply menjadi tidak murni alis mengandung sebuah frekuensi getaran listrik kecil. Meskipun kecil getaran listrik ini cukup kuat dan bila mengalir ke transistor final amplifier, maka bisa menyebabkan dengung.

Sebaiknya gunakan psu kecil yang terpisah untuk kipas pendingin. Tapi kalau kamu menggunakan power ampifier aki (baterai) tidak masalah, fan bisa di letakan secara bersamaan dengan sambungan kabel input tegangan 12 volt. Hal ini karena aki mempunyai masa / penyimpanan daya listrik yang kuat, jadi listriknya tidak akan terpengaruh oleh fan dc.

Jangan heran kalau banyak orang menggunakan kapasitor bank untuk menstabilkan arus listrik agar lebih murni serta meredam semua riak yang di sebabkan oleh frekuensi listrik. Sebab dalam sistem penguat audio frekuensi atau getaran listrik kecil saja bisa menyebabkan dengung ( karena frekuensi tersebut ikut di perkuat juga oleh transistor final).

Kapasitor bank di buat dengan cara merangkai paralel kapasitor dengan nilai daya simpan yang besar. Semakin banyak kapasitor yang di gunakan maka semakin murni arus listrik yang di hasilkan oleh PSU.



Dengung dari Tone Control

Selain power amplifier tone control juga bisa menyebabkan dengung. Dengung bisa terjadi karena kabel input pada tone control terbuka lebar, sehingga memungkinkan frekuensi liar bisa masuk. Saya masih belum mengetahui lebih jelas dari mana datangnya gelombang dengung yang berada di tone control. Pada tone control pabrikan biasanya sudah di jumper dengan kapasitor milar, serta body potensio sudah di sambung dengan Ground.

Ingat jalur Ground untuk semua perangkat wajib saling terhubung. Meskipun kamu menggunakan psu terpisah baik untuk kipas atau tone control, jalur Grounding semua rangkaian wajib terhubung dan saling menyatu dengan body box seng. Teknik ini digunakan untuk membuang frekuensi liar, frekuensi liar ini sama seperti arus listrik daya kecil dimana bisa sanggup menyalakan tespen.



Terakhir jika dengung terjadi secara tidak terkontrol

Silakan lepas semua perangkat terpasang, test power amplifier tanpa menggunakan aksesoris tone control, mp3 atau apapun. Jika masih terjadi dengung silakan periksa transistor final yang kemungkinan rusak. Jika tidak silakan periksa pada bagian input driver coba pasang capacitor milar dengan ukuran 100nf ke jalur ground, kemudian hidupkan power. Jik masalah berhasil di selesaikan, berarti terdapat frekuensi liar masuk ke bagian input.

Selain frekuensi liar dengung juga bisa di sebabkan ketika terdapat umpan balik, dimana terdapat komponen bias yang hubung singkat. Sehingga menyebabkan kebocoran dan mengalirkan sebuah frekuensi penguatan ke power amplifier.

Tips mengatasi dengung berbeda-beda setiap kasu, salah satu atau beberapa tips di atas mungkin tidak bisa di gunakan untuk memperbaiki power milikmu. Agar bisa memperbaikinya sebaiknya conpot semua aksesoris, periksa dengan teliti penyebab dengung dan lakukan perbaikan pada aksesoris yang menyebabkan dengung.

Aksesoris pada power amplifier adalah PSU, Fan pendingin, Tone Control, Pre AMP MIC, Kit pengontrol input misalnya Volume bosster. Tujuan utama kenapa kita harus melepas semua aksesoris adalah untuk menemukan dimana letak dengung sebenarnya.

Dengung pada power amplifier bisa di sebabkan oleh semua aksesoris yang di milikkinya sendiri. Setiap aksesoris aktif bisa menghasilkan dengung sendiri, sedangkan aksesoris passif bisa mengganggu power amplifier dengan menyebarkan frekuensi atau riak listrik tak terkendali.

Saya memohon kepada pembaca jika punya pegalaman dalam memperbaiki power amplifier yang dengung dan berhasil silakan komentar di bawah ini. Ceritakan masalah dengung yang terjadi dan apa saja yang anda lakukan.

Pengalaman yang anda berikan akan sangat membantu kami merevisi artikel ini agar bisa membantu banyak orang.

RyanID
RyanID Tertarik pada teknologi, full stack developer at netzku.com