Cara mematikan autoplay di browser chrome android dan windows

Cara mengatasi Video AutoPlay Android

RYANID - Perkembangan internet yang begitu cepat membuat semuanya bisa di lakukan hanya dengan genggaman. Situs web di internet, berusaha menyedot bandwidth kamu dengan menayangkan iklan video yang di putar secara otomatis. Bagi saya, ini sangat mengganggu. Video yang di putar secara otomatis akan menghabiskan banyak kuota data (Bandwidth internet). Jika kamu menyadari, perkembangan internet (world wide web) jadi penyebab utama pemborosan kuota pada smartphone.

Jujur saja sebelum tahun 2015, data internet sebesar 1GB sudah lumayan banyak. Bisa bertahan selama satu bulan, tapi sekarang? 1-2GB bisa habis dalam sehari. Walaupun kita tidak menonton video, tidak mengunduh file, tapi website yang kamu kunjungi ternyata menayangkan iklan videoplay yang tidak diinginkan. Saya sering menmukan Iklan video autoplay biasa berasal dari Google Adsense, viads, teads dan situs lain yang belum saya ketahui.

Pada peramban IDM+, saya bisa melihat seberapa besar ukuran sizs file pada video yang di putar otomatis. Ukuranya membuat geleng-geleng kepala, ukuran paling rendah kisaran 1-2MB dan paling tinggi bisa mencapai puluhan MB. Bagi pengguna yang menggunakan broadband 4G, proses donlod/unduh videostream hanya belangsung beberapa detik saja. Kamu tak akan sempat membatalkanya, kenapa di unduh?

Secara umum, aliran video itu di download terlebih dahulu. File akan disimpan ke dalam cache, bagian yang telah di unduh akan bisa di putar dalam aliran video secara bersamaan. Jika kamu menonton youtube, pasti pernah melihat garis putih yang berjalan lebih cepat daripada menit video. Garis panjang putih tersebut adalah indikator seberapa banyak byte file yang sudah berhasil di unduh ke cache dalam hitungan menit video.

Tidak ada cara untuk membatalkan, ini membuat semua orang frustasi. Kita tidak akan sempat menekan tombol pause, apalagi beberapa video iklan tidak menyertakan tombol kontrol terhadap video yang di putar. Alternative yang bisa di gunakan adalah memblokir autoplay pada peramban yang kita gunakan. Selain memblokir autoplay kita juga harus memblokir domain penayang iklan, domain penayang iklan wajib di blokir agar browser tidak membuat permintaan terhadap skrip eksternal.

Berikut ini saya berikan beberapa langkah mudah yang harus kamu lakukan guna memlokir iklan tak diinginkan dan menghemat lebih banyak kuota. Saya buatkan beberapa daftar agar kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. Kondisi setiap orang mungkin berbeda, misalnya pada browser chrome. Perbedaan versi bis menyebabkan kamu tidak menemukan fitur yang saya maksud. Oleh karena itu saya bagikan alternativenya.



Khusus pengguna chrome desktop di windows

Saya bisa bilang chrome khusus desktop jauh lebih baik dibanding android, chrome desktop kamu bisa menginstall plugin atau di sebut juga dengan istilah ekstensi. Ekstensi adalah program pihak ketiga yang bisa di tambahkan ke peramban chrome. Dengan ekstensi kita bisa menambahkan fitur yang tidak tersedia pada peramban chrome. Ada dua buah ekstensi yang harus kamu gunakan jika ingin memblokir video yang di putar otomatis.

1. Disable HTML5 Autoplay
Ekstensi ini berguna untuk menghapus dan mencegah tag autoplay yang di miliki oleh HTML 5. Kalau kamu belum mengetahui, sekarang HTML 5 sudah mendukung media video player beserta autoplay. Kalau dulu biasanya kita menggunakan flash flayer untuk memutar dokumen aliran video di internet. Situs web berbagi video populer seperti youtube mnggunakan HTML5 sebagai media player nya.

HTML5 videoplay ini bentuknya seperti pemutar video yang menyatu dalam sebuah halaman, youtube juga menggunakan autoplay otomatis. Jika kamu membuka sebuah video, tanpa harus menekan tombol putar video tersebut akan otomatis di putar sendiri. HTML 5 Video play memberikan kontrol yang lengkap, sehingga pengguna bisa mengontrol video. Cotohnya volume, play/pause, dan juga menit video bisa di skip ke ujung atau di skip ke awal.

Beberapa perangkat kelas menengah mendukung teknik autoplay yang diberikan pada tag HTML5 video. Jika kamu ingin mencegah nya, gunakan HTML 5 Disabled autoplay. Ekstensi ini bisa kamu dapatkan di chrome web store, silakan klik unduh ekstensi.

Ada dua ekstensi yang harus kamu pasang, satu ekstensi hanya akan bekerja pada kode HTML biasa. Satu ekstensi lagi bisa bekerja mencegat tindakan auto play yang di pengaruhi oleh javascript. Ekstensi kedua namanya HTML5 AutoPlay Blocker, tinggal klik saja link tautan biru yang saya berikan. Itu link resmi yang saya dapatkan dari chrome web store.


2. Domain Blocker
Tidak lengkap rasanya kalau tidak memblikir domain asset pihak ketiga. Asset domain ini menganduny javascript yang harus di download oleh peramban agar iklan bisa berjalan. Dengan memblokir domain iklan, tidak hanya bisa menghilangkan iklan pada laman web. Tapi juga bisa menghemat bandwidth. Tahukah kamu kalau skrip eksternal ukuran file nya ratusan kb, dan paling tinggi hingga 1MB.

Halaman web tidak hanya memuat satu skrip saja, tapi banyak skrip esktenal. Hal inilah yang menyebabkan kuota terkuras habis, walaupun cuma menjelajah internet javascript eskternal yang ikutan di muat dalam sebuah website juga ikutan di download.

Cara menggunakan domain bloker, kamu harus menambahkan satu-satu domain iklan ke dalam daftar blokir. Capek ya? ada ribuan domain iklan yang harus kamu blokir, semakin hari domain iklan akan terus bertambah. Tapi tenang saja, karena pada postingan ini saya sudah memberikan sebanyak 70.000 lebih domain iklan yang sering di gunakan oleh website nasional.

Langkah yang harus kamu lakukan adalah, unduh dan install ekstensi domain bloker pada peramban chrome kesayangan kamu. Setelah itu, silakan buka ekstensi nya. Pada halaman lis blocked domain atau daftar hitam silakan tambahkan saja file berikut ini. Ingat saya memberikan daftar domain iklan dlaam bentuk teks ascii (notepad) dengan encoding UTF8.


Kedua ekstensi di atas sudah cukup untuk mencegah video play otomatis. Jangan menggunakan ekstensi Adblocker, jika kamu pasang kamu nggak akan bisa membuka situs web yang sudah memasang skrip anti adblocker. Website akan memaksa kamu mematikan fitur ekstensi pemblokir iklan agar bisa mengakses situs web nya kembali. Khusus desktop bisa di atsi hanya dengan dua program eksternal. Sekarang kit abahas dalam segi mobile/smartphone.



Mencegah autoplay pada peramban android

Chrome adalah web browser yang stabil, mendukung hampir semua situs web. Namun sayang sekali chrome tidak baik di gunakan untuk browsing, hal ini di karenakan keterbatasan fitur kontrol yang ada pada aplikasi google chrome. Kamu tidak bisa menambahkan plugin, atau memblokir iklan. Pada browser versi terbaru memang sudah di sematkan fitur pemblokir iklan, tapi itu hanya akan memblokir iklan dengan kriteria tertentu.

Iklan yang di blokir oleh chrome adalah iklan video yang mengonsumsi banya k bandwidth serta penggunaan CPU yang tinggi, kemudian iklan jenis popunder. Kebanyakan iklan video autoplay bisa lolos di chrome. Sebagai alternative saya merekomendasikan peramban dari kiwi browser. Kiwi browser mmpunyai kemiripan dengan peramban chrome android, tapi dia punya keunggulan dalam hal pemblokir iklan.

Install kiwi browser di Google playstore, kamu juga bisa memasang ekstension yang sudah saya berikan di atas. dissable HTML 5 video play, dan domain bloker. Kiwi adalah browser andal yang sama seperti Google chrome, sedikit bermasalah pada sistem peramban web. Hanya sedikit kok, masalahnya kiwi tidak bisa meload cache konten dengan cepat. Selain itu terdapat batasan timeout yang nggak menyenangkan.

Misalnya kamu sedang mengakses website dan di tengah loading tiba-tiba website tersebut jadi lemot, jika lebih dari batas waktu timeout maka browser kiwi akan menampilkan halaman error alih-alih menampilkan halaman web yang tidak di muat sempurna. Padahal masih bisa di baca kok, tapi karena kasus ini kamu harus mereload halaman agar bisa melihatnya kembali.



Mungkin cara ini bisa kamu terapkan di perangkat masing-masing, buktikan kalau tips yang saya posting bisa menghemat lebih banyak kuota dibanding fitur cache konten yang di tawarkan oleh Chrome. Kalau saya semua peramban sudah di lindungi dari iklan yang mengganggu. Iklan bukan hanya memboroskan kuota, tapi juga mengganggu kenyamanan setiap kali browsing.

Jika ada pertanyaan atau mengalami kendala saa melakukan tips ini, klik komentar disqus yang berada di bawah halaman ini. Semua pengalaman yang saya ketik pada page ini merupakan pengalaman pribadi, semua dokumen yang saya bagikan adalah milik saya sendiri. Di atas saya membagikan daftar lebih dari 6000 domain iklan.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com