Inilah penyebab kuota kamu terkuras habis saat Browsing

Penyebab Paket data internet cepat habis, sumber pixabay.com

Kembali lagi di blog saya RYANID.MY.ID, kali ini saya akan membahas mengenai alasan kenapa paket data yang kita beli cepat habis. Contohnya saja, paket data internet 1 GB bisa habis hanya dalam satu hari. Sebelum tahun 2015, kuota dengan besaran 1 GB sudah terasa cukup banyak. Apalagi harganya yang begiu mahal, saya mendapatkan harga Rp 28.000 untuk paket data satu Gb saja.

Sekarang aneh ya kuota data yang kita gunakan malah jadi lebih cepat habis. Dan ternyata penyebabnya adalalah perkembangan internet yang begitu cepat. Tahukah kamu berapa Mb ukuran total halaman web saat kamu browsing? Saya bisa bilang rata-rata 1-10MB. Setiap halaman web mengandung gambar, javascript, stylesheet, dan juga video.

Saat kamu menjelajah web kamu mungkin pernah menemukan iklan berbasis video yang otomatis di putar tanpa kita inginkan, iklan ini tentu saja akan menyedot lebih banyak kuota. Selain iklan, juga kualitas gambar. Sebagian kecil website tidak mengkompress gambar dengan baik, gambar yang tidak di kompress tentu saja ukuran file nya lebih besar.

Bayangkan jika dalam satu halaman web terdapat 10 gambar, dan masing-masing gambar mempunyai ukuran 100-400kb. Hitung saja, sudah berapa banyak kuota data yang habiskan hanya untuk melihat beberapa gambar? Banyak bukan, ukuran gambar yang meningkat demi mempertahankan kualitasnya membuat kuota kita jadi tersedot lebih cepat.

Teknologi sekarang menuju ke istilah big data, dimana ada ribuan data yang di hasilkan pengguna dalam sehari. Jika kamu mengakses internet, perhitungan kilobit data akan di hitung berdasarkan seberapa besar konten yang kamu unduh / lihat, dan seberapa besar data yang kamu unggah.

Kuota terasa cepat habis juga di pengaruhi oleh kebiasaan kita, misalnya kamu lebih sering menghabiskan waktu untuk menonton video di internet. Jujur saja sebelum adanya facebook watch saya bahkan nggak pernah streaming video secara langsung di internet.

Semakin banyak konten yang kita terima dari internet semakin banyak kuota data yang kita habiskan. Itulah sebabnya kebutuhan akan jumlah kuota yang tak terbatas jadi lebih penting di masa depan. Salah satu operator penyedia jasa internet ponsel sudah memahami akan hal ini, contohnya by.u. Dia mengeluarkan berbagai produk paket murah yang sesuai untuk kebutuhan kita, tentunya dengan harga yang terjangkau.

Paket data cepat boros juga di pengaruhi oleh kecepatan konektifitas jaringan internet, misalnya saat ini kamu sedang berada di era 4G. Jaringan ini sangat cepat, sanggup mengunduh lebih dari 10Mb data per detik. Tanpa kamu sadari beberapa aplikasi mempunyai fitur payload. Aplikasi akan mengunduh video berikutnya di latar belakang sebelum kamu melakukan shrolling.

Dengan kecepatan internet yang tinggi video tersebut bisa di unduh dalam waktu singkat, sehingga ketika kamu melakukan scrolling pada video di bawahnya video tersebut sudah siap di putar tanpa harus memuat terlebih dahulu. Begitu juga dengan gambar, hal ini tentu saja akan memakan lebih banyak kuota. Saat kamu menjelajah internet ada beberapa dokumen file yang paling banyak menghabiskan kuota tanpa kamu sadari. Berikut ini daftarnya.

  • Video yang di putar otomatis, web berita sering menggunakan iklan jenis ini.
  • Gambar yang tidak di kompressi, ukuranya lebih HD dan lebih jernih.
  • Dokumen javascript eksternal, satu website biasanya menggunakan banyak javascript eksternal.
  • Dokumen stylesheet, css mengandung banyak komponen tak heran ukuranya bisa gede. Contohnya framework boostrap, satu css ukuran 1MB
  • Material font yang di gunakan oleh website, font ini ukuranya juga besar.

Karena internet terlalu berbahaya dan tidak bisa di kontrol ada baiknya kita menghemat kuota dengan mengontrol apa yang ingin kita lihat dan apa yang tidak ingin kita lihat. Kalau kamu baca web berita, pasti ada video iklan yang di putar otomatis. Apalagi web berita sering membagi satu topik artikel jadi beberapa halaman. Semakin kamu baca, semakin banyak video iklan yang kamu lihat.

Saya punya salah satu contoh bentuk iklan video yang di putar otomatis oleh web kompastv. Lihat gambar di bawah ini, saya sama sekali tidak menginginkan putar video tapi aneh sekali video tersebut di putar otomatis.
iklan video di putar otomatis

Cara mengatasi pemborosan kuota oleh website nakal

Semua website bisa dibilang nakal, karena mereka terlalu gencar dan banyak memasang iklan pada websitenya. Saat menjelajah internet, iklan sama sekali tidak kita butuhkan. Masih wajar kalau iklan tersebut masih sedikit, tapi masalahnya. Adakah website yang memasang sedikit iklan pada website mereka? Saya bisa jawab ada, tapi hanya sebagian kecil.

Contohnya websie tirto.id, dulu tirto ingin bersifat independen alias bebas ketergantungan dari iklan pihak ketiga. Namun sekarang sudah mulai menayangkan iklan dari Google Adsense. Meskipun begitu, iklan yang di pasang oleh tirto.id masih lebih sedit dibanding kebanyakan website lainya. Dalam satu topik artikel tirto saya biasa hanya menemukan satu slot iklan saja.

Untuk mencegah pemborosan kuota, tentu saja kita harus memblokir iklan pihak ketiga. Nggak cukup dengan menggunakan AdBlocker, sebagian website sudah pintar dalam mendeketsi fitur pemblokir iklan pada browser. Alternative yang bisa kamu lakukan adalah dengan memblokir konektifitas / akses ke domain iklan mana saja.

Saya menggunakan ekstensi domain blokir untuk mencegah peramban mengunduh konten iklan pihak ketiga. Kalau di HP saya biasa menggunakan browser IDM+, idm plus sudah dilengkapi dengan AdBlocker yang sistem nya hanya mencegah akses ke domain/situs web iklan. Pendeteksi AdBloker hanya sanggup mendeteksi skrip yang diinjeksikan oleh browser untuk menghilangkan iklan, tapi tidak bisa mendeteksi pemblokiran akses ke suatu domain.

Berikut ini ada list lengkap, apa saja yang harus kamu lakukan guna menghemat kuota data.

  • Gunakan ekstensi atau fitur domain bloker di banding AdBlocker.
  • Blokir website dari mengakses push_notification, microphone, dan camera.
  • Kurangi kecepatan jaringan internet ke 3G/H+ guna mencegah aliran data besar dalam waktu singkat.
  • Aktifkan metode caching pada browser, ini bisa menghemat 60% kuota.
  • Pilih website yang ada logo petir nya, atau dikenal juga dengan istilah AMP Page. Lebih minimal di banding halaman web biasa.
  • Hindari membuka web berita yang berisi video di putar otomatis. Contohnya brilio, liputan6, cnnindonesia, bbcnews, metronews. Pokonya hindari web media nasional.



Harga kuota masih terbilang mahal hanya untuk peningkatan kualitas byte data di internet (Ukuran file meningkat). Sekarang ukuran file tidak seperti masa lampau, satu file bisa berukuran puluhan bahkan ratusan MB. Ukuran gambar yang besar di pengaruhi oleh kualitas kamera yang canggih, berbagai asset untuk website seperti css, javascript, font juga mengalami perkembangan itu artinya jumlahnya bertambah banyak. Semakin banyak teks semakin besar ukuran byte data.

Kalau melihat data statistik yang di catat oleh ponsel android saya, pemakaian bulanan saya rata-rata 20GB dengan aplikasi yang paling banyak menyedot kuota data adalah Gooogle Chrome, pemakaian 20gb tersebut masih bisa di bilang kurang. Karena saya meniadakan sesuatu yang tak penting. Saya jarang nontom youtube, baca berita pakai pemblokir domain, lebih dari 67rb domain iklan di blokir.

Google Chrome mobile tidak punya fitur AdBlock apalagi fitur pemblokir domain. Jika saya tidak menggunakan peramban IDM+ untuk membaca web berita (media nasional), dalam satu hari bisa menghabiskan ratusan MB kuota. Masalahnya web news banyak mengandung iklan video play otomatis, asset js dari berbagai sumber mulai dari Google Analistik, Facebook Pixel, Histats, Jquery, Bahkan js situs iklan pihak ketiga di sematkan dalam web berita.

Selain itu, beberapa aplikasi sistem juga turut andil dalam memboroskan kuota. Jadi yang bikin kuota cepat habis bukan cuma browsing, aplikasi sistem dengan izin akses internet juga akan menghabiskan banyak data tanpa kamu sadari. Kalau kamu mengaktifkan tampilkan penggunaan data. Kamu akan melihat aplikasi mana saja yang mennghabiskan banyak kuota. Saran saya, cobalah nonaktifkan izin akses intenet pada aplikasi yang tidak diinginkan.

RyanID
RyanID Saya aslinya tertarik pada teknologi elekronika, tapi karena kurang di dukung ortu, akhirnya pindah ke coding. Saat ini bekerja sebagai fullstack dev di Netzku.com