Parah Pengiriman via Expedisi JNE Kacau, Lambat sekali
RyanID - Dari sejak awal saya menggunakan Expedisi JNE selalu mendapatkan pengalaman buruk. Dulu paket saya sering di suruh pihak Expedisi buat ambil sendiri di Gudang Mereka
Buruk sekali sistem kerja dari JNE. Kemudian paling sering paket di terima dalam waktu lama mesikipun menggunakan layanan paket Reguler sekalipun.
Jika di hitung estimasi tiba JNE dari pulau jawa ke pulau sumatera tepatnya di Muara Enim membutuhkan waktu 3-5 Hari. Sangat berbeda dengan expedisi lain seperti siCepat, AnterAja, dan J&T.
Sekarang saya juga mengalami pengalaman buruk dengan expedisi JNE. Begini ceritanya, agar saya jelaskan semua sifat costumer dan kualitas layanan JNE.
Saya sering berbelanja di TikTok Shop saya selalu menggunakan jasa Expedisi J&T. Selama penggunaan J&T paket saya selalu sampai tepat waktu, terkadang bisa lebih cepat dari batas estimasi yang di berikan.
Namun sekarang setelah expedisi pilihan tiktok shop memilihkan saya expedisi JNE, di sini mulai bermasalah. Proses pengiriman lama, dalam estimasi JNE paket di jadwalkan tiba dalam waktu 5 hari proses pengantaran.
Karena saya pernah menggunakan jasa Expedisi JNE sebelumnya, saya sudah paham kalau ini bakalan bermasalah lagi. Akan saya sebutkan semua bahwa JNE tidak profesional.
Pertama saya curiga 24 Jam sebelumnya paket saya masih tidak ada pergerakan selama 2 hari, kemudian baru update status resi pada tanggal 28. Namun resi tersebut tercatat sampai pada tanggal 27 kemarin di gudang palembang.
Kedua, paket saya stuck di Gudang Werehouse palembang pada tanggal 27 Oktober 2022 selama 6 hari. Saya sudah sering belanja, biasanya dari Gudang palembang ke Muara Enim truk expedisi bisa memakan waktu 6-9 jam.
Tapi hingga 1 November 2022 , pada halaman cek Resi paket masih di terima di Gudang Palembang. Tidak ada pergerakan sama sekali.
Saya selaku penerima merasa khawatir, kenapa? Jika paket terlalu lama berada di gudang paket bisa kemungkinan rusak atau di curi oleh karyawan JNE.
Setelah saya menghubungi JNE lewat akun sosial media serta alamat Email yang di berikan jawaba costumer service sangat mengecewakan.
Mereka melempar ke pihak marketplace, saya diminta untuk menghubungi costumer marketplace. Dan ketika saya menghubungi pihak marketplace.
Costumer service TiktokShop, costumer nya hanya merujuk pada data resi terakhir dari JNE. Padahal JNE sebelumnya memberikan status resi stuck alias tidak ada pergerakan ( sudah basi tidak akurat ). Pihak JNE justru saling lempar masalah tidak mau bertanggung jawab.
Jawaban CS tidak profesional bukan memeriksa dimana keberadaan paket pada waktu sekarang, tapi malah merujuk ke status resi yang sudah 3 hari tidak ada pergerakan.
CS JNE terus menyuruh hubungi cs marketplace, namun cs marketplace mengambil data kadaluarsa dari cek Resi JNE. Terus begini sampai habis masa estimasi di terima kemarin, baru di tanggapi.
Benar-benar tidak profesional. Paket saya total 6 hari masih status di palembang, lain kali kalau belanja di toko online dan expedisi yang di pakai JNE sebaiknya batalkan saja pembelian.
JNE tidak rekomendasi sebagai expedisi paket
Sudah sering saya belanja online di tiktok selalu dapat pilihan expedisi premium yakni J&T jelas pengiriman sangat cepat sekali, sesuai dengan batas estimasi yang di berikan. Baru kali ini setelah dapat pilihan expedisi JNE cargo malah jadi lama datang paket saya.
Saya sangat khawatir di karenakan jumlah transaksi di atas 1 juta. Barangnya merupakan barang elektronik yang murah rusak. Dan saya sangat marah sekali terhadap pelayanan konsumen yang justru saling lempar tanggung jawab ke pihak toko marketplace.
Ini saya heran apa sih pekerjaan tim IT di JNE, kok bisa sampai 3 hari resi tidak berjalan? Apa mereka cuma petugas it abal-abal. Heran juga saya, makin ke sini masalah semakin bertambah ribet. Semuanya hanya karena kesalahan jasa expedisi yang tidak bisa menyelesaikan permasalahan.
CS nya juga tidak profesional mirip seperti anak magang, tiap saya chat jawaban mereka beda-beda. Dan semua jawaban yang di berikan tidak ada yang membantu. Cuma saling lempar masalah, cuma cek resi di web JNE. Kalau cuma cek resi di JNE doang kita juga bisa, gimana nih gak ngerti apa.
Bintang JNE rendah sekali, menandakan kualitas buruk
Bintang adalah sebuah rating penilaian berdasarkan pengalaman pengguna. Di beberapa layanan review seperti mediakonsumen, Google Maps, dan Playstore JNE mendapat rating rendah dan banyak keluhan dari pengguna mereka.
Semua layanan Reguler, Ekonomi, Cargo maupun jasa antar kilat tidak ada bedanya semuanya lambat dalam proses pengantaran. Dari testimoni yang saya lihat di PlayStore, ada yang sudah 1 bulan belum menerima paket yang mereka beli.
JNE masih bisa ber-operasi karena mereka ini punya kontrak dengan marketplace. Dan dipilih secara random oleh marketplace sebagai jasa pengiriman yang di gunakan. Jadi rating pengguna sama sekali tidak mempengaruhi pelayanan Mereka.
Inilah sistem yang buruk, harusnya rating pengguna bisa menurunkan sistem penggunaan dari jasa ini. Sehingga mereka punya efek jera, dan mengubah serta memperbaiki kualitas layanan. Tapi kalau begini, ya mereka tak akan berubah tetap menjadj Expedisi dengan kualitas pelayanan terburuk yang pernah ada.
Beredar sebuah video bongkar muat JNE dengan melempar paket.
Saya pernah menyaksikan entah JNE cabang mana itu, video yang beredar di facebook pekerja di sana melakukan kegiatan yang justru bisa merusak paket yang dikirim. Proses bongkar mua tidak biasa, semua paket di lempar oleh pekerja. Bahkan paket yang sudah menggunakan label warning pragile ( gelas kaca ) sekalipun tetap di banting sama mereka.
Dampak dari video tersebut saya sebagai konsumen sangat kecewa, dan kapok tidak akan mau lagi menggunakan Expedisi layanan JNE. Sudah banyak pengalaman buruk yang saya terima, mulai paket cod si suruh ambil sendiri, waktu pengiriman sangat lama, hingga respon cs yang tidak nyambung.
Awalnya kita percaya JNE, tapi setelah berulang kali menggunakan jasa expedisi ini. Lumayan sering juga bermasalah, akhirnya stop. Jangan lagi gunakan expedisi yang sering bermasalah. Meskipun kita menikmati subsidi ongkos kirim, sebenarnya jasa expedisi tetap di bayar. Sebab yang mengeluarkan kredit diskon adalah pihak marketplace, ongkos kirim di tanggung oleh marketplace dan atau bersama penjual.
Tidak ada yang bisa memperbaiki kualitas layanan perusahaan sebesar JNE. Karena di lapangan itu tidak selalu di pantau, beda sama karyawan minimarket alfamart, alfamidi, atau indomaret justru mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab. Karena bentuk toko kecil, bisa di pantau, salah sedikit dapat SP ( Surat Teguran ).
Sedangkan di JNE yang kena teguran justru kurir, padahal yang bermasalah ada kualitas pengiriman barang dari sisi cargo/expedisi nya. Dan juga kualitas scan dan IT management mereka. Buktinya ketika resi di web tidak update bukanya melakukan investigasi, dan memperbaiki tapi malah mengadakan promo.